https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

mojokerto – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Santri Pesantren Amanatul Ummah Berhasil Meraih Beasiswa Kuliah Di Maroko

Santri Pesantren Amanatul Ummah Berhasil Meraih Beasiswa Kuliah Di Maroko

Terasberita9,Mojokerto-Empat santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Kabupaten Mojokerto berhasil lolos beasiswa kuliah di Maroko. Beasiswa tersebut merupakan program yang difasilitasi Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI).

Keempat santri itu adalah Navhat Nuraniyah asal Mojokerto, Muhammad Ali Maulana asal Lamongan, Ghozali Iqbal asal Sragen dan  Naufal Zaky Farros asal Gresik.

Para siswa Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) Amanatul Ummah itu dinyatakan lolos setelah mengikuti tes di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

“Terima kasih kepada semua ustadz dan ustadzah di MBI Amanatul Ummah yang telah membimbing saya hingga berhasil meraih beasiswa Maroko 2022. Semoga ilmu saya dapat bermanfaat di dunia dan akhirat,” ujar Ghozali Iqbal Sabtu (09/07/2022) malam.

Sementara Muhammad Ali Maulana menyampaikan, dirinya akan mengambil program studi antara lughoh wal adab dan dirasat islamiyyah. Menurutnya bahasa Arab merupakan kunci ilmu agama.

“Saya sendiri tertarik memahami dan mempelajari secara mendalam tentang linguistik dan teks-teks Arab serta kritis sastra. Sedangkan kalau di dirasat islamiyyah saya sendiri ingin menguasai  ilmu  agama secara keseluruhan sambil mencari minat keilmuan yang ingin saya dalami,” ujarnya.

Maulana berharap ilmunya nanti dapat memberikan manfaat bagi pondok, bangsa dan rakyat Indonesia. ???????

Navhat Nuraniyah menuturkan, dirinya memilih Maroko untuk menjadi tempat belajar karena merupakan salah satu negara primadona untuk menempuh pendidikan jenjang kuliah bagi mahasiswa yang akan melanjutkan kuliah di Timur Tengah.

“Ini dibuktikan dengan jumlah pendaftar sejumlah lebih dari 2000. Saya menganggap Maroko adalah negara yang tepat untuk menyelaraskan ilmu agama dan ilmu umum. Karena dibalik majunya negara maroko, negara ini masih melestarikan budaya Islam. Seperti mengadakan pengajian di masjid,” terangnya.

Disebutkan, di sana juga tempat bercampurnya dua budaya, yaitu Barat dan Arab. Sehingga di sana ia berharap dapat mengembangkan pola pikirnya dan bisa memahami kedua budaya tersebut secara bersamaan. Supaya bisa menjadi sosok yang intelektual, professional, tidak ketinggalan zaman, tidak kebarat baratan juga tidak kearab-araban.

“Akan tetapi sosok intelektual yang moderat karena dapat memahami kedua budaya tersebut,” pungkasnya.(NUo)

PP Amanatul Ummah Pacet Menang 2-0 Atas PP Uluwiyah Mojosari Di Pertandingan Piala Kasad Liga Santri Tahun 2022

PP Amanatul Ummah Pacet Menang 2-0 Atas PP Uluwiyah Mojosari Di Pertandingan Piala Kasad Liga Santri Tahun 2022

Terasberita9,Mojokerto-Tim sepak bola Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pecet berhasil menang dengan skor 2-0 atas Tim Pondok Pesantren Uluwiyah Mojosari dalam pertandingan Piala Kasad Liga Santri Tahun 2022 di Wilayah Kodim 0815 Mojokerto pada Rabu (22/06/2022) sore.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gajah Mada Mojosari, Mojokerto itu, gol dari Tim Pesantren Amanatul Ummah dicetak oleh Ilham Amin Muhammad yang merupakan santri asal Kabupaten Probolinggo dan Irsyal santri asal Surabaya.

“Sore ini pertandingan santri Amanatul Ummah dengan santri Uluwiyah. Semoga di Piala Kasad Liga Santri ini lahir talenta-talenta hebat di kancah nasional, ” kata Muhammad Albarra selaku Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah saat ditemui NU Online Jatim usai pertandingan.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Mojokerto itu menilai, permainan yang disuguhkan oleh santri dari dua pesantren tersebut sangat menyenangkan. Namun, Gus Bara sapaan akrabnya menyarankan para santri untuk tetap giat berlatih.

“Di Amanatul Ummah tiap lembaga pendidikan mempunyai tim sepak bola. Saya rasa jika ke depan para santri ingin ke level yang lebih tinggi harus terus ditingkatkan latihannya,” ucapnya.

Gus Bara menuturkan, Ponpes Amanatul Ummah pada event ini menargetkan untuk menjadi juara.

Sementara kapten tim Amanatul Ummah, Yanuar Irsyal mengatakan, hasil pertandingan kali ini merupakan awal yang bagus dari hasil latian selama kurang lebih satu bulan.

“Gus Ilyas Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah menyampaikan kepada kami, bahwa lebih baik menang dengan sportif dari pada menang tapi curang,” ujarnya.

Sementara itu, Misbakhul Munir selaku pelatih tim Pesantren Uluwiyah menilai, permainan santrinya sudah lumayan dengan persiapan yang hanya beberapa bulan.

“Santri kami kalah pada fisik dan postur. Walaupun kita kalah 2-0  tapi alhamdulillah para santri ini sudah berusaha memberikan yang terbaik,” terangnya.

Lebih lanjut, Cak Munir sapaan akrabnya berharap, di pertandingan kedua melawan tim Pesantren Al Hidayah santrinya bisa meraih 3 poin. Supaya bisa menjadi salah satu runner up terbaik.

“Walaupun nanti masih ada hitung-hitungan dengan grup lain,  kita harus tetap optimis bisa lolos 8 besar,” pungkasnya.

Diketahui Tim Pesantren Uluwiyah akan melaksanakan laga kedua melawan Pesantren Al-Hidayah pada 26 Juni 2022 pukul 13.00 WIB. Sedangkan Tim Pesantren Amanatul Ummah pada laga kedua akan bertemu dengan Pesantren Al-Hidayah pada 29 Juni 2022 pukul 13.00 WIB.(NUo)

Kader IPNU Mojokerto Dinobatkan Duta Genre Inspirator Jatim 2022

Kader IPNU Mojokerto Dinobatkan Duta Genre Inspirator Jatim 2022

Terasberita9,Mojokerto-Mohamad Fawaid, kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) asal Kota Mojokerto baru saja dinobatkan sebagai Duta Genre Inspirator Provinsi Jawa Timur (Jatim). Penobatan duta tersebut dipusatkan di Royal Plaza Surabaya, Sabtu (11/06/2022). Ia juga sosok laki-laki multitalenta dengan segudang prestasi yang disandang.

Fawaid merupakan mahasiswa Universitas Terbuka Pokjar Al Khodijah Kota Mojokerto jurusan manajemen. Ia mengaku ingin mencari pengalaman tentang kesehatan remaja, dan membuktikan bahwa dari kalangan santri juga bisa bersaing di bidang formal.

“Saya menjalani karantina selama 2 hari pada Kamis hingga Jumat (09-10/06/2022) di Hotel Suites Surabaya. Dan grand finalnya di Royal Plaza Surabaya,” katanya kepada NU Online Jatim, Selasa (14/06/2022).

Menurutnya, proses seleksi yang pertama adalah desk audit yang diikuti 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur. Kedua, diambil 21 besar kemudian mengikuti seleksi daring pada 10-20 Mei 2022. Ketiga, diambil tahap 10 besar yang seleksi dilakukan secara offline di Surabaya.

“Dari 10 besar diambil 3 juara putra dan  putri berpasangan dan 3 juara atribut yaitu duta genre sosial media inspiratif, duta genre influencer, dan duta genre media inspirator,” terangnya.

Anggota Departemen Dakwah PC IPNU Kota Mojokerto ini menuturkan, faktor pendukungnya adalah orang tua, dan yang kedua adalah kiainya, KH Agus Muhamad Gufron, Pengasuh Pondok Pesantren Dakwatul Hikmah Wringinrejo, Sooko, Mojokerto.

“Saya yang merupakan keluarga kecil dan hidup sangat sederhana ingin sekali mengangkat derajat orang tua melalui kompetisi ini,” tuturnya.

Pihaknya membagikan tips dan trik jika ingin sepertinya. Pertama usaha dan doa harus seimbang, pada usaha harus diperoleh dengan semangat yang tinggi dan doa mesti ikhlas dan tulus. Kedua, terus berbuat baik kepada siapa pun orangnya dengan melakukan semuanya dengan penuh kedisiplinan.

“Semoga bisa menjadi remaja yang bisa memberikan motivasi kepada remaja dan masyarakat sekitar tentang kesehatan remaja agar apa yang di cita-citakan dalam progam genre tercapai,” tandasnya.

Pria kelahiran Mojokerto 02 Februari ini berharap, seluruh santri di Indonesia terus dan bersyiar di jalannya masing-masing seperti di duta genre ini.

“Janganlah merasa minder tentang background yang agamis, tapi justru itu menjadikan suatu keistimewaan yang harus di tunjukkan,” pungkasnya.

Ragam Prestasi

Berkat talentanya yang beragam tersebut, Fawaid berhasil menyabet beragam penghargaan, mulai tingkat kabupaten hingga Jatim. Di antaranya, juara 1 imam se-Kota Mojokerto, juara 1 MTQ Remaja Pemkot Mojokerto, juara 1 lomba Pramuka se-Kota Mojokerto. Juga juara 2 MTQ Milad MAN Kota Mojokerto, penghargaan siswa teladan MTs Nurul Jadid, juara 2 dan 3 shalawat religi Gema FM Kota Mojokerto.

Selanjutnya, pernah meraih juara 1 MTQ Aksioma Kota Mojokerto, juara 2 MTQ Kota Mojokerto, juara 1 banjari tingkat pelajar SMKN 1 Kota Mojokerto, juara 2 Fesban Cosmic se-Jawa Timur. Berikutnya juara 2 Fesban MBI Amanatul Ummah se-Jawa timur, juara 3 Fesban MBF Amanatul Ummah se-Jawa Timur, Juara 2 MTQ Unisma Mojokerto Raya, juara 4 MTQ Unisma Kota Mojokerto, termasuk juara 2 dai daiyah MUI Kota Mojokerto.

Di bidang lain, ia terpilih sebagai Duta Baca Persahabatan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto, juara 1 Duta Genre Putra Kota Mojokerto, juara Genre Media Inspirator Provinsi Jatim 2022.

Sementara pendidikannya ia mulai dari TK Islam Nurul Huda Kota Mojokerto, MI Nurul Huda 2 Kota Mojokerto, MAN Kota Mojokerto. Untuk pendidikan non formal, yaitu di Pesantren Dakwatul Hikmah Wringinrejo, Sooko, Mojokerto.(NUo)

Mojokerto Sukses Jadi Tuan Rumah Festival Rempah Nusantara Jawa Timur 2021

Mojokerto Sukses Jadi Tuan Rumah Festival Rempah Nusantara Jawa Timur 2021

terasberita9.com, Mojokerto  – Festival Perahu Naga ‘Susur Sungai Brantas’ menjadi penanda ditutupnya ‘Festival Jalur Rempah Titik Simpul Jawa Timur 2021’. Kota Mojokerto sukses menjadi tuan rumah selama tiga hari, yakni dari tanggal 1 hingga 3 November 2021.

Festival yang berlangsung selama tiga hari di Bumi Majapahit ini resmi ditutup oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI, Dr Hilmar Farid di Pendopo Sabha Krida Tama, Rumah Rakyat Kota Mojokerto. Selain Festival Perahu Naga, juga workshop menghadirkan tokoh nasional, pameran komoditi rempah dan diskusi praktisi rempah.

Tidak hanya Kota Mojokerto, terdapat tiga titik lokasi ‘Festival Jalur Rempah Titik Simpul Jawa Timur 2021’, yaitu Surabaya dan Kediri. Ketiga lokasi tersebut dipilih karena wilayahnya dilintasi Sungai Brantas. Di mana oleh sejarah tercatat sebagai sungai yang memiliki peran cukup besar dalam transportasi perdagangan rempah.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengaku, bangga dengan terpilihnya Kota Mojokerto menjadi tuan rumah bagian dari ‘Festival Rempah Nusantara Jawa Timur 2021’. “Tentu dalam tiga hari ini ada satu kesan yang mendalam bagi kami masyarakat Kota Mojokerto,” ungkapnya, Rabu (3/11/2021).

Lantaran Kota Mojokerto menjadi tuan rumah bagian dari event Kementerian Pendidikan dan Ristek Dikti, yaitu jalur rempah. Menjadi tuan rumah event tersebut, lanjut Ning Ita (sapaan akrab, red), tidak pernah terbayangkan dibenak Wali Kota. Ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya terhadap kebangkitan ekonomi dan budaya.

“Selama hampir dua tahun terjadi PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) akibat pandemi Covid-19. Sejak pandemi masyarakat harus dibatasi dari berbagai kegiatan berupa ekspresi diri karena mengikuti aturan pengendalian Covid-19. Mulai tahun 2019, bidang kebudayaan masuk dalam skala prioritas pembangunan lima tahun,” tuturnya.

Berupa pembangunan pariwisata berbasis sejarah budaya. Prioritas dalam RPJMD Kota Mojokerto dapat terwujud jika ada kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak termasuk support dari Kementerian. Event tersebut, tegas Wali Kota, bukan menjadi yang pertama dan terakhir.

“Kami berharap, event ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir, melainkan Kota Mojokerto siap menjadi tuan rumah Festival Jalur Rempah pada tahun-tahun mendatang dengan membuat event yang lebih meriah. Dengan ribuan masyarakat yang terlibat secara langsung di dalamnya,” katanya.

Ia mengaku dengan adanya event Festival Jalur Rempah tersebut, memberikan satu semangat tersendiri bagi masyarakat Kota Mojokerto untuk membangkitkan kembali serta mengembangkan kebudayaan warisan leluhur di era Majapahit. Wali Kota berjanji akan terus mengembangkan event-event berbasis budaya.

“Ke depan event- event yang berbasis budaya seperti ini akan terus kami kembangkan. Karena kami ingin Kota Mojokerto ini yang dulu merupakan jantung dari peradapan Nusantara, jantung dari Mojopahit juga akan kembali moncer dan menjadi menjadi jantung Nusantara,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI, Dr Hilmar Farid mengatakan, Kota Mojokerto mempunyai anugerah warisan budaya dan sejarah yang luar biasa. “Walaupun sebentar di Kota Mojokerto namun saya bisa merasakan bahwa Kota Mojokerto ini memang dapat anugerah dari yang Maha Kuasa,” tuturnya.

Yakni anugerah warisan budaya sejarah yang luar biasa. Pihaknya berharap anugrah tersebut harus dikembangkan. Lebih lanjut ia juga mengaku, semangat mengembangkan warisan budaya dan sejarah di Kota Mojokerto juga tidak lepas dari semangat Wali Kota Mojokerto.

“Semua tidak lepas dari peran Ibu Wali Kota yang concern terhadap budaya warisan leluhur. Untuk itu saya sangat- sangat berterima kasih dengan segala semangat dan komitmennya untuk memajukan kebudayaan,” pungkasnya.

Selain Hilmar Farid, turut hadir secara langsung dalam penutupan ‘Festival Jalur Rempah Titik Simpul Jawa Timur 2021’, Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Dr Sri Untari Bisowarno, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek Dr Restu Gunawan dan Kepala BPCB Jawa Timur Zakaria Kasimin. [brj]

Kota Mojokerto Bersama Empat Kabupaten/Kota Lain Raih Penghargaan Terbaik NIK

Kota Mojokerto Bersama Empat Kabupaten/Kota Lain Raih Penghargaan Terbaik NIK

Mojokerto– Tepat di Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mendapatkan kado spesial dari Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawasa, Selasa (17/8/2021). Bersama empat Kabupaten/Kota, Kota Mojokerto meraih Penghargaan Terbaik NIK (Nomor Induk Koperasi).

Kota Mojokerto memperoleh capaian NIK terbaik di Jawa Timur. Penghargaan tersebut diberikan orang nomor satu di Jawa Timur kepada Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya saat upacara penurunan bendera di Gedung Negara Grahadi Kota Surabaya.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, Kota Mojokerto memperoleh capaian NIK terbaik di Jawa Timur. “Penghargaan ini, saya terima langsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada saat upacara penurunan bendera. Kota Mojokerto memperoleh capaian NIK terbaik di Jawa Timur. Ada empat Kabupaten/Kota lain selain Kota Mojokerto,” ungkapnya.

Nomor Induk Koperasi (NIK) sebagai indikator koperasi aktif dengan data base koperasi yang ada di lapangan. Karena NIK merupakan alat konfirmasi status koperasi, dalam rangka sinkronisasi data koperasi dari data base dan melalui NIK inilah jumlah koperasi yg aktif secara database bisa terindentifikasi.

Maksud pemberian sertifikat NIK dan QR Code yakni untuk menertibkan administrasi badan hukum koperasi dan memudahkan pelayanan kebutuhan informasi pada badan hukum koperasi. Sementara tujuan pemberian sertifikat NIK dan QR code untuk mengidentifikasi nama nama dan usaha dalam memudahkan monitoring.

Evaluasi dan pengembangan koperasi secara terarah dan tepat sasaran melalui program peningkatan daya saing maupun penguatan kelembagaan koperasi serta mendorong terwujudnya kemitraan dengan lembaga lainnya (BUMN, BUMD, Swasta) dengan prinsip saling percaya dan menguntungkan.

Fungsi dalam pemberian sertifikat NIK dan QR Code yakni memberikan kepastian keberadaan koperasi secara legal sebagai badan hukum dan memastikan koperasi tersebut masih aktif secara kelembagaan maupun usaha serta meningkatkan kepercayaan para pihak yg bermitra dengan koperasi.

Diskopukmperindag selaku pembina selalu update dalam memasukkan laporan perkembagan koperasi baik dari segi keorganisasian, kelembagaan dan laporan keuangan yg mencakup omset, asset, SHU, piutang dan ekuitas koperasi yang kita terima setiap bulanan dan tri bulanan, laporan pertanggungjawaban pengurus.

Dan pengawas sebagai bahan entri ke Online Data System (ODS). Kinerja OPD teknis yang mengelola ODS di daerah merepresentasikan pembinaan dan pengawasan koperasi di daerah. Penilaian kesehatan dari 186 koperasi tahun 2021 sebagai berikut, Koperasi Sehat 12, Koperasi Cukup Sehat 75, Koperasi dalam Pengawasan 32.

Koperasi dalam Pengawasan Khusus 44, Koperasi Retail, pontren 23. Koppontren Nurul Huda, Koppontren Manbaul Qur’an dan Koppontren Sabillul Muttaqin. Adapun lima Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan tersebut. Kelima Kabupaten/Kota tersebut yakni Kabupaten Lumajang, Kota mojokerto, Kabupaten Sampang, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Malang.

(brj)

Herd Immunity Kota Mojokerto Capai 95,38 persen Meskipun Vaksin Sempat Ditolak Warga

Herd Immunity Kota Mojokerto Capai 95,38 persen Meskipun Vaksin Sempat Ditolak Warga

Mojokerto– Kota Mojokerto telah melakukan vaksinasi dosis pertama ke 96,38 persen warga dengan tiga kecamatan tersebut. Padahal, sebelumnya vaksinasi Covid-19 sempat ditolak warga kota dengan julukan Kota Onde-onde tersebut.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari didampingi Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto saat silaturahmi bersama wartawan di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Rabu (11/8/2021).

“Kota Mojokerto merupakan kota perdagangan dan jasa yang didominasi perdagangan menengah kecil dan mikro. Ada 3 ribu lebih pedagang pasar dan 1.500 PKL (Padagang Kaki Lima, red), yang semuanya menguntungkan hidup dari kegiatan perdagangan sehari-hari,” ungkapnya.

Pemasukan para pedagang di Kota Mojokerto dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 cukup signifikan. Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Mojokerto, para pedagang merasakan sampai mulai diberlakukan PPKM Darurat pada 3 Juli 2021 lalu.

“Sudah lebih dari satu bulan. Upaya yang bisa dilakukan pemerintah dengan memberikan bansos dengan sasaran diperluas, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp1,2 juta yang sasarannya terusan diluas. Yakni sebanyak 10 ribu, 6,5 ribu tahun 2020 dan 3,5 ribu tahun 2021,” katanya.

Ning Ita (sapaan akrab, red) menjelaskan, namun bantuan sosial (bansos) tersebut tidak serta merta menjawab persoalan. Ini lantaran pedagang ingin setiap hari berdagang tanpa ada pertemuan pembatasan. Menurutnya, PPKM Level 4 merupakan aturan baku di seluruh wilayah Jawa-Bali.

“Kami bukan tidak tahu, tidak mendengar, tidak melihat. Bansos memang bukan jalan keluar sepenuhnya karena mereka mungkin ada tanggungan lain, seperti cicilan atau biaya pendidikan anak. Memang dibutuhkan kesabaran sembari menunggu pemerintah mencabut PPKM Level 4,” ujarnya.

Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto menyebutkan, jika Kota Mojokerto sudah memberikan vaksin sbesar 95,38 persen dosis pertama dan 35 persen dosis kedua kepada warga Kota Mojokerto. Namun vaksin tidak menjadi indikator penentuan PPKM Level 4 dicabut.

“Awal vaksinasi, warga sempat menolak namun alhamdulillah dua hari lalu sudah mencapai 95,38 persen. Sabar, ikuti aturan pemerintah pusat. Bansos, BPUM diupayakan terus diperluas, sampai bulan Agustus ini ada 83,05 persen atau 46.041 KK (Kepala Keluarga, red) Kota Mojokerto yang sudah menerima bansis. Sebagian sudah terakses bansos dan PKL menerima BPUM,” jelasnya.

Ning Ita berharap, jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit yang ada di Kota Mojokerto terus menurun. Tim pemulasaran jenazah tidak setiap hari melakukan pemulasaran karena jumlah kasus kematian menurun serta tenaga kesehatan (nakes) tidak terpapar dan tetap sehat.

“Semoga warga Kota Mojokerto bisa menjalani new normal life style. Media menulis tulisan yang menyenangkan, sehingga saat membaca membuat yang baca bahagia. Insya Allah warga Kota Mojokerto tidak terpapar karena baca berita yang menyenangkan, imun naik,” tegasnya. [brj]