Terasberita9.com, Bangkalan – Intensitas H hujan disertai angin kencang diprediksi akan terus terjadi di penghujung tahun 2022 hingga Januari tahun 2023. Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan mulai meningkatkan kewaspadaan terutama di beberapa titik rawan bencana. Untuk itu, BPBD akan mendirikan posko kebencanaan untuk mempermudah penanganan.
Kepala Pelaksana BPBD Bangkalan Geger Heri Susianto mengatakan, ada beberapa titik rawan bencana yang sudah dipetakan. Diantaranya, Kecamatan Arosbaya, Blega, Sepulu dan Tanjung Bumi.
“Daerah ini berpotensi terjadi bencana banjir dan longsor,” katanya.
Sementara untuk pendirian posko kebencanaan, Kecamatan Blega menjadi titik pertama BPBD mendirikan Posko tersebut.
“Kami utamakan di Kecamatan Blega, sebab Blega sudah menjadi titik langganan banjir di Bangkalan. Setahun ini saja sudah dua kali terjadi di Blega,” ujarnya.
Heri juga mengimbau agar masyarakat menjaga lingkungan. Terutama yang tinggal di daerah rawan bencana. Tidak hanya itu, kewaspadaan tidak hanya dilakukan oleh masyarakat di daerah potensi bencana namun untuk seluruh masyarakat Bangkalan.
“Buat masyarakat buanglah sampah pada tempatnya, karena hal tersebut yang akan membuat bencana terutama banjir,” pungkasnya. pemk