https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

IKN – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Presiden dan Ibu Negara berkemah sederhana di IKN Nusantara

Presiden dan Ibu Negara berkemah sederhana di IKN Nusantara

Terasberita9.com, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana akan berkemah di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga Selasa (15/3) siang.

“Sampai besok siang,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat kepada awak media di Jakarta, Senin.

Budi menjelaskan bahwa tidak ada makanan khusus saat Presiden dan Ibu Negara bermalam di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Selain kue dan buah-buahan, pihak Istana juga menyediakan mi instan di dalam tenda.

“Makanan biasa saja kue dan buah. Enggak ada makanan khusus, paling mi instan,” kata Heru.

Dari foto yang diterima, Presiden siap berkemah dengan duduk bersantai di salah satu kursi lipat yang diletakkan di bagian teras tenda.

Tenda jenis inflatable air berwarna putih tersebut berukuran cukup luas untuk ditempati dua orang di dalamnya. Terlihat dari pintu tenda yang sedikit terbuka, di dalamnya sudah tersedia makanan dan minuman di atas meja.

Heru memerinci fasilitas di dalam tenda hanya terdapat kasur dan tidak ada pendingin ruangan.

“Isi tenda hanya kasur saja, tidak ada AC,” tambah Heru.

Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju juga turut berkemah mendampingi Presiden, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Selain mereka, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, serta Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. (atr)

Presiden Jokowi : Agenda pembangunan ibu kota baru tetap diteruskan

Presiden Jokowi : Agenda pembangunan ibu kota baru tetap diteruskan

Madura9, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Provinsi Kalimantan Timur tetap diteruskan.

“Artinya apa. Agenda ibu kota baru ini tetap dalam rencana,” kata Presiden Jokowi, di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Km 14, Kalrim, Selasa, saat meninjau sodetan akses jalan menuju IKN di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Km 14 yang dilewati Presiden dalam perjalanan dari Kota Samarinda ke Kota Balikpapan.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta Gubernur Kaltim Isran Noor.

“Kita melihat ini melihat lebih detail lagi, karena untuk membangun ibu kota baru yang paling penting adalah infrastruktur menuju ke sana dulu untuk nanti membawa logistik,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi dan rombongan berdiskusi seraya melihat peta dan meninjau sodetan jalan dengan teropong.

“Tadi saya dengan Pak Menhan dan Pak Menteri PUPR melihat secara detail juga. Tadi kita diskusi mengenai kira-kira di mana pelabuhan, di mana airport. Kalau kita melihat ke lapangan seperti ini akan lebih mudah. Itu saja,” ujar Presiden.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga mendukung diteruskannya pembangunan Ibu Kota Negara yang baru tersebut.

“Saya kira ini saya sangat mendukung, saya menyarankan kepada Presiden bahwa ini harus diteruskan Pak, begitu saran saya,” kata Prabowo.

Prabowo menilai persiapan yang sudah dilakukan untuk memindahkan ibu kota juga sudah matang.

“Saya menyampaikan kepada Presiden, ini strategis. Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri,” kata Presiden.

Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi, karena telah menetapkan titik simpang sodetan ke arah titik Ibu Kota Negara yang jaraknya dari Tol Balikpapan- Samarinda sekitar 37-41 kilometer.

“Ini sangat mendukung dan memberikan kecepatan yang tinggi mobilitas masyarakat Balikpapan, Samarinda ke arah Ibu Kota Negara,” kata Isran.

Isran mengungkapkan bahwa kawasan yang digunakan untuk sodetan jalan adalah lahan negara, sehingga tidak ada masalah pembebasan lahan.

“Kalau dukungan pemerintah daerah pasti sudah sangat kami lakukan kepada masyarakat bersama-sama. Kawasan ini adalah kawasan hutan dan lahan negara, jadi tidak ada masalah dengan lahan,” ujar Isran.

IKN rencananya berlokasi sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian lagi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim yang mengambil lahan bekas hutan tanaman industri seluas 256 ribu hektare, ditambah dengan kawasan cadangan sehingga totalnya mencapai 410 ribu hektare. (ant)