https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Gubernur Jatim Khofifah – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

37 Tahun Tekuni Seni Tari, Sudarsono Seniman asal Bangkalan dapat Penghargaan dari Gubernur

37 Tahun Tekuni Seni Tari, Sudarsono Seniman asal Bangkalan dapat Penghargaan dari Gubernur

Terasberita9.com, Bangkalan – Provinsi Jawa Timur (Jatim) memperingati Hari Jadinya yang ke 77. Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Salah satunya dengan menggelar Upacara di Gedung Grahadi, Surabaya, Rabu (12/10/2022).

Menariknya, dalam kesempatan tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh, termasuk tokoh seni. Pegiat tari sekaligus pendiri Sanggar Tarara dari Kabupaten Bangkalan Sudarsono adalah salah satu yang beruntung mendapat penghargaan dari orang nomor satu di Jatim itu.

Pria yang akrab disapa Mas Su itu mendapat penghargaan SDM Kebudayaan tahun 2022 Provinsi Jawa Timur sebagai Kreator Bidang Seni Tari. Ia mendapatkan penghargaan tersebut atas dedikasinya selama 37 tahun tanpa henti di bidang seni tari.

Selepas menerima penghargaan tersebut Mas Su bertekad untuk terus mengembangkan seni tari tradisional khusunya yang berasal dari Madura. Karena menurutnya untuk sampai pada fase seperti sekarang ini tidaklah mudah.

Ia berjuang secara mandiri mulai dari nol selama 37 tahun untuk melestarikan kebudayaan seni tari yang sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Ia mercita-cita untuk menarik para penerus bangsa khususnya kaum remaja agar senang mempelajari dan menggeluti seni tradisional.

Mas Su bercerita awalnya dia hanyalah seorang pekerja serabutan. Jadi pemulung barang-barang bekas pernah ia lakoni. Hingga pada akhirnya ia tertarik belajar bermain salah satu alat musik.

Dari situlah Mas Su mulai menjadi seorang seniman yang sering diundang untuk mengisi sebuah acara. Sedikit demi sedikit hasil pundi-pundi rupiah saat manggung ia sisihkan untuk membangun sebuah sanggar tari.

Kini berkat kegigihannya tersebut sanggar yang didirikan Mas Su dengan nama Sanggar Tarara telah memiliki ratusan siswa. Maka sangat pantas jika Mas Su mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jatim. Tak hanya itu, sebelumnya Mas Su juga seringkali mendapat pengahrgaan dari berbagai pihak.

Namun, yang paling membuatnya bahagia adalah ketika mendapat penghargaan di Hari Jadi Jawa Timur. Ia sama sekali tidak menyangka bisa diundang untuk menghadiri upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Timur sekaligus menerima penghargaan langsung dari Gubernur.

“Tentu saya sangat bahagia bercampur kaget karena tidak menyangka akan mendaptkan penghargaan dari Ibu Gubernur,” ujarnya.

Mas Su bercerita bahwa sekitar sebulan yang lalu ia didatangi oleh tim verifikasi dari Pemprov Jatim sebagai persyaratan untuk bisa mendapatkan penghargaan tersebut. Kata dia salah satu syarat untuk mendapat penghargaan itu adalah berkiprah di bidang seni tari selama minimal 20 tahun tanpa henti.

“Artinya tidak berhenti-henti selama minimal 20 tahun. Nah saya bukan hanya 20 tahun tapi sudah 37 tahun. Bisa dibuktikan dengan berbagai dokumen dan penghargaan yang telah saya raih,” imbuhnya.

Oleh sebab itu akhirnya ia diloloskan oleh tim verikasi dan berhak penerima penghargaan tersebut. Atas prestasinya tersebut ia mendapat Piagam Penghargaan dan tabungan dari Gubernur Jawa Timur.

“Kedepan saya berharap kepada semua pelaku seni khususnya dari Madura untuk terus istikomah dalam berkarya. Jangan sampai putus asa dengan alasan apapun,” pungkasnya. pemk