https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pelecehan Seks Tunda Jumpa Pers Menlu – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pelecehan Seks Tunda Jumpa Pers Menlu

Pelecehan Seks Tunda Jumpa Pers Menlu

Bintang Pos, Seoul – Menteri Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) Yun Byung-Se terpaksa menunda jumpa pers pertamanya dengan para wartawan karena munculnya isu pelecehan seksual yang melibatkan juru bicara Presiden Korsel, Yoon Chang-Jun, di Amerika Serikat (AS). Jumpa pers itu ditunda hingga Senin depan.
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan, Yun dijadwalkan menggelar jumpa pers siang ini pukul 14.30 waktu setempat untuk memberikan paparan mengenai kunjungan Presiden Park Geun-Hye ke Negeri Paman Sam. Namun jumpa pers itu ditunda hingga pekan depan.

“Kementerian Luar Negeri memutuskan untuk menunda jumpa pers ini karena tidak pantas bagi Yun untuk membicarakan (kasus skandal itu) hari ini, di saat atensi terhadap kasus Yoon Chang-Jun meningkat,” ujar pejabat Kemlu Korsel yang tak mau disebut identitasnya, seperti dikutipYonhap, Selasa (14/5/2013).

Keputusan penundaan jumpa pers itu juga dinilai sebagai langkah frustrasi. Kasus pelecehan seks itu juga terbukti membuat malu Park dan mengganggu kunjungan kenegaraan Presiden Negeri Ginseng itu ke AS.

Kemarin, Park meminta maaf atas peristiwa memalukan itu. Park pun mendesak digelarnya penyelidikan atas kasus pelecehan seksual yang melibatkan juru bicaranya.

Menurut laporan dari kepolisian Washington, Yoon dikabarkan memegang bokong seorang pegawai magang di Kedubes Korsel. Namun Yoon membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa dirinya hanya memegang pinggangnya.

Yun sebelumnya mencoba menjelaskan masalah pelecehan seks itu kepada media. Menurutnya, masalah tersebut bukanlah masalah diplomatik, namun polisi AS ikut menyelidikinya.(okz-pgh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *