Bintang Pos, London – Iran menggunakan pelabuhan di Indonesia sebagai strategi untuk menjaga penjualan minyaknya kepada pembeli di Asia. Hal ini dilakukan Iran akibat mendapatkan akibat sanksi berat dari negara-negara barat.
Berdasarkan data shipping dan industri, Reuters menyebutkan, dua kapal tanker berkapasitas 2 juta barel minyak pergi menuju ke Pulau Batam pada bulan lalu sebelum menuju ke China.
Sebagai informasi, Amerika Serikat (AS) dan Eropa menjatuhkan sanksi kepada Iran lantaran diduga menjalankan program senjata nuklir. Hal ini membuat pemerintah Iran kehilangan miliaran dolar dari pendapatan penjualan minyaknya.
“Iran telah menggunakan strategi ini selama beberapa bulan terakhir,” kata salah satu analis, Jumat (10/5/2013).
“Strateginya adalah membawa minyak mentah ke pulau-pulau di Asia melalui very large crude carrier dan menjualnya dari sana. Ini adalah aliran pendapatan yang penting bagi negaranya (Iran),” ungkap dia.
Pulau Batam hanya berjarak 20 kilometer (km) dari lepas pantai sebelah selatan Singapura, yang merupakan pusat pasar minyak benua Asia. Padahal sebelumnya, jarang sekali kapal tanker Iran singgah di Bulau Batam.(okz-pgh)
