https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

BPKAD – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pemkab Upayakan Ribuan Aset Tanah Bersertifikat Semua

Pemkab Upayakan Ribuan Aset Tanah Bersertifikat Semua

Terasberita9.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Bangkalan perlahan mulai membuatkan sertifikat tanah beberapa aset tanah yang dimiliki. Meski dengan anggaran terbatas, Pemkab melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tetap berusaha membuatkan sertifikat.

Diketahui terdapat 1266 bidang tanah belum bersertifikat. Pemkab setempat telah memasukan data tanah tersebut melalui Sistem Informasi Manajemen Barang dan Aset Daerah (Simbada).

Kabid Sarana dan Aset Daerah, BPKAD Kabupaten Bangkalan, A.P. Sjahid menyampaikan tahun 2021 tercatat 1274 bidang tanah belum disertifikat. Namun pada 2022 berhasil membuatkan sertifikat 8 bidang tanah.

Menurut dia dalam upaya penyelamatan aset Pemkab, ribuan bidang tanah itu akan disertifikat sesuai anggaran yang ada. Sebab hal ini menjadi atensi KPK.

“Kami sesuaikan dengan anggaran yang tersedia saja. Jadi, tahun ini tidak bisa semua aset dibuatkan sertifikat. Harus bertahap,” tuturnya.

Untuk menyiasati minimnya anggaran, pihaknya berupaya berkirim surat ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bangkalan, agar diberi keringanan dalam proses pendaftaran awal. Sehingga, bisa mengajukan pembuatan sertifikat dengan kuota lebih banyak.

“Untuk pendaftaran awal, untuk pengukuran bidang tanah kami harap bisa gratis. Tapi kalau untuk pendaftaran setelah SKH tetap bayar,” ucapnya. pemk

BPKAD Imbau Desa Segera Ajukan Pencarian ADD Tahap II

BPKAD Imbau Desa Segera Ajukan Pencarian ADD Tahap II

Terasberita9.com, Bangkalan – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bangkalan, mengimbau agar desa segera mengajukan pencarian Alokasi Dana Desa (ADD). Sebab hingga saat ini masih sekitar 173 dari 273 desa yang belum mengajukan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II.

Kepala BPKAD Kabupaten Bangkalan, Abdul Aziz menyampaikan bahwa hingga saat ini baru menerima berkas pengajuan ADD sebanyak 100 desa. Sementara yang sudah cair sekitar 87 desa. Sisanya masih tahap pengajuan ke perbendaharaan.

“Pengajuan ADD sudah mencapai 100 desa. Tapi masih ada 13 desa belum cair karena masih diajukan. Kalau yang belum mengajukan ada 173 desa,” katanya.

Dia menjelaskan ADD untuk penghasilan tetap (Siltap) dan operasional perangkat desa. Mekanisme pengajuannya ada dua tahap. Pencairan Siltap dan operasional diberikan setiap semester. Sejak Juli lalu perangkat desa belum menerima gaji.

“Kalau ada kesalahan administratif pada proposal pengajuan kita minta diperbaiki kepada pihak desa. Kami pastikan pencarian tak butuh waktu lama,” tuturnya.

Oleh sebab itu, agar Siltap dan biaya operasional ini dapat dinikmati oleh perangkat desa, Aziz mengimbau kepada kepala desa segera mengajukan pencairan ADD tahap II.

“Ya, kami imbau segera mengajukan pencairan ADD, kalau kami hanya verifikasi lalu diserahkan ke perbendaharaan,” pungkasnya. pemk