https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Korut Berikan Material Nuklir ke Libya & Suriah? – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Korut Berikan Material Nuklir ke Libya & Suriah?

Korut Berikan Material Nuklir ke Libya & Suriah?

Bintang Pos, Washington – Pentagon mengatakan, Korea Utara (Korut) memanfaatkan jasa Abdul Qadeer Khan atau yang kerap disapa Bapak Nuklir Pakistan untuk memasok material nuklir ke Libya dan Suriah. Pentagon sebelumnya juga mengatakan, Korut berpotensi menyerang Amerika Serikat (AS) dengan senjata nuklirnya.


“Salah satu kekhawatiran kami yang mendalam tentang aktivitas Korut di tataran internasional adalah, poliferasi teknologi nuklir,” demikian isi dari laporan Pentagon yang ditulis Menteri Pertahanan Chuck Hagel, seperti dikutip PTI, Jumat (3/5/2013).

“Korut memberikan uranium hexaflorida ke Libya, itu adalah senyawa yang digunakan dalam proses pengayaan uranium untuk memproduksi bahan bakar reaktor dan senjata nuklir. Mereka memberikan material itu dari A.Q. Khan,” lanjut laporan itu.

Negeri komunis Korea itu pun dinyatakan memberikan teknologi nuklir ke Suriah pada 2007. Beberapa aktivitas transaksi senjata Korut juga melibatkan beberapa negara seperti Myanmar, Iran, Pakistan dan Suriah.

“Korut memiliki program misil balistik amfibi, dan pengembangan misil dengan beberapa negara lain seperti Iran dan Pakistan. Korut juga sudah memproduksi misil SCUD B, SCUD C, dan modifikasi dari SCUD B,” papar Hagel dalam laporannya.

Salah satu alasan Pentagon menganggap Korut sanggup menyerang AS adalah karena Korut berhasil meluncurkan roket jarak jauhnya pada Desember lalu. Selain itu, Korut masih memiliki ambisi yaitu menghancurkan Negeri Paman Sam dengan menggunakan senjata nuklirnya.

“Sistem misil balistik ini yang dibarengi dengan pengembangan teknologi nuklir, sejalan dengan cita-cita Korut yang ingin menyerang wilayah AS. Korut bergerak mendekati cita-citanya dengan meningkatkan ancamannya ke pasukan AS dan mitra-mitranya di kawasan,” ungkap Hagel.(okz-pgh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *