https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

asean – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Waspadai krisis global, Jokowi ingatkan negara ASEAN

Waspadai krisis global, Jokowi ingatkan negara ASEAN

Terasberita9.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, perekonomian di ASEAN tetap positif saat dunia tengah dilanda gelombang krisis. Namun, Jokowi mengingatkan negara-negara di kawasan ASEAN untuk tetap waspada.

 

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat berbicara dalam pertemuan pemimpin ASEAN dengan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11).

 

“Total GDP ASEAN masih di atas 3 triliun Dolar AS dan ASEAN ekonomi terbesar ke-5 dunia. Dalam situasi guncangan finansial ini, tentu kita semua harus waspada. Kemitraan dunia usaha dan pemerintah harus makin diperkuat. Sektor swasta memiliki peran sangat penting,” ucap Jokowi.

 

Untuk jangka pendek, Jokowi mendorong untuk memperkuat resiliensi ekonomi ASEAN. Hal ini memerlukan countermeasures dan kebijakan makroprudensial pemerintah yang adaptif untuk stabilkan keuangan dan stimulasi pergerakan ekonomi.

 

“Sektor swasta juga harus forward looking, artinya cermat melihat krisis, berhati-hati, tapi bergerak cepat untuk adaptasi. Kecepatan dan ketepatan beradaptasi jadi kunci resiliensi ekonomi ASEAN,” ujar Jokowi.

 

Sementara itu untuk jangka panjang, Jokowi menekankan pentingnya peningkatan daya saing ASEAN dimana kuncinya adalah inovasi.

 

“Inovasi pastikan kita kompetitif di masa depan. Ekonomi digital dan ekonomi hijau adalah masa depan ASEAN. Ekonomi digital mampu tingkatkan produktivitas dan perluas akses pasar, sementara ekonomi hijau pastikan ASEAN terus tumbuh dan berkelanjutan,” jelas Presiden.

 

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga mengemukakan pentingya sektor UMKM bagi perekonomian ASEAN. Ada lebih dari 90 persen dunia usaha di kawasan adalah usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM), di mana di Indonesia sendiri terdapat 65 juta UMKM.

“Kemajuan UMKM sangat berdampak pada ekonomi ASEAN, untuk itu sinergi kita menjadi sangat krusial untuk makin diperkokoh,” pungkas Jokowi. jp

Jokowi kunjungan kerja ke Kamboja hingga ikuti pertemuan pemimpin ASEAN

Jokowi kunjungan kerja ke Kamboja hingga ikuti pertemuan pemimpin ASEAN

Terasberita9.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi bertolak ke Phnom Penh, Kamboja, Rabu (9/11) kemarin. Kepala negara akan mengawali agenda kerjanya dengan mengunjungi Istana Kerajaan Kamboja, Kamis (10/11). Presiden Jokowi akan melakukan audiensi secara tertutup dengan Raja Kamboja, Yang Mulia Norodom Sihamoni.

 

Setelahnya, Presiden akan menuju Sokha Phnom Penh Hotel untuk menghadiri pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliament Assembly (AIPA). Di lokasi tersebut, Presiden juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Asian Development Bank (ADB).

 

Selanjutnya, Presiden Jokowi akan mengikuti pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan pemuda ASEAN. Agenda kemudian akan dilanjutkan dengan pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan dari ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).

 

Pada petang harinya, Presiden Jokowi diagendakan untuk mengikuti Pertemuan Tingkat Tinggi Para Pemimpin Indonesia, Malaysia, dan Thailand dalam KTT Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Selepas itu, Presiden akan menuju Hotel Sofitel untuk kemudian melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.

 

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT terkait lainnya akan dilakukan pada 10-13 November 2022.

 

“Total pertemuan dan kegiatan yang akan dihadiri oleh Presiden lebih dari 20, ditambah empat pertemuan bilateral, yaitu dengan Perdana Menteri Singapura, Presiden Dewan Eropa, Sekjen PBB, dan Presiden Asian Development Bank,” kata Retno Marsudi, Kamis (10/11).

 

Menurut Retno, KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 akan dilakukan dalam bentuk plenary dan retreat. Pada sesi pleno, KTT akan membahas terkait penguatan kapasitas institusi dan efektivitas ASEAN.

 

“Sementara untuk retreat, terdapat dua isu besar yang akan dibahas, yaitu hubungan ASEAN dengan pihak luar tentunya termasuk tantangan eksternal yang dihadapi oleh ASEAN dan masalah Myanmar,” tandasnya. jp