Bintang Pos, Mojokerto – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota menemukan berkas dukungan dari Calon Walikota (Cawali) Mojokerto jalur independent tak valid. Diantaranya, dengan ditemukan banyak anak dibawah umur masuk dalam berkas daftar dukungan.
Divisi Sosialisasi, KPU Kota Mojokerto, Mifta Amanu mengatakan, temuan tersebut diketahui setelah dilakukan verifikasi terhadap dua pasangan cawali dari jalur perseorangan. “Berkas dukungan yang diserahkan ke KPU beberapa waktu lalu ternyata menyalani prosedur,” ungkapnya, Jum’at (10/05/2013) tadi pagi.
Masih kata Manu, diantaranya ditemukan anak dibawah umur, warga yang sudah meninggal serta warga yang pindah rumah masuk dalam berkas dukungan. Tak hanya berkas dukungan dari cawali independent Drajat Satriaji – Yanto, berkas dukungan yang menyalani prosedur juga ditemukan di berkas dukungan milik cawali independent Iwan Sulistyono – Edi Suharono.
“Berkas yang tidak sesuai prosedur ini akan kita kembalikan tanggal 12 Mei besok, konsekuensinya jika dikembalikan maka cawali independent harus mengembalikan berkas dukungan dua kali lipat. Jika 500 berkas tak valid maka harus mengembalikan 1.000 berkas dukungan,” jelasnya.
Masih kata Manu, setelah cawali independent membenahi daftar berkas dukungan yang tak valid tersebut, mereka harus menyerahkan berkas dukungan sebanyak dua kali lipat tersebut ke KPU Kota Mojokerto pada 9 Juni mendatang. Jika melebihi deadline yang ditentukan maka cawali independent tersebut dipastikan gugur.(brj-pgh)
