https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

pesawat AS – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Warga Afghanistan Tewas Setelah Bergelantungan di Pesawat AS

Warga Afghanistan Tewas Setelah Bergelantungan di Pesawat AS

Kabul – Sejumlah warga Afghanistan yang putus asa dilaporkan nekat berpegangan pada sebuah pesawat militer Amerika Serikat (AS) yang terbang meninggalkan Kabul. Beberapa dari mereka bahkan dilaporkan terjatuh dari udara dan meninggal dunia.

Seperti dilansir Newsweek dan CNN, Senin (16/8/2021), insiden tragis yang terjadi di bandara Kabul ini terekam kamera amatir yang menyebar luas di media sosial.

Video-video yang beredar menunjukkan beberapa pria muda nekat berpegangan pada badan pesawat militer C-17 milik AS yang tengah diparkir di area Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, pada Senin (16/8) waktu setempat.

Kekacauan menyelimuti bandara Kabul pada awal pekan ini setelah kelompok Taliban berhasil merebut kekuasaan dari pemerintahan Afghanistan yang kolaps. Situasi ini mendorong ribuan warga Afghanistan untuk membanjiri bandara, bahkan hingga ke landasan, demi bisa meninggalkan negara tersebut.

Ribuan tentara AS yang dikerahkan ke bandara Kabul untuk mengamankan evakuasi personel diplomatik dan warga, kini juga menjaga keamanan di area bandara. Semua penerbangan komersial dari Kabul juga diketahui telah dibatalkan pada Senin (16/8) ini setelah terjadi kekacauan tersebut.

Salah satu video yang diunggah kantor berita Afghan Asvaka News menunjukkan dua objek tak teridentifikasi terjatuh dari badan pesawat yang baru saja lepas landas dari bandara Kabul.

“Video itu menunjukkan sebuah penerbangan dari bandara Kabul di mana dua orang terlempar dari sebuah pesawat ke rumah-rumah penduduk,” demikian bunyi laporan Afghan Asvaka News sembari menyertakan potongan video berdurasi 11 detik yang ditonton lebih dari 1 juta kali.

Disebutkan Afghan Asvaka News dalam laporannya bahwa pemuda-pemuda Afghanistan nekat berpegangan pada roda pesawat militer C-17 milik AS yang lepas landas dari bandara Kabul.

“Warga lokal di dekat bandara Kabul mengklaim bahwa tiga pria muda yang berpegangan erat pada roda pesawat terjatuh ke atap rumah-rumah warga,” sebut Afghan Asvaka News dalam laporannya pada Senin (16/8) waktu setempat.

Sebuah video lainnya yang diunggah Afghan Asvaka News menunjukkan sejumlah warga setempat mengevakuasi mayat pria-pria yang terjatuh dari pesawat di dekat Khairkahana, dekat Kabul.

“Warga lokal saat mengumpulkan mayat tiga pria yang berpegangan pada roda pesawat yang lepas landas dari bandara Kabul, mereka terjatuh ke daratan di dekat Khairkahana dekat Kabul,” demikian laporan Afghan Asvaka News seperti dilansir Newsweek.

Belum ada pernyataan resmi dari otoritas Afghanistan maupun dari militer AS terkait insiden ini.

Namun sebelumnya Reuters yang mengutip sejumlah saksi mata melaporkan bahwa lima orang tewas dalam kekacauan yang menyelimuti bandara Kabul, usai Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan.

Seorang saksi mata menuturkan bahwa dirinya melihat langsung lima jenazah dievakuasi ke dalam kendaraan di area bandara Kabul. Saksi mata lainnya menyatakan tidak diketahui secara jelas apakah para korban tewas akibat tembakan atau akibat desak-desakan yang terjadi di bandara Kabul.

Sejumlah rekaman video lainnya yang diposting Afghan Asvaka News menunjukkan beberapa warga memadati garbarata demi bisa menaiki pesawat yang terbang meninggalkan Afghanistan.

Bahkan laporan CNN menyebut orang-orang nekat mengikuti pesawat-pesawat yang ada di landasan bandara Kabul, dengan beberapa di antaranya berada di bawah mesin pesawat yang bisa membahayakan mereka. Sebuah helikopter militer Apache, terlihat dalam sejumlah video lainnya, terbang rendah di area landasan dalam upaya membubarkan kerumunan.

(dtk)