Terasberita9,Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memantau harga sekaligus memborong sejumlah bahan pangan saat melakukan kunjungan di Pasar Klender SS, Jakarta Timur, kemarin. Kepada para pedagang, Zulkifli bertanya harga cabai hingga bawang merah.
“Cabai berapa sekarang? Cabai yang ini?” tanya Zulkifli sambil menunjuk setumpuk cabai merah keriting, Rabu, 22 Juni.
Seorang pedagang di sebuah lapak menjawab harga cabai merah keriting melambung sampai Rp 90 ribu per kilogram. Mendengar penjelasan pedagang, Zulkifli menyebut harga cabai turun.
“Oh turun dong, kemarin kan Rp 100 ribu lebih,” katanya.
Namun, pedagang itu menjelaskan harga cabai yang menembus lebih dari Rp 100 ribu adalah cabai rawit. “Yang ini (cabai merah keriting) memang Rp 90 ribu, tapi Rp 100 ribu lebih yang rawit merah Pak, sampai Rp 120 ribu,” kata pedagang itu mengeluh.
Pedagang bercerita harga cabai melonjak dari semula Rp 50-60 ribu menjadi 50 persen, bahkan 100 persen lebih mahal. Keluhan pun datang dari pedagang di lapak lain. Akibat tingginya harga pangan, penjualan para pedagang pasar menurun.
Mendengar keluhan itu, Zulkifli Hasan berdalih. “Iya sekali-kali kan. Sekarang udah mulai turun,” kata dia. Ia lalu kembali melihat tumpukan bawang, cabai rawit, tomat, dan dagangan yang lain.
Zulkifli lalu beralih bertanya tentang harga bawang merah. Seorang pedagang di lapak berbeda menjelaskan harga bawang merah tetap tinggi dan bercokol di posisi Rp 60 ribu per kilogram.
“Padahal biasanya Rp 50 ribu atau Rp 45 ribu,” ujar pedagang itu, menerangkan.
Zulkifli kembali mengangguk-ngangguk. “Oh, naik sedikit,” kata Zulkifli. Wajar lah sekali-sekali kan petani biar dapat bonus ya,” ujarnya, kemudian.
Zulkifli berujar, saat pandemi Covid-19, pendapatan petani dan omzetnya turun drastis. Setelah berbicara dengan para pedagang pasar, Zulkifli memborong beberapa bahan pangan.
Dia membeli cabai rawit, bumbu, tomat, dan bawang merah. “Beli sekilo, enggak usah ditawar ya,” ujar Zulkifli saat membeli bawang. Zulkifli bersama rombongan kembali menyusuri lorong pasar, melewati pedagang ayam, daging sapi, dan sayur-sayuran.
Adapun harga berbagai bahan pangan, khususnya cabai merah, cabai rawit, dan bawang melambung tinggi. Menyitir Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP) harga rata-rata bawang merah secara nasional pada Rabu, 22 Juni 2022 mengalami kenaikan 2,67 persen atau menjadi Rp 57.700 per kilogram.
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional juga mencatat harga rata-rata bawang merah berukuran sedang di Jakarta pada hari ini, Kamis, 23 Juni 2022 mencapai Rp 60.850 per kilogram. Kenaikan terjadi sejak pekan lalu.
Harga tersebut lebih tinggi dari rata-rata nasional senilai Rp 54.950 per kilogram. Sedangkan harga bawang merah ukuran sedang mengalami penurunan sekitar 1,96 persen atau Rp 1.100. Untuk harga rata-rata nasional cabai rawit merah, SP2KP juga mencatat adanya kenaikan sebesar 0,54 persen pada Rabu, 22 Juni 2022 kemarin, yaitu seharga Rp 93.200.
Data PIHPS juga menunjukkan harga cabai rawit merah di DKI Jakarta hari ini berada di angka Rp 118.350 per kilogram, lebih tinggi dari harga rata-rata nasional yaitu Rp 92.250 per kilogram. Namun, harga rata-rata cabai rawit merah secara nasional turun sebesar 0,97 persen atau Rp 900.(Tmp)