Terasberita9.com, Bangkalan – Puncak peringatan HUT ke-51 Korpri di Kabupaten Bangkalan ditandai dengan digelarnya upacara yang dipimpin Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, Selasa (29/11/2022).
Saat memimpin upacara, Bupati menyampaikan pada peringatan dengan tema “Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi Untuk Negeri,” maka diharapkan anggota Korpri tetap bersemangat dalam bekerja melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa.
“Kemudian anggota Korpri dituntut berkontribusi untuk pembangunan bangsa yang diwujudkan dengan sebuah inovasi. Tidak dapat dipungkiri di masa sekarang sangat diperlukan sebuah inovasi dari para ASN yang dapat mempermudah birokrasi pelayanan kepada masyarakat secara luas,” katanya.
Untuk itulah, lanjutnya, Korpri dituntut untuk bisa berinovasi merespon perkembangan zaman yang semakin terdigitalisasi. Para ASN dan birokrasi di Indonesia secara bertahap harus bisa bertransformasi menuju sistem digital. Seluruh pengurus dan anggota Korpri harus menjadi pionir untuk mewujudkan pemerintahan digital.
“Yaitu, sebuah pemerintahan yang berbasis teknologi digital yang terhubung dan terintegrasi satu dengan lain instansi sehingga tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik menjadi makin efektif dan efisien,” jelasnya.
Bupati juga mengajak seluruh anggota Korpri untuk terus-menerus bergerak mencari terobosan dan terus menerus melakukan inovasi.
“Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi. Orientasi birokrasi harus betul- betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata,” tegasnya.
Panjangnya rantai pengambilan keputusan, tambahnya, juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi, karena di era persaingan yang semakin sengit seperti saat ini jika lambat, pasti tertinggal.
“Saya turut berharap, Korpri di Bangkalan ini menjadi Korpri yang profesional, cerdas membaca regulasi, cerdas membaca situasi, cerdas membaca perkembangan zaman, pemerintahan dan dunia global,” ujarnya. pemk