Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka perhelatan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) IX dengan salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum baru periode 2020-2025. Presiden Jokowi mengapresiasi PPP karena menjadi partai tertua yang telah mempersatukan umat. Termasuk kerja keras PPP yang ikut berkontribusi membangun Indonesia.
“Sebagai partai Islam tertua dan partai pemersatu umat yang terpercaya yang dipercaya umat, Partai Persatuan Pembangunan sudah pasti sangat berpengalaman dalam ikut membangun bangsa besar ini,” ujar Jokowi dalam pidatonya secara virtual, Jumat (18/12).
Menurut Jokowi, partai berlambang Kakbah ini bisa menjadi contoh teladan dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan di Indonesia. Dengan persatuan dan kesatuan tersebut maka bisa berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia.
“PPP juga bisa menjadi contoh bisa menjadi teladan bagi organisasi-organisasi lain dalam memperkokoh persatuan dan kerukunan kita dan dalam mempercepat pembangunan nasional Indonesia,” katanya.
Jokowi meyakini Muktamar IX PPP ini akan menjadi arena untuk memperkokoh persatuan nasional dan memperbesar kontribusi partai dalam pembangunan nasional di Indonesia.
“Serta PPP bisa menjadi pijakan bagi kebangkitan PPP untuk memenangkan hati umat,” pungkasnya.
Muktamar PPP IX dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan. Hajatan itu digelar pada 18-21 Desember 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ada tiga agenda utama dalam Muktamar tersebut. Pertama, akan membahas laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya. Kedua, muktamar juga akan membahas program, visi dan misi serta anggaran dasar PPP ke depan.
Ketiga pemilihan Ketua Umum PPP yang diikuti 548 suara dari DPW/DPC PPP dengan kehadiran fisik untuk menyalurkan aspirasi mereka. Setelah itu, akan dilakukan penentuan pengurus dengan sistem formatur yang dipimpin oleh Ketua Umum terpilih sebagai formatur utama. jpnn
