Bintang Pos, Sidoarjo – Petugas Kepolisian Kasatuan Penjagaan dan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Perak Surabaya menyambut kebebasan mantan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Surabaya, Porong, Sidoarjo, dan akan melakukan pendampingan supaya mereka tidak terjerumus pada kesalahan yang sama.
Kepala Kepolisian KP3 Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Anom Wibowo mengatakan, penyambutan kebebasan mantan narapidana di Lapas Porong ini bertujuan untuk mengembalikan lagi semangat para mantan narapidana.
“Selain itu, kami juga akan melakukan pemantauan dan pendampingan kepada para mantan narapidana tersebut supaya mereka tidak kembali terjerumus pada kesalahan yang sama,” katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, ada kecenderungan kalau mantan narapidana, khususnya yang terjerat dalam kasus narkoba akan kembali melakukan perbuatan yang sama.
“Oleh karena itu, kami akan melakukan pendampingan kepada mereka, supaya mereka tidak kembali melakukan kesalahan yang sama,” katanya.
Ia mengatakan, untuk para narapidana ini pihaknya juga telah memberikan bantuan di antaranya berupa gerobak dan juga mesin jahit supaya para mantan narapidana tersebut bisa berkarya di masyarakat.
“Saat ini memang ada stigma di masyarakat jika mantan narapidana tersebut cenderung dikucilkan dan juga masih belum bisa diterima di masyarakat sepenuhnya,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kerja sama antara kepolisian dengan petugas Lapas Porong jika ada narapidana yang bebas akan dilakukan penjemputan dan diserahkan kepada keluarganya.
“Kami berharap program yang kami lakukan ini bisa memberikan efek positif terhadap mantan narapidana supaya mereka bisa diterima kembali di masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Lapas Porong Bambang S menyambut baik apa yang dilakukan oleh petugas kepolisian untuk menjemput mantan narapidana untuk dikembalikan kepada keluarganya masing-masing.
“Untuk saat ini ada sekitar 20 narapidana yang dibebaskan dari berbagai kasus dan juga berbagai macam lama masa tahanan,” katanya.
Ia mengatakan, baru kali ini ada petugas kepolisian yang menjemput mantan narapidana di lembaga pemasyarakatan untuk dikembalikan lagi kepada keluarganya masing-masing.
“Dengan demikian, mereka akan diterima kembali di lingkungan masyarakat untuk kembali beraktivitas seperti sedia kala,” katanya.(ant-pgh)
