Terasberita9,Jakarta-PT PLN (Persero) berkomitmen menjaga ketahanan energi seiring dengan mengurangi emisi karbon yang berasal dari batubara. Meski demikian, batubara sebagai sumber pembangkit tenaga listrik jumlahnya masih terlalu banyak, dan sayang untuk dipensiunkan dini.
Untuk itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya mulai mengganti batubara dengan biomassa, sehingga asetnya tetap berjalan dan emisinya bisa dikurangi. Namun dalam perjalanan, program transisi energi ini bukan perkara mudah.
“Dalam analisanya (program biomassa untuk ketahanan energi) dibutuhkan tanah yang luas. Tanahnya pun kering, membutuhkan jutaan rakyat harus bekerja produktif memproduksi energi yang berbasis pada kerakyatan. Ini lah yang kita sebut kekuatan rakyat Indonesia. Maka ada konsep namanya hankamrata, pertahanan keamanan rakyat semesta,” kata Darmawan dalam sesi seminar bioenergi, Kamis (30/6).
Darmawan tak menyangkal, PLN dalam menyediakan energi primernya masih menggunakan banyak batubara. Sebab, perseroan masih punya banyak kontrak penyediaan batubara terhadap korporasi.
“Kalau bicara batubara kontraknya terhadap korporasi. Tapi kita berbicara biomassa. Kita bicara rantai pasok yang sedang berusaha dibangun,” ungkap dia.
Guna menguatkan misi tersebut, Darmawan lantas mengajak timnya untuk meniru semangat Bung Tomo dan kolega dalam menghadapi serangan tentara NICA di Perang Surabaya. “Konsepnya sama. Tadi perang Surabaya adalah pertanahan kemananan rakyat semesta. Kali ini bagaimana membangun ketahanan energi berbasis pada kekuatan rakyat semesta,” tandasnya.(Mrd)