Bintang Pos, Mojokerto – Hari Linud (47) warga Jalan Pangrangro Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dihakimi massa. Pelaku kepergok tengah mencabuli Mawar (nama samaran, red) yang tak lain sepupunya sendiri di belakang penggilingan padi di Desa Ngabar, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Kapolsek Jetis, Kompol Djohar Nawawi mengatakan, penangkapan pelaku setelah orang tua korban kebinggungan mencari pelajar salah satu SMP swasta di Kecamatan Jetis tersebut. “Orang tua korban kebinggungan mencari keberadaan korban,” ungkapnya, Selasa (30/04/2013) tadi malam.
Setelah dilakukan pencarian dibantu warga, masih kata Kapolsek, korban bersama dengan pelaku berada di belakang penggilingan padi tenggah dicabuli pelaku yang masih paman korban. Warga yang geram langsung menghakimi pelaku, beruntung aksi warga bisa dicegah petugas yang datang ke lokasi.
“Sebelumnya, warga juga pernah memergoki pelaku melakukan hal yang sama terhadap korban pada bulan Maret lalu. Aksi bejat pelaku ini merupakan kali kedua yang kepergok warga, modus pelaku dengan mendekati korban saat sendiri dan merayu korban,” jelasnya.
Namun karena perbuatan pelaku dilakukan korban yang masih dibawah umur, petugas membawa pelaku dan korban ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim, Polres Mojokerto Kota. Pantauan beritajatim.com, pelaku masih menjalani pemeriksaan di ruang Unit PPA dengan wajah lebam, sedang korban diperiksa di ruang terpisah yang didampingi keluarganya.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Luwi Nur Wibowo membenarkan jika pelaku dan korban masih dalam pemeriksaan petugas. “Pelaku dan korban dalam pemeriksaan petugas, untuk mendalami kasus ini kita sudah mengamankan barang bukti berupa baju yang dikenakan pelaku dan korban saat kejadian pencabulan,” tegasnya.(brj-pgh)
