https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Raskin di Sampang Berkurang Misterius – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Raskin di Sampang Berkurang Misterius

Raskin di Sampang Berkurang Misterius

Bintang Pos, Surabaya- Sejumlah beras yang beredar di kalangan masyarakat penerima raskin ternyata berkurang hingga mencapai 2 kg. Temuan itu diungkapkan salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mengatasnakan Madura Development Watch (MDW).
Ketua MDW Tamsul memaparkan bahwa karung karung beras ini sebenarnya telah ditentukan, yaitu di dalam setiap saknya sebesar 15 kg. Tetapi faktanya, beras yang beredar di kalangan penerima raskin hanya seberat 13 kg.

MDW lantas mempertanyakan kejadian ini kepada pihak Bulog Sampang melalui surat resmi. Sayangnya, semenjak surat ini dikirimkan sekitar 10 hari lalu, hingga sekarang pihak MDW belum menerima balasan.

“Saya sangat kecewa dengan Bulog yang tidak mengindahkan surat permintaan data penerima raskin, oleh sebab itu kami berencana mendatanggi Komisi Informasi dan kosultasi terkait surat kami kepada Bulog yang tak di balas,” terangnya, Selasa (7/5/2013).

Sementara itu, beberapa hari lalu, MDW juga telah menyampaikan berkurangnya jatah berat ini kepada Bupati Sampang Fanan Hasib dan Kepala Dinsos Sampang Malik Amrullah. Pada saat itu, Malik Amrullah mengaku bahwa beras raskin ini berkurang dan kwalitasnya buruk.

Oleh sebab itu, pihak Pemkab Sampang merespon positif dan segera berkorrdinasi untuk menyikapi masalah ini. “Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyikapi masalah buruknya raskin dan beratnya yang berkurang,” kata Malik menjelaskan. (bjt-kba)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *