Bintang Pos, Surabaya – Merasa menjadi korban janji-janji politik, Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) menolak mendukung pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2013.
“Dulu di Pilgub 2008, Pak Dhe Karwo berjanji akan membesarkan organisasi kami dengan mendukung program-program BM PAN. Namun ternyata hingga tidak pernah terealisasi bahkan kami cenderung dianaktirikan,” tegas Ketua Bidang Badan Informasi Strategis (Basis) yang juga Wakil Ketua DPW BM PAN Jatim, Arifin Mustofa, di Surabaya, Minggu (14/04/2013).
Arifin menyebut, semasa menjalankan pemerintahan dengan jargon ‘APBD untuk Rakyat’ hanyalah slogan semata. Menurutnya, KarSa hanya menyejahterakan kroni-kroninya.
“Karena itu lah kami BM PAN se-Jatim dengan tegas menolak majunya kembali pasangan incumbent dalam Pilgub Jatim 2013. DPW BM PAN Jatim beserta 25 DPD BM PAN se Jatim diantaranya Madura Raya dan Tapal Kuda telah berkomitmen dengan tegas menolak Karsa dalam pilgub Jatim,” tegasnya.
Sebagai anak organisasi PAN, pihaknya siap dianggap berseberangan. Pasalnya, secara tegas PAN telah mendukung pasangan KarSa.
“Silakan kalau pembesar PAN Jatim merekomendasikan KarSa, tapi kami BM PAN se Jatim tegas menolak. Atas sikap ini, kami siap dipecat,” tambah koordinator BM PAN Madura, Rosuli di tempat yang sama.
Terpisah, Sekretaris DPW PAN Jatim, Kuswiyanto, mengaku belum mengetahui kondisi internal BM PAN yang menolak dukungan terhadap KarSa. Pihaknya akan melakukan konfirmasi dengan sejumlah pengurus BM PAN Jatim.
“Sebagai orang tua kami akan menanyakan apa masalahnya, karena BM PAN itu anak dari PAN jadi harus didengarkan suaranya,” terang Kuswiyanto.
Kuswiyanto memastikan, jika penolakan itu benar terjadi maka tidak akan memengaruhi rekomendasi PAN. “Kami tetap merekomendasi pasangan KarSa di Pilgub Jatim 2013 mendatang,” tukasnya. (okz-gug)
