Thailan – Yingluck Shinawatra diputuskan telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan oleh Mahkamah Konstitusi dan dia harus mundur sebagai perdana menteri. Selain Yingluck, ada sembilan menteri yang juga diminta mundur.Menggantikan Yingluck sebagai perdana menteri adalah Niwatthamrong Boonsongphaisan, yang bertugas sebagai menteri perdagangan di pemerintahan Yingluck. “Kabinet memutuskan Niwatthamrong Boonsongphaisan akan menjalankan tugas menggantikan perdana menteri Yingluck,” kata Menteri Kehakiman Pongthep Thepkanjana, diberitakanReuters, Rabu 7 Mei 2014.
Yingluck diputuskan bersalah telah menyalahgunakan kekuasaan saat dia memutasi Thawil Pliensri dari posisi Kepala Dewan Keamanan Nasional pada 2011. Pliensri digantikan oleh kepala polisi Jenderal Wichean Potephosree. Mengisi posisi kepala polisi yang ditinggalkan Wichean adalah Jenderal Priewpan Damapong, yang merupakan kerabat Yingluck.
Langkah Yingluck ini dianggap menguntungkan keluarga dan dirinya sendiri, bukan negara. Tahun lalu, pengadilan memutuskan bahwa Thawil dimutasi dengan tidak sah. MK pada keputusannya hari ini menetapkan bahwa Thawil harus kembali kembali menjabat di posisinya semula.
Para pendukung Yingluck menuduk MK bertindak bias saat memutuskan perkara yang berhubungan dengan pemerintah Yingluck. Ada kekhawatiran tergulingnya Yingluck akan memicu kemarahan massa Kaos Merah, namun ini dibantah.
“Tidak ada alasan kami angkat senjata. Kami akan berdemo dengan damai seperti jadwal, pada 10 Mei,” kata pemimpin Kaos Merah, Jatuporn Prompan.vns
