https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Legislator Demokrat Bantu Pertanian Lumajang – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Legislator Demokrat Bantu Pertanian Lumajang

Legislator Demokrat Bantu Pertanian Lumajang

Bintang Pos, Lumajang – Legislator DPR RI dari Demokrat, Siti Romlah, bekerja sama dengan Kementrian Riset dan Teknologi  bidang speklok mengadakan Desiminasi Iptek  di Desa Banjar Waru Kecamatan Kota Lumajang, Senin(27/5/2013).
Desiminasi iptek yang dilaksanakan dalam rangka  mendorong proses pembangunan di daerah dengan berbasis teknologi.

Siti Romlah mengatakan, kegiatan ini diadakan disesuaikan dengan kebutuhan daerah tehadap teknologi yang bersesuaian dengan kebutuhan masyarakat.

Harapannya dengan penggunaan teknologi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.” kegiatan ini dapat lebih mendorong peningkatan produktifitas masyarakat sehingga dapat secara signifikan mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat di Lumajang,” ungkapnya di Balai Desa Banjarwaru.

Lanjut dia,  kemajuan teknologi bagi masyarakat  bagi pengembangan ekonomi rakyat, dirinya akan merangkul perguruan tinggi agar ilmu yang ada di perguruan tinggi bisa langsung membumi pada masyarakat.”Dengan mandeng perguruan tinggi, hasil penelitian bisa bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.

Pada acara diseminasi Teknologi  Spesifik  disertai dengan penyerahan handtraktor sebanyak 13 unit, teknologi batik, mesin air, mesin bordir kepada Pemerintah Kabupaten Jember dan Lumajang  yang kemudian diserahkan kepada kelompok masyarakat petani.

Kemenristek juga mengenalkabTeknologi  IPAT-Bo ini menggunakan pupuk organik,  dan terbukti lebih efisien dari segi biaya dan pemeliharaannya, dan hasil produksinya 2 kali lipat dari teknologi yang biasa dilakukan petani. ” Pada 3 bulan kedepan tepatnya bulan Juli, panen hasil uji coba akan dilakukan,” papar Siti Romlah.(brj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *