terasberita9.com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, telah melakukan peninjauan stok persediaan elpiji dan premium untuk wilayah daratan dan kepulauan dan dipastikan aman selama Natal hingga pergantian malam tahun baru 2022.
“Stop melimpah, distributor lancar, dan tidak ada keterlambangan distribusi dari agen ke pengecer. Jadi, bisa kita pastikan aman,” kata Kepala Bagian Sumber Daya Alam Pemkab Sumenep Moh. Sahlan di Sumenep, Jumat.
Pemkab Sumenep bersama unsur pimpinan yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) telah melakukan pengecekan secara langsung ke sejumlah agen dan distributor elpiji di Sumenep.
Pemkab juga memantau secara langsung pendistribusian premium dan solar untuk masyarakat kepulauan dan hasilnya tidak ditemukan kendala di lapangan.
“Selain memantau distribusi, kami telah melakukan pengecekan secara langsung, ketentuan harga eceran tertinggi (HET) elpiji,” katanya.
Menurut Sahlan, HET elpiji sesuai dengan ketentuan Perbup Nomor 37 Tahun 2015, yakni Rp15 ribu untuk wilayah daratan dan Rp25 ribu per tabung untuk wilayah kepulauan untuk tabung ukuran 3 kilogram.
“Stok premium juga cukup hingga akhir 2021 ini,” ujar dia.
Sahlan menjelaskan kuota premium di Kabupaten Sumenep sebanyak 50.444 kiloliter, sedangkan solar 39.348 kiloliter.
“Kalau elpiji kuota yang kita terima 25.385 metrik ton (MT) dan hingga saat ini baru terpakai sekitar 12.635 MT,” kata Sahlan.
Kendatipun persediaan cukup selama Natal dan pergantian tahun baru 2022, namun pihaknya tetap akan melakukan pemantauan dengan membentuk tim khusus gabungan antara Pemkab Sumenep dan Polres Sumenep.(ant)