https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

pertamina – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pendaftaran Pembelian Pertalite Di Mypertamina Akan Segera Dibuka Oleh Pt Pertamina Mulai 1 Juli

Pendaftaran Pembelian Pertalite Di Mypertamina Akan Segera Dibuka Oleh Pt Pertamina Mulai 1 Juli

Terasberita9,Petrtamina-PT Pertamina (Persero) akan segera mengatur pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.

“Kami menyiapkan website MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022. Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna,” kata Alfian Nasution Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Senin (27/6/2022).

Pihaknya menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, karena pendaftaran dilakukan semua di website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan. Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.

“Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital. Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar sehingga kedepannya, bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi,” ujarnya.

Ia mengaku kondisi di lapangan saat ini masih ada konsumen yang tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar. Jika tidak diatur, besar potensi kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi.

“Dalam menyalurkan BBM subsidi ada aturannya, baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari sisi segmentasi penggunanya. Saat ini, segmen pengguna Solar subsidi ini sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas. Sebagai badan usaha yang menjual Pertalite dan Solar, kami harus patuh, tepat sasaran dan tepat kuota dalam menyalurkan BBM yang disubsidi pemerintah,” pungkasnya.(Tmp)

Erick Menteri BUMN: target 10ribu pertashop guna bangun ekonomi rakyat

Erick Menteri BUMN: target 10ribu pertashop guna bangun ekonomi rakyat

Terasberita.com, Madiun – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendorong pertumbuhan unit pengisian BBM kendaraan skala kecil atau Pertashop oleh PT Pertamina (Persero) untuk membangun perekonomian rakyat yang tangguh.

Dalam kegiatan sosialisasi program percepatan implementasi Pertashop kepada BUMDes/BUMDesma dan mitra strategis kementerian BUMN di wilayah regional Jawa Timur di Madiun, Minggu Erick Thohir mengatakan pihaknya menargetkan pembangunan 10 ribu unit Pertashop di seluruh Indonesia dalam tiga tahun ke depan dan diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi 30 ribu orang.

“Seperti kita ketahui bersama, pandemi COVID-19 ini berdampak pada semua sendi termasuk ekonomi. Karena itu, kami dari BUMN terus melakukan program-program yang membangun ekonomi rakyat, salah satunya dengan pertashop ini. Kami targetkan ada 10 ribu dan saat ini sudah ada 4.600 unit Pertashop yang beroperasi,” ujarnya.

Melalui Pertashop, menteri menginginkan perekonomian masyarakat di daerah yang terpuruk akibat pandemi dapat bangkit dan pulih. Karena itu, kemitraan Pertashop dari Pertamina dikhususkan menyasar kepada BUMNDes, pesantren, dan pengusaha daerah yang diharapkan bisa naik.

“Tentu ini bukan hanya bagi-bagi. Program ini akan diawasi oleh perbankan. Ada BRI, BNI, dan bank syariah yang memantaunya. Harapannya usaha ini bisa berjalan profesional, dipastikan baik, dan bukan menjadi bisnis macet yang membebani,” katanya.

Selain mendorong perekonomian rakyat dan UMKM, ia mengatakan Pertashop juga menjadi wujud sinergi BUMN. Dimana, Pertamina telah menggandeng sejumlah BUMN, seperti PT INKA sebagai pembuat dispenser BBM dan toilet serta BRI sebagai penyedia modal pinjaman bagi mitra yang berminat membuka Pertashop.

Sisi lain, Pertashop juga akan mendorong pertumbuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan mengurangi impor mengingat dispenser BBM yang digunakan merupakan produksi dalam negeri.

“BUMN terus mendorong agar program-program yang dilakukannya merupakan TKDN tinggi. Seperti pertashop Pertamina bersinergi dengan PT INKA ini TKDN sudah mencapai 80 persen,” katanya.

Seperti diketahui, Pertashop merupakan bagian dari program Pertamina One Village One Outlet (OVOO) untuk mewujudkan energi berkeadilan. Dengan kehadiran Pertashop diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas energi bagi masyarakat desa, sekaligus menggerakkan perekonomian di desa/daerah.

Dalam kesempatan itu, Menteri Erik Thohir juga menyerahkan sertifikat usaha Pertashop kepada sejumlah BUMDes, pesantren, dan pengusaha daerah yang menjadi mitra Pertamina.(atr)

Ahok Bongkar Rencana Pertamina Usai ‘Rebut’ Blok Rokan

Ahok Bongkar Rencana Pertamina Usai ‘Rebut’ Blok Rokan

Jakarta – Pengelolaan Blok Rokan resmi diambil alih PT Pertamina (Persero), melalui PT Pertamina Hulu Rokan. Blok kaya migas ini sebelumnya dikelola Chevron.

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkap rencana Pertamina setelah mengambil alih Blok Rokan.

“Akan cari 2 strategic partner yang kuasai teknologi atau berpengalaman dalam mengelola sumur dengan karakter seperti di Rokan,” kata dia, Senin (9/8/2021).

Akan tetapi, belum jelas siapa calon perusahaan yang akan dirangkul Pertamina dalam mengelola Blok Rokan.

“Kemarin belum banyak yang minat karena datanya belum Pertamina pegang semua. Begitu kata direksi,” ungkapnya.

Sebagai informasi per 9 Agustus 2021, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) resmi mengambil alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Indonesia yang telah memegang 97 tahun wilayah migas besar itu.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan alih kelola Wilayah Kerja Rokan diberikan kepada PHR hingga 20 tahun ke depan dengan participating interest 100%. Namun harus memberikan hak partisipasi itu sebesar 10% kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Sesuai keputusan Kementerian ESDM nomor 1923 tahun 2018 6 agustus 2018 pemerintah telah memutuskan PT Pertamina melalui afiliasinya PT Pertamina Hulu Rokan sebagai pengelola wilayah kerja rokan pasca 8 Agustus 2021 dengan participating interest 100% termasuk 10% yang akan diberikan kepada BUMN,” jelas dia dalam Serah Terima WK Rokan secara virtual Minggu malam.

(dtk)

Jokowi: Produktivitas Blok Rokan Turun, Jangan Sampai!

Jokowi: Produktivitas Blok Rokan Turun, Jangan Sampai!

Jakarta – Proses serah terima Wilayah Kerja Rokan (Blok Rokan) dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan diteruskan kepada Pertamina Hulu Rokan selaku anak usaha PT Pertamina (Persero) telah berlangsung pada 9 Agustus 2021.

Pertamina Hulu Rokan langsung tancap gas untuk melaksanakan amanah dari Pemerintah untuk melanjutkan pengelolaan Blok Rokan dan memastikan proses operasional tidak mengalami kendala serta dapat menjaga level produksi seluruh lapangan Migas di wilayah kerja tersebut.

Presiden Joko Widodo menyambut baik proses alih kelola Blok Rokan dan memberikan ucapan selamat kepada Pertamina. Setelah lebih dari 90 tahun pengelolaannya dilakukan oleh Chevron, dan sejak tanggal 9 Agustus 2021 satu kekayaan alam Bumi Lancang Kuning berada di tangan BUMN yakni Pertamina.

“Selamat atas kembalinya pengelolaan Blok Rokan ini ke pangkuan Ibu Pertiwi dan selamat bekerja untuk seluruh tim dari Pertamina,” ucap Presiden Jokowi dalam video berdurasi 1 menit sehari setelah proses alih kelola Blok Rokan, dikutip dari keterangan tertulis Pertamina, Rabu (11/8/2021).

Presiden Jokowi juga menyemangati seluruh tim Pertamina dan meminta untuk bekerja keras, agar dapat menjaga keberlanjutan blok Rokan ini sebagai penopang produksi minyak nasional serta meningkatkan kemanfaatan untuk daerah.

“Saya percaya bahwa Pertamina mampu mengelola Blok Rokan ini,” imbuh Presiden.

Namun Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa proses pengalihan pengelolaan ini merupakan sebuah tantangan bagi Pertamina.

“Kita ditantang untuk membuktikan kemampuan kita, jangan sampai produktivitas Blok Rokan menurun justru setelah kita kelola sendiri,” tandas Presiden Jokowi.

Berdasarkan data saat ini, Pertamina melalui Pertamina Hulu Rokan mengelola wilayah kerja dengan luasan sekitar 6,453 km2 dengan 10 Lapangan utama yaitu Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam South, Kotabatak, Petani, Pematang, Petapahan, Pager. Blok Rokan membentang di 5 (lima) Kabupaten Provinsi Riau yakni Kabupaten Bengkalis, Siak, Kampar, Rokan Hulu dan Rokan Hilir. Blok minyak strategis ini, merupakan terbesar kedua di Indonesia dengan target produksi minyak tahun 2021 sekitar 165.000 barel per hari atau sekitar 24% dari produksi nasional.

Sebelumnya, Pertamina menyampaikan komitmennya untuk mempertahankan produksi pasca alih kelola dengan melakukan pengeboran yang telah ditetapkan dalam kurun waktu Agustus – Desember 2021 sebanyak 161 sumur yang terdiri dari 84 sumur baru dan 77 sumur eks Chevron. Selanjutnya pada tahun 2022 direncanakan akan ada tambahan kurang lebih sebanyak 500 sumur. (dtk)

Pertamina Prime  Siap Berlayar

Pertamina Prime  Siap Berlayar

Madura9 – Jakarta  – PT Pertamina International Shipping (PIS) hari ini, Selasa, 30 Maret 2021, kembali menorehkan prestasi dengan pelaksanaan delivery kapal Very Large Crude Carrier (VLCC) berkapasitas 2 juta barel bertajuk VLCC Pertamina Prime di Galangan Japan Marine United (JMU), Ariake, Jepang. Continue reading →