https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

jateng – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Menteri BKPM/Investasi Kejar Target Proyek Yang Sudah Mendapat Fasilitas Insentif Tahun 2022

Menteri BKPM/Investasi Kejar Target Proyek Yang Sudah Mendapat Fasilitas Insentif Tahun 2022

Terasberita9,Jakarta-Bahlil Lahadalia Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan pihaknya akan terus mengejar eksekusi proyek-proyek yang sudah mendapatkan fasilitas insentif fiskal tax holiday, demi mencapai target investasi Rp1.200 triliun pada 2022.

“Kami di 2021 kenapa bagus, karena ada (eksekusi) investasi mangkrak. Di 2022, kami sudah menyiapkan langkah strategis, di antaranya mengeksekusi investasi yang sudah dapat fasilitas insentif tax holiday, totalnya sekitar Rp1.300 triliun,” kata Bahlil di Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/7/2022) dikutip Antara.

Sejumlah proyek investasi yang telah mendapatkan fasilitas insentif tax holiday tersebut hingga kini belum terealisasi karena terkendala masalah perizinan, lahan, masalah di masa konstruksi hingga financial closing di bank. Dalam hal ini, Kementerian Investasi terus melakukan pendampingan secara end to end agar investasinya bisa segera terealisasi.

Menurut Bahlil, upaya yang dilakukan itu ibarat permainan sepakbola untuk bertahan dan menyerang. Dengan kata lain, selain mencari investasi dari luar negeri, pemerintah juga mendorong realisasi investasi yang sudah masuk di dalam negeri.

Dia pun masih optimistis target realisasi investasi pada 2022 sebesar Rp1.200 triliun akan tercapai. “Sampai dengan kuartal IV, insya Allah tercapai,” katanya.

Hal itu disampaikan Bahlil merespons pertanyaan soal proyeksi pertumbuhan ekonomi di sisa 2022 yang dinilai masih cukup berat, khususnya karena ada peningkatan kasus Covid-19 dan gejolak global.

Menurut mantan Ketua Umum Hipmi itu, kendati ada kekhawatiran soal capaian pertumbuhan ekonomi, namun capaian realisasi investasi masih dapat dijaga agar bisa memenuhi target. “Sampai dengan sekarang, insya Allah masih on the track. Target Rp1.200 triliun masih oke,” imbuhnya.

Pada 2022, realisasi investasi ditargetkan bisa mencapai Rp1.200 triliun untuk bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi di atas lima persen. Adapun pada 2021, realisasi investasi mencapai Rp901,02 triliun, melampaui target yang diminta Presiden Jokowi sebesar Rp900 triliun.(Ssn)

PTM Jadi Klaster di Jateng, Komisi X DPR Minta Tracing Segera

PTM Jadi Klaster di Jateng, Komisi X DPR Minta Tracing Segera

Nusantara7.com, Jakarta – Sebanyak 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet Purbalingga Jawa Tengah dinyatakan terpapar COVID-19. Komisi X DPR RI meminta dilakukan pengecekkan untuk memperjelas status penularan yang terjadi di lingkungan siswa.

“Pertama kita minta untuk dimitigasi dari pihak Satgas, dari pihak sekolah, untuk memperjelas status penularannya sebenarnya dimulai dari mana. Mitigasi ini jadi penting supaya jadi proses pembelajaran sekolah-sekolah yang lain,” kata Ketua Komisi X Syaiful Huda kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Syaiful juga mengatakan perlu adanya pengecekkan dengan cara PCR agar hasil dan jumlah siswa terpapar menjadi lebih akurat. Untuk itu, dia meminta agar Pemerintah Daerah memfasilitasi pengecekkan ulang tersebut.

“Saya kira itu baru rapid tes ya, jadi kita mendorong pada pemda untuk bisa memfasilitasi temen-temen bisa dilakukan tes ulang melalui PCR, tentu pasti mengeluarkan anggaran, maka itu untuk bisa digotongroyongkan pihak Pemda bisa menyiapkan berapa, nanti dana BOS sekolah mungkin ya masih ada kelonggaran budget yang bisa dipakai untuk itu. Supaya tingkat akurasinya jadi lebih pasti,” tuturnya.

Pihak sekolah sendiri diketahui melakukan pembelajaran tatap muka sebelum adanya pengecekkan dari Satgas. Terkait hal ini, Syaiful meminta seluruh pihak melakukan koordinasi tanpa saling menyalahkan.

“Terkait dengan belum keluarnya izin kemudian sudah melakukan PTM saya kira ini posisinya pihak sekolah kita minta untuk koordinasi efektif Satgas COVID, Dinas Pendidikan dan Kesehatan di Kabupaten Purbalingga. Saya berharap tidak saling menyalahkan, karena memang suasananya saya meyakini inisiatif dari sekolah untuk membuka PTM itu betul betul karena memang faktor kebutuhan. Karena sudah kejadian saya kira semangatnya untuk melakukan evaluasi bersama dan untuk perbaikan,” tuturnya.

Dia menilai, adanya penyebaran di lingkungan sekolah menjadi hal yang sebelumnya telah diprediksi. Oleh sebab itu, pelaksanaan pembelajaran tatap muka perlu disertai dengan kesiapan dan penerapan protokol kesehatan.

“Tentu kita menyadari bahwa dalam suasana pemaksimalan PTM yang didorong semua pihak diberbagai daerah ini termasuk yang kami prediksikan pasti terjadi. Ketika pihak sekolah tidak menerapkan protokol kesehatan menjadi kebutuhan ceklis yang disiapkan, ini jadi penting bahwa PTM penting, tetap harus jalan, saat yang sama sekolah betul-betul harus menyiapkan protokol kesehatan secara maksimal,” kata Syaiful.

90 Siswa SMPN di Purbalingga Terpapar Corona

Diketahui, sebanyak 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet Purbalingga Jawa Tengah dinyatakan terpapar COVID-19. Hal itu diketahui setelah para siswa menjalani rapid test antigen yang digelar oleh pihak sekolah bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga Senin (20/9) kemarin.

“Awalnya ada yang bergejala, Kepala sekolah kemudian meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan tes (COVID-19) ternyata hasilnya ada 90 yang dinyatakan positif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono, Selasa (21/9/2021).

Menurut Hanung, sebelumnya SMP N 4 Mrebet telah melakukan pembelajaran selama dua minggu. Padahal sekolah itu belum diperiksa oleh tim Satgas COVID-19 kabupaten untuk mendapatkan izin menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

“Pembelajaran itu kabarnya sudah berlangsung satu sampai dua minggu, aturannya kalau ada PTM diminta atau tidak kan kita cek dulu, jadi kita tahu kesiapannya” ujarnya

Mendapati adanya ledakan kasus itu, pihaknya akan melaksanakan isolasi terpusat bagi 90 siswa yang dinyatakan positif corona. Saat ini Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah menyiapkan gedung eks SMP N 3 Purbalingga sebagai tempat karantina.

Hanung menambahkan 90 siswa yang dinyatakan positif Corona tidak menunjukkan gejala berat. Namun untuk kehati-hatian menurutnya penanganan terbaik adalah tetap menjalankan isolasi terpusat. (dtk)