Terasberita9.com,Blitar-Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) se Kabupaten Blitar diminta untuk ikut serta mendampingi Masa Ta’aruf Madrasah (Matsama) untuk siswa baru.
Salah satunya PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar yang ikut serta mendampingi Matsama di MTs dan MA Syekh Subakir. Sekretaris PAC IPNU Kecamatan Nglegok mengungkapkan, momen ini dimanfaatkan oleh pimpinan anak cabang untuk mengenalkan adanya organisasi pelajar NU.
“Apalagi dari Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU sudah ada instruksi untuk mengubah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) menjadi Pimpinan Komisariat (PK) IPNU IPPNU,” kata Fingga kepada NU Online Jatim, Kamis (21/07/2022).
Dalam kegiatan ini, PAC memberikan edukasi kepada siswa baru terkait perbedaan serta keunggulan antara OSIS dengan IPNU-IPPNU. Hal ini juga bertujuan untuk persiapan pendirian Pimpinan Komisariat (PK) di sekolah sesuai dengan instruksi PW LP Ma’arif NU Jawa Timur.
“Dengan begitu siswa menjadi paham, bahwasannya IPNU-IPPNU lebih kompleks dan universal ketika di luar sekolah pun juga ada IPNU-IPPNU, tidak seperti OSIS yang terikat dengan sekolah,” ungkapnya.
Fingga menambahkan, selain pendampingan Matsama untuk siswa baru, pihaknya juga melaksanakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) untuk siswa kelas VIII dan IX. Hal ini sebagai salah satu bukti IPNU-IPPNU berkomitmen untuk mendampingi pelajar dan memperkuat ajaran Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.
“Alhamdulillah, hal ini disambut baik oleh kepala sekolah dan meminta adanya pendampingan lebih lanjut setelah kegiatan ini,” tuturnya.
Ke depannya, PAC berkomitmen untuk melakukan pengawalan agar kegiatan ini tidak hanya seremonial semata, tetapi juga mampu mencetak generasi yang unggul.
“Sebab sekolah merupakan tempat berproses yang utama bagi pelajar, sehingga ketika kita kawal secara intens diharapkan akan mencetak kader yang militan dan mampu meneruskan perjuangan para ulama di masa mendatang,” pungkasnya.
Diharapkan ke depannya juga ada kerja sama antara pihak sekolah dan IPNU-IPPNU. Utamanya dalam hal pemberdayaan kader bisa dengan mengisi ekstrakurikuler atau juga menjadi tenaga pengajar di sekolah. Nuo