https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Karsa: Launching Surabaya Sarungan – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Karsa: Launching Surabaya Sarungan

Karsa: Launching Surabaya Sarungan

Bintang Pos, Surabaya – Bakal Calon Gubernur (Bacagub)-Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jatim, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) melaunching kegiatan amal Suroboyo Sarungan dalam rangka menyambut dan memeriahkan bulan suci Ramadhan 1433 hijriyah di Graha Astranawa, Kamis (04/07).

Menurut Direktur Operasional Harian Umum Duta Masyarakat, Ahmad Hizbullah Fachry (Ayik), even Suroboyo Sarungan termotivasi dari keinginan mengembalikan Kota Surabaya menjadi ikon kota wali dan santri. Karena, Surabaya terdapat makam Raden Ahmad Rahmatullah yang dikenal dengan sebutan Sunan Ampel, salah satu dari sembilan wali (walisongo) termashur di Pulau Jawa dan yang juga guru dari para wali.

“Kawasan Ampel Denta itu dulunya dikenal sebagai daerah santri karena terdapat pondok pesantren pertama di Pulau Jawa yang dipimpin oleh Sunan Ampel,” ujar Ayik kepada wartawan di Surabaya, Kamis (4/7).

Dipilihnya bulan seribu berkah untuk menggelar even itu, karena di bulan tersebut amal kebaikan umat muslim akan dilipatgandakan oleh Allah. “Suroboyo Sarungan itu merupakan kegiatan amal, berbagi takjil bagi di 20 titik traffic light selama 20 hari yang ada di Kota Surabaya. Setiap harinya tidak kurang sebanyak 5 ribu bungkus takjil yang akan dibagikan bagi pengguna jalan yang tak sempat berbuka di rumah,” jelasnya.

Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sendiri mendukung kegiatan Suroboyo Sarungan. “Saya sangat mendukung karena kegiatan Suroboyo Sarungan itu bagus dan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, khususnya warga Surabaya,” tandasnya.

Dalam Suroboyo Sarungan, para pembagi takjil nantinya akan mengenakan pakaian khusus. Yakni bercelana panjang dan baju koko dibalut sarung diatas lutut. Sedangkan untuk leader (koordinator) akan mengenakan sarung dan baju koko. “Filosofisnya, kita ingin para santri bisa menjadi pemimpin, dan tauladan serta berani tampil memberikan contoh perbuatan yang baik bagi masyarakat, khususnya di bulan ramadhan,” tuturnya

Suroboyo Sarungan sengaja dipilih sebagai icon, lantaran kata-kata tersebut khas logat Surabaya, identik dengan kaum santri, dan perbuatan amal ibadah. ”Dengan Suroboyo Sarungan, kami juga ingin memotivasi warga Surabaya selama bukan suci ramadhan supaya senantiasa mengedepankan kebersamaan, silarurrahim, beramal dan meningkatkan ibadah,” harapnya.

Even Suroboyo Sarungan ini melibatkan sekitar 100 mahasiswa dari ITS dan Unesa yang aktif dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Selama berlangsungnya event Suroboyo Sarungan, Duta Masyarakat menyediakan kupon berhadiah sarung yang dipasang di halaman utama Harian Duta Masyarakat.

Penukaran kupon akan dilaksanakan pada hari ke 21 dan 22 ramadhan di lima titik, yakni di sekitar Makam Pahlawan jalan Mayjend Sungkono, Jalan Merc, Kantor DPRD Kota Surabaya, Kantor Polrestabes dan kantor Duta Masyarakat di Graha Astranawa Jalan Gayung Timur Surabaya. (sko)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *