Bintang Pos, Malang – M Mawardi (17) babak belur dihajar massa. Pemuda yang tinggal di Desa Purworejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang itu benjut setelah kepergok memasuki rumah warga, Selasa (27/8/2013) siang.
Aksi massa dikarenakan Mawardi masuk ke dalam rumah warga bernama Wagiyati (30), warga Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang dalam kondisi mabuk. Menurutnya, ia sempat mabuk-mabukan di sekitar Stasiun Kota Baru. Dari sini, Mawardi mengaku jalan-jalan hingga sampai ke Bantur.
“Saya diajak teman. Saya main ke Gondanglegi dan diajak ke Bantur,” aku Mawardi.
Pria yang bekerja di toko grosir itu mengaku baru pertama kali main ke Bantur. Pada penuturan, Mawardi masuk ke rumah warga lantaran haus usai berkeliling menggunakan Motor GL Pro nopol M 5723 GQ.
Lantaran tidak kenal, pemilik rumah sempat menanyakan kenapa masuk ke dalam. Diduga akan mencuri, menurut pengakuan warga, mereka pun bereaksi. “Pelaku saat diamankan warga justru berpura-pura seperti orang gila. Karena curiga akan berbuat jahat, warga pun emosi dan menghakiminya,” terang Mochammad Rudi, Modin Desa Rejosari, Selasa (27/8/2013).
Apalagi, pelaku dan temannya sempat minta kunci ke bengkel tak jauh dari lokasi. Saat kepergok pemilik rumah, Mawardi dalam posisi mengutak-atik setir motor Beat putih N9211 IJ yang diparkir di teras rumah korban.
Hingga kini, Mawardi masih diamanan di Polsek Bantur untuk kepentingan pemeriksaan. Dalam penyidikan, Mawardi ternyata mengantongi 7 butir pil dobel L. (brj)
