Bintang Pos, Nganjuk – Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jatim, Said Abdullah berjanji akan menghiasi Jatim dengan sholawat jika kelak terpilih menjadi Gubernur dalam Pillgub Jatim 2013. Tak hanya itu, Said juga akan menjadikan kantor Gubernuran sebagai tempat bersholawat bagi umat Islam.
“Nawaitunya satu, keingingannya satu, hanya ingin bersholawat di kantor Gubernur Jatim. Diminta atau tidak diminta, saya akan lakukan itu. Saya hadir disini juga sebagai bagian dari keluarga besar pengamal sholawat wahidiyah,” kata Said saat menghadiri Pengajian Umum Dalam Rangka Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadlan 1434 Hijriah di Gedung Wanita, Nganjuk, Jumat (28/06).
Pengajian umum tersebut digelar oleh Pengamal Shalawat Wahidiyah Nganjuk dihadiri ratusan jamaah dan tokoh dari berbagai penjuru kabupaten Nganjuk. Mereka antara lain kerabat dekat dari KH Abdul Majid Ma’ruf RA selaku pendiri jamaah shalawat Wahidiyah Kediri, Nyai Indah Naharro Najib, Wakil Ketua DPRD Jatim H Sirmadji, dan jajaran muspida setempat.
Shalawatan dipimpin oleh KH Toha Maksum diikuti dengan hikmad oleh para jamaah. “Saya berharap, negeri ini dikarunia pemimpin-pemimpin yang diberikan tauladan agar bisa menjalankan ajaran seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW,” kata salah seorang ulama Nganjuk, KH Nurhadi.
Sebagai umat Islam, menurut Said, wajib hukumnya bersholawat, dimanapun, tidak hanya dikantor Gubernuran, tetapi wilayah Jatim. Provinsi ini harus dihiasi dengan sholawat. Sebab, sholawat itu memberi banyak manfaat dan berkah, baik bagi bangsa, Jawa Timur maupun pengamal sholat wahidiyah.
“Tidak banyak diharapkan oleh bapak-ibu sekalian. Kiai Nurhadi sederhana permintaannya. Itu bagi kami bukan permintaan, karena kami semua membutuhkan sholawat. Semua umat Islam, membutuhkan sholawat,“ tuturnya.
Sholawat ini, lanjutnya, milik umat dan sudah menjadi kebutuhan. Sebagai calon wakil Gubernur Jatim, dia tidak mau berjanji. Tetapi, dia punya niat untuk menghiasai Jatim dengan sholawatm. “Nawaitu saya, suarakan apa yang dinginkan. Saya akan mendengar,” katanya.
Di akhir acara, anggota DPR RI ini memberikan kenang-kenangan kepada jamaah Wahidiyah berupa Al-Quran. Setelah dari Nganjuk, rombongan Said melanjutkan silaturahmi Pondok Pesantren, Kedunglo yang diasuh KH Abdul Hamid Najib di Kediri. Dari Kediri, rombongan Said melanjutkan perjalanan ke Pasuruan.(srk)
