Bintang Pos, Beirut – Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) melaporkan, jumlah pasukan Lebanon yang berjaga-jaga di perbatasan Israel sudah berkurang namun pasukan Hizbullah justru mengambil keamanan di wilayah itu. Saat ini, Hizbullah mulai meningkatkan kehadirannya di dekat Israel.
Patroli-patroli UNIFIL kini bergerak ke lokasi-lokasi yang buntu di wilayah perbatasan. Namun mereka justru menemukan banyak pasukan Hizbullah yang berjaga-jaga di beberapa pos.
UNIFIL merasa frustrasi dengan kehadiran pasukan Hizbullah, dan mereka seolah dipaksa untuk mundur. Salah seorang pasukan UNIFIL menyinggung Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 yang mendesak pasukan Lebanon mengambil-alih keamanan di distrik perbatasan dan UNIFIL akan membantu mereka.
“Pasukan Lebanon ada di wilayah yang terletak di dekat distrik itu. Namun faktanya, mereka saat ini justru menjauh,” ujar salah seorang personil UNIFIL, seperti dikutip Daily Star, Kamis (2/5/21013).
Beberapa unit pasukan UNIFIL juga ditarik dari Lebanon karena mereka harus mengawasi situasi rawan di Tripoli dan Sidon. Sekarang, hanya 10 persen pasukan perdamaian yang bergabung dengan patroli pasukan Lebanon. Dengan perginya pasukan Lebanon, UNIFIL makin merasa terancam dengan keberadaan Hizbullah.
Seperti diketahui, Hizbullah dan Israel memang mengalami perseteruan yang cukup sengit. Beberapa hari yang lalu, sebuah pesawat intai tak berawak masuk ke wilayah Israel. Pesawat itu langsung ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Israel.
Israel langsung menuduh Hizbullah bertanggung jawab atas penyusupan itu. Meski demikian, Hizbullah membantah tuduhan yang dilayangkan Negeri Yahudi itu.(okz-pgh)
