Bintang Pos, Kediri – Ratusan massa yang mengaku relawan pasangan calon walikota Kediri Samsul Ashar-Sunardi (SAS) menggeruduk Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) SAS Jalan Imam Bonjol Kota Kediri.
Mereka menuding seluruh partai politik pengusung SAS ‘mandul’. “Bagaimana saudara bertindak. Partai pengusung, PKB, PKS, Partai Demokrat, PKNU isinya orang pinter-pinter. SAS telah dikibuli, kemana kalian semua,” teriak koordinator aksi melalui pengeras suara, Senin (02/9/2013) siang.
Massa muding seluruh parpol pengusung mandul. Parpol-parpol besar pengusung SAS, hanya mengambil keuntungan dari Pilwali Kediri, tanpa upaya riil untuk memperjuangkan suara SAS yang dinyatakan beberapa lembaga survey kalah dari paslon Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibah.
” Ini adalah pengkhianatan. Mana tim advokasinya. SAS dikibuli, saudara hanya diam saja. Mana kepedulian partai pengusung, yang notabene pemenang di Kota Kediri. Kami adalah para realawan SAS murni dari bawah,” imbuh orator aksi.
Aksi unjuk rasa ratusan relawan SAS langsung mendapat tanggapan dari Tim Pemenangan SAS. Jaka Siswa Lelana, selaku Ketua Tim Pemenangan SAS berjanji, akan berjuang untuk kemenangan SAS yang telah terdzolimi oleh indikasi kecurangan secara masif dan terstruktur pada proses Pilwali Kediri.
” Hari ini kita telah mengirimkan surat keberatan. Kita tuntut Pilkada Kediri ulang. Kita juga menuntut supaya surat suara dihitung secara keseluruhan, dibeber dihadapan seluruh masyarakat. Biar semuanya tahu,” jawab Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kediri.
Aksi unjuk rasa ratusan relawan SAS membuat arus lalu-lintas di Jalan Imam Bonjol tersendat. Pihak kepolisian tengah berupaya menguraikan kemacetan di jalur searah menuju Kabupaten Kediri itu.(brj)
