Bintang Pos, Qusair – Pemerintah Suriah mengatakan, pasukannya telah masuk ke kota Qusair yang dikuasai pemberontak, setelah melancarkan serangan tembakan dan udara berminggu-minggu. Menurut aktivis Suriah, sedikitnya 30 orang tewas hari Minggu (19/5), termasuk 16 orang pemberontak, ketika pasukan pemerintah menyerang kota Qusair dekat perbatasan dengan Libanon.
Qusair telah dihujani tembakan meriam dan serangan udara selama berminggu-minggu dalam usaha pemerintah untuk merebut kota yang menghubungkan ibukota Damaskus dengan pantai Laut Tengah.
Pejabat Suriah mengatakan pada kantor-kantor berita barat bahwa pasukan pemerintah telah merebut kantor pemerintah setempat dan bangunan di sekitarnya, tapi belum ada konfirmasi dari pihak independen.
Presiden Bashar al-Assad mengatakan kemarin bahwa ia tidak akan mundur sebelum pemilihan umum yang dijadwalkan akan diadakan tahun depan.
Komentar Assad itu dimuat dalam wawancara dengan suratkabar Argentina ‘Clarin’ dan merupakan yang pertama di mana al-Assad menjelaskan rencana masa depannya setelah Amerika dan Rusia berusaha mensponsori perundingan damai antara Suriah dengan kelompok pemberontak.
Diperkirakan 70,000 orang lebih telah tewas dalam konflik yang berlangsung selama dua tahun itu dan jutaan warga lainnya mengungsi.(voa-pgh)
