Bintang Pos, Pasuruan – Pihak Lapas II B Pasuruan bungkam terkait kaburnya tahanan bernama Kusman (21), usai salah tarawih, Senin (22/7/2013) malam. Kusman berhasil kabur dengan memanjat tembok dan keluar melalui genting.
Kalapas Pasuruan, Winarsangka tidak bersedia menemui sejumlah wartawan yang meminta konfirmasi. Seorang petugas mengatakan semua wartawan yang mau konfirmasi harus mendapat izin dari Kanwil Kemenkumham.
“Kalapas ada, tapi tidak bisa ditemui. Pesannya harus ada izin dari Kakanwil untuk wawancara. Mohon maaf,” kata Roy, salah seorang petugas Lapas Pasuruan, Selasa (23/7/2013).
Kusman (21), warga Bugulkidul, Kota Pasuruan, seorang tahanan kasus pencurian dengan pemberatan (curas) diketahui kabur usai salat tawarih. Petugas kecolongan saat turun jamaah solat di masjid lapas mengetahui seorang tahanan tidak ada di biliknya.
Residivis kambuhan ini dibekuk aparat Polsek Bugulkidul, Polres Pasuruan Kota 30 hari lalu dan dititipkan ke Lapas. Kusman dikenal sudah seringkali melakukan aksi curat dan sudah pernah dipenjara atas kasus yang sama.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Asep Akbar Hikmana yang dikonfirmasi mengelak memberikan penjelasan. Ia mengatakan menitipkan tahanan polisi ke lapas sudah sesuai aturan. “Ini sudah kewenangan lapas,” ujar Asep.
(dts)
