https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

infrastruktur bangkalan – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Dinas PUPR siapkan 22 miliar untuk tingkatkan infrastruktur

Dinas PUPR siapkan 22 miliar untuk tingkatkan infrastruktur

Terasberita9.com, Bangkalan – Sebagai upaya peningkatan infrastruktur, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan, merencanakan 170 titik proyek jalan pedesaan dan tembok penahan jalan (TPJ) pada tahun ini. 170 titik proyek tersebut, tersebar di 18 Kecamatan dengan total anggarkan Rp 22 miliar.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Bangkalan Guntur Setiyadi, mengungkapkan bahwa ada ratusan titik proyek peningkatan infrastruktur, terdiri dari akses jalan dan TPJ di wilayah pedesaan yang masuk dalam perencanaan.

“Ada banyak mas, kami tidak bisa menyebutkan rinciannya. Karena sistem rekapannya per wilayah, jadi kalau mau tau berapa yang jalan dan berapa yang TPJ membutuhkan waktu lama, karena harus menghitung satu-satu,” ungkapnya.

Menurutnya, ada sekitar 170 titik proyek infrastruktur jalan dan TPJ pedesaan. Keduanya merupakan titipan atau pokok pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat yang melekat di instansinya. Anggarannya mencapai Rp 22 miliar.

“Semuanya Pokir mas, kalau yang kami tangani itu kan jalan Kabupaten, jadi kalau yang kayak gini masuk pedesaan berarti merupakan aspirasi dari masyarakat. Total anggarannya Rp 22 miliar. Banyak memang pokirnya,” jelas Guntur.

Kata Guntur, saat ini sebagian besar sudah berlangsung pengerjaannya. Dari 170 titik proyek tersebut, hanya 10 titik yang masih proses lelang di LPSE. Dirinya meyakini, bahwa titik pengerjaan yang masih dalam tahap lelang tersebut pasti akan selesai dalam waktu dekat.

“Hanya tinggal beberapa saja yang masih proses lelang, sebentar lagi pasti sudah pengerjaan. Sudah banyak yang selesai dan sedang pengerjaan juga banyak,” ujarnya.

Satuan titik proyek infrastruktur tersebut, lanjut Guntur, anggarannya diatas Rp 200 jutaan. Sehingga, perlu proses lelang tender.

“Tentu diatas Rp 200 juta, makanya masih harus lelang tender dulu,” pungkasnya. pemk

Ra Latif Perjuangkan Infrastruktur Bangkalan ke Kemenhub lalu ke Kementerian PUPR

Ra Latif Perjuangkan Infrastruktur Bangkalan ke Kemenhub lalu ke Kementerian PUPR

Nusantara7.com, Jakarta – Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron terus berjuang untuk kemajuan daerah. Setelah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bupati bersama jajaran menuju Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kemarin (6/10). Kedatangan bupati untuk memperjuangkan pemenuhan infrastruktur di Kabupaten Bangkalan.

Pada kesempatan itu, Bupati Ra Latif didampingi Sekkab Moch. Taufan Zairinsjah dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Eko Setiawan. Mereka disambut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Ir. Mohammad Zainal Fatah.

Ada beberapa poin penting yang disampaikan Ra Latif kepada Sekjen Kementerian PUPR. Di antaranya, pengelolaan Taneyan Lanjang dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tangkel. Dua aset itu dulu dibangun oleh Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS).

Kemudian, mantan wakil ketua DPRD Bangkalan tersebut juga meminta Kementerian PUPR untuk mendukung rencana pembangunan jalan lintas selatan. Jalan itu akan menghubungkan Kecamatan Labang, Bangkalan dengan Kecamatan Sreseh, Sampang.

”Kami juga memaparkan mengenai penanganan Sungai Blega dan abrasi pesisir utara dan selatan wilayah Bangkalan,” kata Ra Latif.

Dari pertemuan itu, sambung dia, Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah berharap pengelolaan Taneyan Lanjang di rest area Suramadu itu dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintah di empat kabupaten di Madura. Yakni Pemkab Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. ”Karena di Taneyan Lanjang ada bangunan yang menggambarkan empat kabupaten di Madura,” imbuhnya.

Sementara untuk SPAM Tangkel masih akan dilakukan kajian pemanfaatan beserta operasionalnya. Jalan lintas selatan juga akan dikaji karena program strategis itu masuk di Peraturan Presiden (Perpres) 80/2019.

”Kalau terkait penanganan Sungai Blega dan abrasi kawasan pesisir, Sekjen Kementerian PUPR akan mengoordinasikan dengan Dinas PU Sumber Daya Air Jawa Timur. Karena itu kewenangan provinsi dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII,” sambungnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bangkalan (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, kunjungan bupati dalam rangka memastikan kelangsungan pengelolaan aset di Bangkalan. Bupati ingin memperjuangkan peningkatan infrastruktur yang akan menjadi penunjang dalam peningkatan ekonomi masyarakat. rama