Bintang Pos, Mojokerto – Rumah milik seorang pengepul barang bekas di Jalan KH Usman Kota Mojokerto dirampok sejumlah orang bersenjata tajam (sajam). Pelaku membawa kabur uang Rp 100 juta dan perhiasan emas senilai puluhan juta rupiah dari rumah milik Ismail (59) tersebut.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, Kamis (13/6/2013), pelaku berjumlah 4 orang naik naik dua motor. Setiba di lokasi mereka mengetuk pintu pagar rumah setinggi 4 meter tersebut. Setelah pintu dibuka oleh pembantu rumah tangga, pelaku berpura-pura menawarkan bisnis barang bekas. Pembantu lalu mempersilakan masuk keempat orang tersebut. Karena pagar sangat tinggi dan tertutup, tak ada orang yang tahu aksi keempat perampok tersebut.
Di dalam rumah, pelaku memaksa Ismail yang saat itu sedang di dalam rumah beserta seorang anak dan isterinya, untuk menunjukkan laci uang dan perhiasan. Karena menolak, Ismail lalu dipukul dengan gagang senjata tajam dan diancam dibunuh. Ismail lalu menunjukkan laci uang dan perhiasan. Setelah itu Ismail beserta anak dan isterinya disekap di kamar.
Beberapa anggota Satuan Reskrim Polresta Mojokerto dibantu Unit Reskrim Polsek Prajurit Kulon segera melakukan olah TKP secara tertutup. Ismail dan keluarganya dimintai keterangan oleh polisi. Para wartawan tak bisa mendekat dan masuk karena pintu pagar ditutup dari dalam. Sekitar 1 jam berselang, beberapa polisi mulai keluar dari rumah.
Karena banyak warga yang datang melihat, arus lalu lintas di jalan KH Usman sempat terhambat. Pengendara motor banyak yang berhenti untuk melihat. Kapolresta Mojokerto, AKBP Widji Suwartini menyatakan polisi masih menyelidiki kasus perampokan ini dengan memeriksa sejumlah saksi. “Semuanya masih dalam proses penyelidikan,” kata Widji sembari masuk ke dalam mobil.(dts)
