Terasberita9.com,Ngawi– Harga telur ayam di sejumlah pedagang di Pasar Besar Ngawi tak kunjung turun.
Per kilogramnya masih di angka Rp27 ribu per kilogram. Begitu pula dengan daging ayam yang kini masih di angka Rp38 ribu per kilogram dari harga normal Rp32 ribu per kilogram.
Siti Nur Rohmah, salah satu pedagang daging ayam potong di Pasar Besar Ngawi mengungkapkan jika kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak menjelang Ramadhan lalu. Hingga kini tak kunjung turun karena permintaan masih tinggi. Juga tingginya harga pakan ternak ayam juga turut memicu tingginya harga.
“Karena permintaan masih tinggi banyak hajatan dan juga harga pakan ternak masih tinggi. Kami jual Rp38 ribu per kilogramnya. Harga normal ya Rp32 ribu,” kata Siti, Jumat (22/7/2022).
Tingginya harga daging ayam potong membuat pembeli mengeluh. Salah satunya Anrisky, pemilik usaha warung makan. Dia tak berani menaikkan harga per porsinya karena takut ditinggal pelanggan. Namun, harga bahan baku yakni daging ayam justru masih tinggi.
“Harga sudah Rp38 ribu. Akhirnya, porsi nasinya kami kurangi, besar daging ayamnya tetap. Kalau naik harga, kami takut ditinggal pembeli. Sejak Idulfitri belum turun harganya. Mepet keuntungan karena harga yang lain juga masih tinggi,” kata Anrisky.
Selain harga daging ayam yang masih tinggi. Harga telur ayam juga tak kunjung turun, per kilogramnya kini Rp27 ribu. Sri Dita, salah satu pedagang telur ayam di Pasar Besar Ngawi. “Dari lebaran masih tetap Rp27 ribu. Kami tidak tahu sebabnya apa tapi kami berharap segera turun lah, yang penting terjangkau pembeli,” katanya. Brj