Bintang Pos, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rupanya sangat serius menyiapkan konvensi capres yang akan digelar pada bulan September mendatang. Anggota komite sudah dipilih untuk menyiapkan pelaksanaan konvensi. Sejumlah tokoh potensial pun sudah diundang. SBY bahkan secara khusus meminta beberapa tokoh untuk ikut berlaga.
Yang terbaru, pengakuan dari Menteri BUMN Dahlan Iskan yang ditawari langsung oleh SBY untuk ikut konvensi. Menurut sebuah sumber, Dahlan sudah dua kali diajak ikut konvensi. Tawaran itu, diajukan SBY saat buka puasa dengan Pertamina beberapa hari lalu dan saat berbuka bersama dengan jajaran BRI. Tak hanya itu, Dahlan juga dikabarkan sudah dua kali ditawari secara khusus oleh Majelis Tinggi Demokrat.
Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Dahlan masih malu-malu dan mengaku masih ingin fokus untuk bekerja sebagai pembantu presiden. “Saya masih mau kerja. Saya sekarang ini enggak mau ngomong konvensi” jelas Dahlan, Selasa (30/7).
Dahlan mengatakan, sebagai Menteri BUMN, dia bertekad akan membuat BUMN Indonesia menjadi tulang punggung pendapatan negara. “Kalau kerja saya baik, rating saya naik, kan tidak memalukan partai yang meminang saya” ujarnya.
Terkait penawaran khusus ikut konvensi itu, SBY sebelumnya pernah mengajak beberapa tokoh. Beberapa di antaranya adalah Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Ketua DPR Marzuki Alie.
Baik Irman Gusman dan Marzuki Alie menyatakan kesediaan ikut. Irman menyatakan mengapresiasi tawaran itu sebagai ruang bagi anak bangsa untuk menjadi presiden melalui Partai Demokrat.
“Ya saya bilang, pokoknya apresiasi lah, artinya apa yang dilakukan demokrat itu baik sekali memberikan ruang kepada anak bangsa yang mana tentu kriteria akan ditentukan lebih dahulu, kalau saya belum bisa menjawab ini kan tergantung ketua Majelis Tinggi,” paparnya.
Sedangkan Marzuki Alie, mengaku tidak hanya sekali diminta ikut konvensi. Dia pun memantapkan niat dan bersedia ikut. “Saya akan persiapkan untuk ikut konvensi, kalau sudah tiga sampai empat kali lebih bicara, saya seriuslah,” kata Marzuki beberapa waktu lalu.
Sementara dua tokoh lain, Mahfud MD dan Gita Wirjawan menyatakan masih pikir-pikir. Gita bersikap wait and see karena dia masih menunggu aturan teknis konvensi, namun secara prinsip dian menyatakan bersedia ikut. “Kalau memang dipertimbangkan dan diperkenankan, saya siap-siap saja,” ujarnya.
Di lain pihak, Mahfud MD mengaku telah menerima undangan resmi dari Majelis Tinggi Partai Demokrat. Mahfud mengaku masih bimbang. “Masih banyak yang harus dilakukan belum bisa menjawab iya atau enggak. Ini pertimbangan serius mau jalur partai atau alternatif,” katanya.
Soal tawaran-tawaran ini, konvensi Demokrat dikecam oleh Wakil Sekjen Nasdem Willy Aditya. Dia menilai, tawaran Demokrat kepada Endriartono Sutarto sebagai ajang menculik tokoh-tokoh partai. Pasalnya, konvensi tersebut mensyaratkan agar setiap peserta untuk menanggalkan partai sebelumnya.
“NasDem menjadikan itu hak politik Pak Endriartono sepenuhnya. Soalnya bukan di internal NasDem tapi Demokrat yang rusuh dengan mengobrak-abrik partai lain,” ujar Willy. (mdk)
