Terasberita9.com, Bangkalan – Sebagai antisipasi terjadinya bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan menyediakan anggarkan Rp 135 juta khusus penanganan bencana darurat. Anggaran tersebut, kini sudah terserap sekitar Rp 50 juta yang digunakan untuk penanganan bencana diawal tahun lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Bangkalan Rizal Morris, mengungkapkan bahwa setiap tahunnya memang selalu ada alokasi anggaran yang dikhususkan pada penanganan bencana. Anggaran itu, bisa dipergunakan untuk membantu warga terdampak bencana. Seperti kebakaran, puting beliung dan banjir.
“Tahun ini anggaran khusus penanganan bencana darurat, kami kebagian anggaran Rp 135 juta. Saat ini, dari anggaran tersebut tersisa Rp 85 juta. Karena, sebagian sudah dipergunakan pada bencana yang terjadi di awal tahun,” ungkapnya.
Menurutnya, penyerapan yang dilakukan pada anggaran kebencanaan itu dilakukan pada penanganan banjir yang beberapa waktu lalu terjadi di wilayah Blega dan Arosbaya. Serta memberikan bantuan pada korban kebakaran.
“Sekitar 50 juta sudah kami gunakan, untuk korban banjir dan kebakaran. Pada awal tahun itu, kita ketahui bersama ada sejumlah bencana yang menimpa masyarakat, makanya sudah ada yang digunakan. Sisanya itu nanti, kami persiapan jika terjadi hal-hal yang diluar dugaan lagi,” imbuh Rizal.
Rizal menuturkan bahwa sisa Rp 85 juta tersebut belum termasuk yang digunakan dalam penanganan bencana yang terjadi beberapa hari yang lalu.
“Penanganan bencana yang di beberapa hari yang lalu juga belum final, kami belum bisa memastikan berapa nanti yang sisa dari uang Rp 85 juta itu. Yang di Kecamatan Tanah Merah belum kami tangani, kami menunggu data dari pihak Kecamatan,” pungkasnya. pemk