https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kasus stunting – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Langkah Pemkab Bangkalan Tekan Angka Stunting Lewat Tim TPK

Langkah Pemkab Bangkalan Tekan Angka Stunting Lewat Tim TPK

Terasberita9.com, Bangkalan – Langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan untuk menekan kasus stunting terus ditingkatkan. Berbagai cara dilakukan termasuk membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK). Tim ditugaskan untuk menekan kasus stunting.

Kepala Dinas KB PPPA Bangkalan Amina Rachmawati menjelaskan TPK ini berisi 2451 anggota, terdiri dari seorang bidan, kader PKK dan kader Keluarga Berencana (KB). Ribuan TPK itu disebar di 271 desa, masing-masing desa diisi tiga personel. Peran TPK memberikan pendampingan terhadap keluarga yang terpapar stunting.

“Tentu bisa melalui program posyandu dan sebagainya, ” katanya.

Amina mengatakan tidak ada gaji khusus untuk anggota TPK. Jika nantinya ada insentif, hal itu bisa diambil setelah melaksanakan tugasnya dengan baik. Menurut Amina, data stunting di Bangkalan mencapai 38,9 persen. Artinya, kasusnya masih tinggi.

“Ini yang perlu diturunkan. Pemerintah kan targetnya 14 persen, kita menuju 22 persen dulu,” ungkapnya.

Upaya pengentasan stunting kata Amina kini melibatkan sejumlah lembaga, tidak hanya tertumpu pada Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Sekarang ini unsur TNI-Polri juga akan dilibatkan, ” tandasnya. pemk

7.412 balita di Gresik terkena stunting

7.412 balita di Gresik terkena stunting

Terasberita9.com– Kasus stunting masih cukup banyak dijumpai. Termasuk di Kabupaten Gresik. Meski secara persentase hanya 10,52 persen dari jumlah balita, angka itu masih relatif tinggi. Sebab, jumlahnya ada 7.412 balita.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik bersama tim penggerak PKK akan terus melacak kasus stunting tersebut. Tujuannya, mengetahui masalah di lapangan agar penanganannya menjadi lebih efektif.

’’Tim puskesmas dan kader PKK melihat langsung kondisi balita di lapangan. Dari hal itu, kemudian bisa ditemukan faktor penyebab stunting tersebut,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Gresik dr Mukhibatul Khusnah.

Rata-rata, imbuh Khusnah, masalah stunting di Gresik itu dipengaruhi beragam faktor seperti ekonomi, pola asuh, berat badan lahir rendah (BBLR), dan ibu yang kekurangan kalori ketika mengandung. Kasus stunting tersebut disebabkan kurangnya gizi seimbang pada balita. Kemudian mengakibatkan berat dan tinggi badan kurang.

’’Jadi, ketika di lapangan itu, kami bertanya secara lengkap untuk mengetahui faktor penyebabnya. Dari sana, kemudian tim penanganan stunting bisa menentukan langkah yang tepat ketika konseling berikutnya,” ucap Khusnah yang merupakan mantan kepala Puskesmas Sukomulyo itu.

Dia menyebutkan, saat ini jumlah kasus stunting di Gresik masih di angka 7.412. Namun, persentasenya menurun jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. ’’Stunting ini dari beragam faktor, bisa dari masa kehamilan. Sehingga pemberian gizi perlu dipastikan sesuai,’’ tutupnya.jp