https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

hari kesaktian pancasila – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati YES Lamongan : Waspada Bahaya Paham Komunis, Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila

Bupati YES Lamongan : Waspada Bahaya Paham Komunis, Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila

Nusantara7.com, Lamongan – Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Hal itu sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967, lantaran TNI telah dinilai berhasil dalam meredam gejolak peristiwa G30S PKI.

Pada tahun ini, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengusung tema ‘Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila’. Meski masih dilaksanakan secara hybrid (kombinasi daring dan luring), sederhana, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, namun upacara berjalan khidmat hingga akhir pelaksanaannya.

Dalam kesempatan yang sama, seluruh pejabat Forkopimda dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan mengikuti momen upacara tersebut yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo di Jakarta secara virtual, Jumat (1/10/2021).

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya paham komunis dalam persatuan NKRI. Menurutnya, momen ini adalah sarana untuk mengenang masa pengkhianatan Gerakan 30 September (G30S) oleh PKI.

“Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, bahwa komunis ini sangat berbahaya. Momen ini mengingatkan kepada kita, bahwa komunis itu bisa menjelma segala bentuk, bermacam-macam, tidak hanya perlawanan fisik, tapi juga yang lebih kita harus waspada dan hati-hati ini merasuk kepada kehidupan sosial yang kadang-kadang tidak kita sadari,” ujar Bupati YES, sapaan akrab Bupati Lamongan.

Sehubungan dengan gerakan komunis yang menurutnya sangat berbahaya tersebut, Bupati YES mengajak kepada masyarakat untuk memberitahukan kepada seluruh generasi penerus tentang bahaya komunis dan tetap waspada. Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mensosialisasikan Pancasila sebagai dasar, guna mencegah dan menangkal masuknya paham komunis, khususnya di Lamongan.

“Momen ini kita gunakan untuk mensosialisasikan bahwa kita harus terus waspada. Dengan Pancasila yang sudah disepakati oleh seluruh pendiri bangsa ini, kita bisa mencegah dan menangkal masuknya paham komunis itu kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Lamongan,” tandas orang nomor satu di Lamongan tersebut.

Lebih jauh, Bupati YES menuturkan, bahwa Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen bagi Indonesia untuk berikrar membulatkan tekad dalam mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk berjuang melawan berbagai tantangan, tak terkecuali pandemi Covid-19.

“Momen Hari Kesaktian Pancasila ini bisa jadi semangat untuk melawan rong-rongan dari dalam maupun luar negeri yang ingin menumbangkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Selain itu, kita juga harus tangguh menghadapi tantangan, termasuk Covid-19. Saling membantu dan menguatkan dalam menata pemulihan ekonomi di masa pandemi,” terangnya. [brj]