Bintang Pos, Surabaya – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Menteri Perekonomian, Rizal Ramli hari ini. Dia diperiksa KPK terkait penelusuran kasus dugaan korupsi dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Rizal tampak hadir di Gedung KPK sekira pukul 10.10 WIB dengan mengenakan jas biru. Dia mengaku siap untuk membeberkan kasus yang telah merugikan negara ini.
“Dua minggu yang lalu kalau enggak salah bapak Kwik Kian Gie juga dipanggil. Mudah-mudahan KPK sungguh-sungguh ingin membuka seterang-seterangnya kasus BLBI dan mencoba mendapatkan apa yang seharusnya menjadi milik negara,”katanya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Yang jelas, sambung Rizal, hingga saat ini, negara masih harus membayar bunga dari subsidi BLBI sebesar Rp60 triliun selama 20 tahun ke depan. Ini tentunya tidak bisa dibiarkan, karena rakyat yang akan menderita.
“Subsidi bunga BLBI masih terus berlanjut. Saya kira itu perlu diluruskan supaya adil jangan sampai bankir-bankir itu makin kaya sedangkan rakyat dipaksa untuk menerima kenaikan harga BBM,” tukasnya.
Seperti diketahui, saat ini, KPK terus mengusut kasus BLBI, sebelumnya lembaga pimpinan Abraham Samad ini juga telah memanggil Kwik Kian Gie, pada 2 April 2013 lalu. Kwik diperiksa terkait penerbitan surat keterangan lunas (SKL) utang BLBI.(msn-pgh)
