https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Menteri Nuh: Kami Juga Diuji secara Nasional – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Menteri Nuh: Kami Juga Diuji secara Nasional

Menteri Nuh: Kami Juga Diuji secara Nasional

Bintang Pos, Surabaya – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyatakan Ujian Nasional bukan hanya untuk pelajar.  “Kami, pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga diuji secara nasional,” kata Nuh di SMA Negeri 3 Jakarta, Senin, 15 April 2013.

Keterlambatan Ujian Nasional di 11 provinsi di zona tiga, Wilayah Indonesia Tengah, menurut Nuh adalah salah satu ujian yang harus pemerintah lewati. Dia meminta maaf kepada para siswa dan orang tua murid yang terkena dampaknya. “Saya ikut merasa kecewa dan menyesal,” kata Nuh.

Tertundanya ujian di 11 provinsi terkait dengan ketidakmampuan PT Ghalia Indonesia Printing. Peruahaan  tak sanggup menyelesaikan pencetakan soal tepat waktu. PT Ghalia yang lokasi percetakannya berada di kawasan Rancamaya, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, itu juga kerepotan mendistribusikan materi ujian ke Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat. Pulau-pulau yang provinsinya batal melaksanakan Ujian Nasional Sekolah Menangah Atas/Kejuruan itu.

Nuh menjelaskan, UN bukan hanya sekedar menjawab soal. Tapi, kata dia, bagian dari perjalanan hidup para siswa untuk melanjutkan ke jenjang sekolah selanjutnya. Nuh mengimbau untuk para siswa untuk tidak percaya dengan isu kebocoran jawaban ujian.

Nuh hari ini melakukan kunjungan ke beberapa sekolah. Sekolah pertama yang dikunjungi adalah SMA Negeri 3 Jakarta sebagai ketua rayon 11 DKI Jakarta. Di sini Nuh menyampaikan pengarahan langsung untuk seluruh panitia ujian, menggantikan ketua rayon.

Secara simbolis, Nuh menyerahkan amplop-amplop soal kepada sekolah yang mengambil soal. “Semua lihat ya, yang pegang kunci dari kepolisian dan perguruan tinggi, bukan dari pemimpin rayon,” kata Nuh sambil serahkan beberapa amplop. Ia mengatakan, ini sebagai jalan meminimalisir kebocoran soal. (tem-pgh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *