Bintang Pos, Sampang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Sampang melakukan pertiban PKL dengan cara setengah hati. Ini karena belum adanya lokasi yang jelas untuk dijadikan tempat relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang baru.
Moh.Sadik Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Sampang Sadik mengaku berat untuk melakukan penertiban terhadap PKL ini, meski keberadaannya menyebabkan kemacetan arus lalu lintas serta terkesan mengotori tatanan kota. Lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang sendiri sampai kini belum memutuskan mengenai rencana GOR untuk dijadikan lokasi alternatif penempatan PKL.
“Sebetulnya para PKL ini tidak boleh berjualan di depan Pasar, namun karena masih akan dilakukan pertemuan antara Pemerintah dengan pedagang, sementara kita toleransi,” tutur Sadik, Selasa (3/9/2013)
Sementara itu Sodik juga mengaku, sambil menunggu adanya tempat relokasi PKL di Sampang, pihaknya hanya bisa memberikan himbauan dan pengaturan, agar pedagang sendiri lebih tertib. Meski PKL masih saja menggunakan bahu jalan protokol yang setidaknya tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
“Ya kami hanya bisa menghimbau saja, selanjudnya kami menunggu perintah atasan,” pungkasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com, puluhan PKL ini rencananya akan di alokasikan ke sekitar GOR Sampang yang pernah menjadi lokasi penampungan pengungsi Syiah. (brj)
