Terasberita9,Mojokerto-Mohamad Fawaid, kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) asal Kota Mojokerto baru saja dinobatkan sebagai Duta Genre Inspirator Provinsi Jawa Timur (Jatim). Penobatan duta tersebut dipusatkan di Royal Plaza Surabaya, Sabtu (11/06/2022). Ia juga sosok laki-laki multitalenta dengan segudang prestasi yang disandang.
Fawaid merupakan mahasiswa Universitas Terbuka Pokjar Al Khodijah Kota Mojokerto jurusan manajemen. Ia mengaku ingin mencari pengalaman tentang kesehatan remaja, dan membuktikan bahwa dari kalangan santri juga bisa bersaing di bidang formal.
“Saya menjalani karantina selama 2 hari pada Kamis hingga Jumat (09-10/06/2022) di Hotel Suites Surabaya. Dan grand finalnya di Royal Plaza Surabaya,” katanya kepada NU Online Jatim, Selasa (14/06/2022).
Menurutnya, proses seleksi yang pertama adalah desk audit yang diikuti 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur. Kedua, diambil 21 besar kemudian mengikuti seleksi daring pada 10-20 Mei 2022. Ketiga, diambil tahap 10 besar yang seleksi dilakukan secara offline di Surabaya.
“Dari 10 besar diambil 3 juara putra dan putri berpasangan dan 3 juara atribut yaitu duta genre sosial media inspiratif, duta genre influencer, dan duta genre media inspirator,” terangnya.
Anggota Departemen Dakwah PC IPNU Kota Mojokerto ini menuturkan, faktor pendukungnya adalah orang tua, dan yang kedua adalah kiainya, KH Agus Muhamad Gufron, Pengasuh Pondok Pesantren Dakwatul Hikmah Wringinrejo, Sooko, Mojokerto.
“Saya yang merupakan keluarga kecil dan hidup sangat sederhana ingin sekali mengangkat derajat orang tua melalui kompetisi ini,” tuturnya.
Pihaknya membagikan tips dan trik jika ingin sepertinya. Pertama usaha dan doa harus seimbang, pada usaha harus diperoleh dengan semangat yang tinggi dan doa mesti ikhlas dan tulus. Kedua, terus berbuat baik kepada siapa pun orangnya dengan melakukan semuanya dengan penuh kedisiplinan.
“Semoga bisa menjadi remaja yang bisa memberikan motivasi kepada remaja dan masyarakat sekitar tentang kesehatan remaja agar apa yang di cita-citakan dalam progam genre tercapai,” tandasnya.
Pria kelahiran Mojokerto 02 Februari ini berharap, seluruh santri di Indonesia terus dan bersyiar di jalannya masing-masing seperti di duta genre ini.
“Janganlah merasa minder tentang background yang agamis, tapi justru itu menjadikan suatu keistimewaan yang harus di tunjukkan,” pungkasnya.
Ragam Prestasi
Berkat talentanya yang beragam tersebut, Fawaid berhasil menyabet beragam penghargaan, mulai tingkat kabupaten hingga Jatim. Di antaranya, juara 1 imam se-Kota Mojokerto, juara 1 MTQ Remaja Pemkot Mojokerto, juara 1 lomba Pramuka se-Kota Mojokerto. Juga juara 2 MTQ Milad MAN Kota Mojokerto, penghargaan siswa teladan MTs Nurul Jadid, juara 2 dan 3 shalawat religi Gema FM Kota Mojokerto.
Selanjutnya, pernah meraih juara 1 MTQ Aksioma Kota Mojokerto, juara 2 MTQ Kota Mojokerto, juara 1 banjari tingkat pelajar SMKN 1 Kota Mojokerto, juara 2 Fesban Cosmic se-Jawa Timur. Berikutnya juara 2 Fesban MBI Amanatul Ummah se-Jawa timur, juara 3 Fesban MBF Amanatul Ummah se-Jawa Timur, Juara 2 MTQ Unisma Mojokerto Raya, juara 4 MTQ Unisma Kota Mojokerto, termasuk juara 2 dai daiyah MUI Kota Mojokerto.
Di bidang lain, ia terpilih sebagai Duta Baca Persahabatan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto, juara 1 Duta Genre Putra Kota Mojokerto, juara Genre Media Inspirator Provinsi Jatim 2022.
Sementara pendidikannya ia mulai dari TK Islam Nurul Huda Kota Mojokerto, MI Nurul Huda 2 Kota Mojokerto, MAN Kota Mojokerto. Untuk pendidikan non formal, yaitu di Pesantren Dakwatul Hikmah Wringinrejo, Sooko, Mojokerto.(NUo)