Terasberita9.com, Bangkalan – Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bangkalan digelar di Gedung Rato Serbaguna Ebuh kemarin (16/12). Dalam Muscab IX itu R Abdul latif Amin Imron terpilih secara aklamasi.
Steering Committee (SC) Muscab IX DPC PPP Bangkalan Nur Hasan tidak butuh waktu lama muscab yang dilaksanakan partainya. Sebab, setelah formatur terbentuk, semua sepakat untuk memilih Ra Latif sebagai nakhoda DPC PPP Bangkalan periode 2021–2026. ”Kami mengedepankan musyawarah mufakat, Ra Latif terpilih secara aklamasi,” ujarnya.
Formatur yang memilih Ra Latif sebagai ketua DPC itu beranggotakan tujuh orang. Satu orang perwakilan dewan pengurus pusat (DPP), satu orang dari dewan pengurus wilayah (DPW), dan satu dewan pengurus cabang (DPC). Kemudian, perwakilan dari pengurus anak cabang (PAC).
Sebelum muscab, proses konsolidasi sudah dilakukan di internal DPC PPP Bangkalan. Tujuannya, menghindari konflik internal partai. Konsolidasi itu menghasilkan keputusan untuk tetap memercayakan Ra Latif sebagai ketua DPC PPP Bangkalan.
”Pertimbangannya, magnet Ra Latif ini masih kuat. Maka, internal DPC PPP Bangkalan memutuskan untuk mengisi slot ketua DPC lima tahun ke depan,” imbuhnya.
Setelah muscab selesai, maka formatur akan menyusun kepengurusan DPC PPP Bangkalan periode 2021–2026. Hasilnya akan diserahkan kepada DPP untuk ditetapkan berdasarkan surat keputusan. ”Rapat itu (penyusunan pengurus) maksimal 20 hari setelah muscab,” terang Nur Hasan.
Sekretaris DPW PPP Jatim Salim Quraisy menyampaikan, DPP dan DPW PPP memberikan perhatian khusus muscab DPC di Kota Salak. DPP dan DPW PPP sebelumnya memang sepakat untuk memercayakan DPC PPP Bangkalan kembali dinakhodai oleh Ra Latif.
Alasannya, Ra Latif dianggap memiliki prestasi membanggakan bagi internal partai berlambang Kakbah itu. Prestasi yang dianggap membanggakan dari Ra Latif yaitu jabatannya sebagai bupati Bangkalan.
Karena itu, DPW dan DPP yakin, pria berkacamata itu dapat membesarkan PPP pada pemilihan umum (pemilu) mendatang. ”Saya lihat antusiasme PAC sangat semangat untuk mempertahankan Bupati Ra Latif,” imbuhnya.
Di bawah komando Ra Latif, DPP menargetkan untuk menambah perolehan suara dan kursi di DPRD Bangkalan. Target PPP untuk Pemilu 2024 memperoleh 12 kursi di DPRD. ”Kami (DPW) dan DPP ingin melihat bagaimana PPP besar di bawah,” imbuhnya.
Ra Latif menganggap, target 12 kursi yang diberikan DPW dan DPP itu sebagai motivasi dan tantangan. Pihaknya optimistis dapat memenuhi target itu. Kuncinya, semua pengurus DPC, PAC, dan ranting berusaha dapat memenuhi target itu.
Bagi mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu, memenuhi target DPP dan DPW merupakan keharusan. Sebab, setiap kader harus memiliki loyalitas untuk partai. ”Kami dengan pengurus yang baru nantinya akan bekerja keras terhadap apa yang ditargetkan,” tegasnya.
Terpilihnya Ra Latif sebagai ketua DPC PPP Bangkalan kali ini merupakan periode kedua. Dua kali pula dia dipercaya secara aklamasi. Sebelumnya dia juga terpilih sebagai ketua pada Muscab VIII PPP Bangkalan 2016. ram
