https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif Bupati – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Bangkalan Ra Latif Bantu Korban Angin Puyuh di Galis

Bupati Bangkalan Ra Latif Bantu Korban Angin Puyuh di Galis

terasberita9, BANGKALAN – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron selalu hadir di tengah-tengah warga yang mengalami kesusahan. Terbaru, pria yang akrab disapa Ra Latif itu mendatangi lokasi bencana angin puyuh di Kecamatan Galis.

Ra Latif mengatakan, ada tujuh kepala keluarga yang menjadi korban puting beliung di Kecamatan Galis. Yakni Desa Banyu Bunih dan Lantek Timur. Serta ada beberapa bangunan pondok pesantren  (ponpes) Al-Ibrahimy yang juga turut disapu angin puyuh.

Continue reading →

Bupati Ra Latif dampingi Mensos Risma Maksimalkan Vaksinasi untuk Warga Bangkalan

Bupati Ra Latif dampingi Mensos Risma Maksimalkan Vaksinasi untuk Warga Bangkalan

Terasberita9.com, Bangkalan – Menteri Sosial Tri Rismaharini mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan. Hal ini tidak lepas dari kondisi Bangkalan yang capaian vaksinnya masih rendah.

“Saya mendapatkan tugas dari Presiden untuk memantau kegiatan vaksinasi di Bangkalan. Hal ini terkait erat dengan capaian vaksin di Bangkalan yang masih rendah. Pemerintah ingin di sini (Bangkalan) capaian meningkat sehingga masyarakat terlindungi dari Covid-19,” kata Mensos Risma saat tiba di Kabupaten Bangkalan Madura pada Minggu (16/10/2021).

Ada tiga tempat yang ditinjau oleh Mensos Tri Rismaharini, yaitu Ponpes Mambaul Hikam di wilayah Kecamatan Burneh, Ponpes Nurul Amanah di Kecamatan Tanah Merah dan Desa Logek Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan.

Dalam kegiatan tersebut Mensos Risma didampingi Bupati Bangkalab R. Abdul Latif Amin Imron , anggota Komisi 8 DPR RI Muhammad Ali Ridho dari Fraksi Partai Golkar, H. Hasani Bin Zuber dari Fraksi Partai Demokrat dan Anggota Komite III DPD RI H. Ahmad Nawardi, S.Ag. Selain itu hadir juga Wakil Bupati Drs. Mohni, MM dan jajaran Forkopimda Bangkalan turut menyertai rangkaian kegiatan Mensos.

Mensos Risma menyampaikan untuk program percepatan vaksinasi di wilayah lain di Madura akan ada evaluasi terlebih dahulu baru kemudian akan ada tindak lanjut.

“Nanti kita akan evaluasi terkait percepatan di Bangkalan ini. Jika nantinya bagus maka kita akan melakukannya juga di daerah lain,” tutur mantan Walikota Surabaya tersebut.

Program vaksinasi di dua pondok pesantren tersebut selain diikuti para santri juga masyarakat umum. Hal menarik terjadi saat Mensos memotivasi warga yang takut vaksin. Risma minta mereka tidak takut, karena vaksin bermanfaat melindungi dari ancaman Covid-19.

“Jangan takut ibu. Ayo divaksin ya saya temani,” kata Mensos. Selain memantau jalannya vaksinasi massal, Mensos Risma juga menyalurkan bantuan bagi masyarakat, lansia dan kelompok disabilitas. Bantuan berupa beras premium diberikan kepada 18.000 warga, yang dibagi di 18 kecamatan, sehingga masing – masing kecamatan mendapatkan 1.000 paket bantuan beras seberat 5 kg/keluarga.

Sementara untuk kelompok disabilitas juga mendapatkan bantuan alat bantu seperti tongkat dengan detektor yang diberikan kepada penyandang disabilitas netra. Diharapkan dengan alat bantuan tersebut bisa menolong kelompok disabilitas netra jika dalam keadaan darurat.

“Kita ingin mereka yang tuna netra bisa aman jika dalam kondisi darurat,” kata Mensos Risma.

Terkait dengan penyaluran bantuan sosial reguler, Mensos Risma nasih memonitor sejauh mana bantuan tersalurkan sesuai sasaran. Dalam kesempatan tersebut dirinya juga memandu para lansia untuk mengambil bantuan dengan menggunakan atm tanpa pin.

“Ayo ibu coba dilihat berapa saldonya. Nah saldo ini bisa diambil semua dan digunakan untuk kebutuhan hidup ya. Ayo dicoba ya ibu-ibu,” ujarnya

Sementara itu saat di Desa Longkek Mensos Risma dielu-elukan warga. Mereka menyambut suka cita kehadiran Mensos Risma. Kepada warganya, ia berpesan, bila mengalami kesulitan terkait layanan kesejahteraan sosial agar melaporkan kepada kepala desa dan akan dieruskan ke bupati untuk selanjutnya disampaikan kepadanya selaku Mensos.

“Jika ada kesulitan dengan bantuan hubungi kepala desa ya. Nanti akan disampaikan ke saya lewat pak bupati,” ucapnya.

Secara umum, Kemensos menyalurkan berbagai jenis bantuan yakni bantuan kewirausahaan, bantuan kebutuhan dasar, bantuan aksesibilitas, dan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) untuk penyandang disabilitas, anak yatim, piatu dan yatim-piatu.

Bantuan menjangkau 2.022 penerima manfaat dalam berbagai bentuk , antara lain usaha warung sembako, mebel, makanan, jual gas, bengkel, tukang kayu, nutrisi, masker, dan handsanitizer dengan total nilai Rp657.322.000. okz

 

Ra Latif memimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan PTM di Bangkalan

Ra Latif memimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan PTM di Bangkalan

Madura9.com, Bangkalan –  Kabupaten Bangkalan sudah menjadi zona kuning dalam penanganan Covid-19. Dalam penerapan PPKM pun Bangkalan masuk level 3. Artinya, ada pelonggaran soal kegiatan masyarakat.

Kondisi tersebut menjadi angin segar untuk membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Kota Dzikir dan Sholawat. Menindaklanjuti hal itu Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dengan Dinas Pendidikan dan pihak terkait lainnya menggelar rapat tentang persiapan PTM, Jum’at (27/08/2021). Hasilnya, pelaksanaan PTM akan digelar dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. 

Dalam penjelasan Bupati Ra Latif , masyarakat saat ini terbelah menjadi 2 golongan. Yang pertama yaitu para wali murid yang menginginkan pembelajaran tatap muka lekas dilaksanakan dan yang kedua mereka yang tidak ingin diadakan pembelajaran tatap muka.

“Harus disosialisasikan kepada seluruh para wali murid dan tokoh masyarakat setempat sehingga persyaratan dan teknis kegiatan tatap muka ini mereka bisa mengetahui betul,” ujarnya. 

Dijelaskan Ra Latif,  vaksin bukanlah menjadi syarat utama dibukanya PTM. Namun memang diimbau untuk semua murid khususnya yang sudah berusia 12 tahun keatas untuk divaksin. Sementara bagi para guru dan pegawai menjadi suatu kewajiban untuk melakukan vaksinasi.

Lebih lanjut dikatakanya, kegiatan PTM nantinya akan diuji coba terlebih dahulu dan 50% dari kapasitas ruang kelas yang ada serta untuk melihat bagaimana respon para wali murid. Karena sebagian besar dari mereka menginginkan pembejalaran tatap muka ini terlaksana. 

“Untuk pembelajaran tatap muka ini akan dikembalikan lagi kepada daerah masing-masing. Ada sebagian daerah yang juga belum siap melaksanakan pembelajaran tatap muka ini. Karena itu kita disini sifatnya kehati-hatian jangan sampai ada klaster sekolah yang menjadi episentrum baru, malah viral lagi kita,” ujarnya. pemk

Ra Latif apresiasi Inisiasi Vaksinasi Massal Kepala Desa Keleyan

Ra Latif apresiasi Inisiasi Vaksinasi Massal Kepala Desa Keleyan

Madura9.com, Bangkalan – Gelaran vaksinasi di Kabupaten Bangkalan semakin gencar. Berbagai pihak mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, organisasi masyarakat, dan Kepala Desa menginisiasi vaksinasi massal. Tidak hanya itu, partisipasi masyarakat untuk divaksin juga meningkat.

Kepala Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan juga menggelar vaksinasi massal, Kamis (26/08/2021). Moh Tohir, Kepala Desa Keleyan mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk menjemput bola dengan menggelar vaksinasi di desa setempat.

“Kami bekerja sama dengan Puskesmas Socah. Alhamdulillah mendapatkan respons yang baik dan kami mendapat 400 dosis vaksin moderna. Insyaallah minggu depan kembali kami gelar vaksinasi massal,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron turut meninjau langsung proses vaksinasi. Dirinya mengapresiasi langkah Kepala Desa Keleyan yang berinisiatif untuk melakukan vaksinasi massal.

“Saya berharap langkah Kepala Desa Keleyan ini dapat ditiru oleh kepala desa dan camat yang lain agar masyarakat tidak takut untuk divaksin,” ungkapnya.

Ra Latif juga berharap para kepala desa dapat memberi klarifikasi terkait berita hoaks tentang vaksin.

“Kepala desa juga harus menjadi contoh untuk menangkal hoaks terkait vaksin. Dengan begitu Insyaallah warganya tidak ragu untuk divaksin,” harapnya. nuo

Ra Latif  Serahkan Bantuan Enam Mobil Pikep untuk BUMDes

Ra Latif Serahkan Bantuan Enam Mobil Pikep untuk BUMDes

Madura9.com, Bangkalan –  Enam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Bangkalan mendapatkan bantuan mobil pikep dari Pemerintah. Bantuan tersebut diharapkan dapat menunjang perekonomian dan menggeliatkan usaha BUMDes.  Keenam mobil tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron kepada masing-masing Kepala Desa (Kades) di Pendopo Agung, Kamis (26/8/2021). 

Menurut Ra Latif, ada 6 unit bantuan mobil transportasi desa berupa pikep yang diserahkan kepada 6 BUMDes. Enam BUMDes itu diantaranya adalah BUMDes Joko Tarup dari Desa Pandan Lanjang, Kecamatan Arosbaya, BUMDeses Sakera D Esa Lombang Dajah, Kecamatan Blega, BUMDes Rindu Alam Desa Pangeran Gedungan,Kecamatan Blega, BUMDes Restu Ibu Desa Sen-asen, Kecamatan Konang, BUMDes Cempaka Desa Sambiyan, Kecamatan Konang dan BUMDes Cabun Jaya Makmur Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi.

“Bantuan 6 unit pikep untuk desa ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN Fisik Bidang Transportasi Desa tahun anggaran 2021 pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,” ujarnya.

Ra latif menjelaskan, Pemkab Bangkalan sebenarnya sudah mengajukan usulan lebih dari enam unit. Namun sementara ini baru dapat enam unit saja. 

“Kami akan tetap jemput bola untuk mengajukannya kembali,” imbuhnya.

Ra Latif berharap bantuan mobil transportasi desa tersebut dapat digunakan untuk kepentingan Desa serta kemaslahatan masyarakat. 

“Tolong mobil ini dijaga dengan baik, dan digunakan Sesuai dengan peruntukannya. Terutama untuk kepentingan masyarakat dan kinerja Pemerintahan Desa termasuk untuk memajukan BUMDes di lini pedesaan yang dapat menunjang pembangunan serta peningkatan perekonomian masyarakat desa,” harapnya. pmk

Ra Latif Bupati : Antusiasme Masyarakat di Bangkalan Meningkat, Kekebalan Komunal Segera Tercapai

Ra Latif Bupati : Antusiasme Masyarakat di Bangkalan Meningkat, Kekebalan Komunal Segera Tercapai

Madura9.com, Bangkalan – Partisipasi masyarakat dan pelajar di Kabupaten Bangkalan untuk mengikuti vaksinasi terus meningkat. Hal tersebut terbukti pada pelaksanaan vaksinasi massal yang digagas oleh Pramuka Kwartir Cabang Bangkalan di Pendopo Pratanu Bangkalan, Rabu (25/08/2021). Antusiasme masyarakat tersebut patut diapresiasi mengingat sebelumnya masih banyak masyarakat yang enggan divaksin.

“Kami bersyukur antusiasme masyarakat untuk divaksin meningkat. Buktinya hari ini yang hadir selain dari kalangan pelajar Pramuka juga ada orang tua dan warga sekitar,” kata Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron saat meninjau proses vaksinasi.

Ra Latif mengungkapkan dengan banyaknya masyarakat yang divaksin maka kekebalan komunal akan lebih cepat terbentuk.

“Antusias tinggi dari masyarakat ini dapat mempercepat pembentukan kekebalan komunal,” ungkapnya.

Ra Latif menyebutkan bahwa Kabupaten Bangkalan mendapatkan 2000 dosis vaksin.

“Untuk vaksinasi hari ini kami menyiapkan 1000 dosis untuk Pramuka Bangkalan. Juga ditambah 1000 dosis lagi karena banyak orang tua murid yang juga ikut vaksinasi. Dan saat ini kita juga mendaoatkan stok vaksin moderna yang telah diakui secara internasional,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sa’ad Asjari Ketua Kwarcab Pramuka Bangkalan menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi tersebut dalam rangka memperingati Hari Pramuka.

“Kegiatan ini adalah rangkaian memperingati Hari Pramuka. Nanti pada 29 Agustus 2021 kami juga adakan kegiatan donor darah,” ucapnya. nuo

Ra Latif Bupati Rancang Teknis Penyaluran Bantuan Anak Yatim Korban Covid-19 di Bangkalan

Ra Latif Bupati Rancang Teknis Penyaluran Bantuan Anak Yatim Korban Covid-19 di Bangkalan

Madura9.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan tengah merancang teknis bantuan untuk anak yatim akibat pandemi Covid-19, Selasa (24/08/2021). Hal tersebut dikarenakan pandemi Covid-19 yang telah memakan banyak korban ini mengakibatkan sejumlah anak kehilangan orang tuanya.

Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron mengatakan bahwa anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 akan mendapatkan tiga jaminan.

“Pemerintah akan bertanggung jawab agar mereka mendapatkan jaminan hidup, pendidikan, dan kesehatan,” kata Ra Latif.

Dirinya menambahkan jika anak-anak yatim tersebut sangat membutuhkann uluran tangan dari berbagai pihak.

“Mereka merasakan beban dan tekanan yang sangat berat karena kehilangan orang tua akibat Covid-19. Jadi kita harus bersama-sama memberi perhatian, kesehatan, dan pendidikan untuk mereka,” tambahnya.

Sedangkan Wakil Bupati Bangkalan, Mohni mengungkapkan upaya pemberian bantuan tersebut adalah akan menjadi prioritas Pemkab Bangkalan.

“Pemberian bantuan ini adalah bentuk kepedulian untuk anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19,” ungkapnya.

Mohni menyebutkan berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Bangkalan, selama tahun 2020 hingga saat ini tercatat sebanyak 760 orang meninggal akibat Covid-19. Nantinya data ini akan dijadikan acuan untuk penyaluran bantuan.

“Data yang ada nanti kita kirim ke Dinas Sosial untuk diverifikasi siapa saja yang layak menerima bantuan,” pungkasnya. nuo

Ra Latif Perhatikan Masyarakat Pesisir dengan Berikan Bantuan Sosial

Ra Latif Perhatikan Masyarakat Pesisir dengan Berikan Bantuan Sosial

Madura9.com, Bangkalan – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan 1.250 paket beras kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Kali ini Pemkab Bangkalan menyalurkan beras tersebut kepada para nelayan. Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron menyerahkan secara langsung kepada perwakilan kelompok nelayan dari Kampung Lebak dan Kampung Bandaran di Pendopo Agung Bangkalan, Senin (23/08/2021).

Ra Latif mengatakan bahwa dengan penyaluran bantuan untuk nelayan tersebut, maka pasokan bantuan dari Kemensos telah disalurkan semua.

“Dengan penyaluran 1.250 beras kepada para nelayan ini artinya bantuan dari Kemensos sudah tersalurkan seluruhnya kepada masyarakat yang terdampak pandmei Covid-19,” katanya.

Selain memberikan beras, Ra Latif juga menyalurkan alat kesehatan dan multivitamin guna menjaga kesehatan tubuh para nelayan.

“Kami juga memberikan masker dan multivitamin untuk mereka agar tetap bisa melaut untuk memenuhi kebutuhan ekonominya serta tetap bisa memenuhi stok ikan di Bangkalan,” terangnya.

Dirinya berharap, para nelayan bisa terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Bangkalan ini.

“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat. Semoga ditengah pandemi ini, para nelayan tetap semangat melaut, karena mereka penyangga nutrisi masyarakat,” harapnya. nuo

Ra Latif Beri Jaminan Hidup Nenek Lansia Sebatang Kara

Ra Latif Beri Jaminan Hidup Nenek Lansia Sebatang Kara

Madura9.com, Bangkalan – Sri Ermiati, perempuan lanjut usia asal Kampung Kidul Dalam, Kelurahan Keraton, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Dirinya hidup sebatang kara tanpa ada yang merawat dengan tergeletak lemas di atas tempat tidur yang terbuat dari bambu. Untuk makan pun, ia menunggu bantuan dari para tetangganya.

Kondisi yang sedemikian rupa menarik perhatian Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron. Di tengah kesibukannya, ia menyempatkan diri untuk bergegas mendatangi rumah kontrakan Ermiati, Senin (23/08/2021).

“Ternyata tetangga dari Rumah Dinas Pendopo ada warga tidak mampu yang kondisinya sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan,” kata Ra Latif.

Ra Latif mengungkapkan bahwa Ermiati akan mendapat jaminan dan akan segera dibawa ke RSUD Syamrabu untuk mendapatkan perawatan.

“Ibu Ermiati akan segera dibawa ke RSUD Syamrabu untuk didiagnosa penyakitnya. Seluruh pembiayaan tentu menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Bangkalan,” ungkapnya.

Selain itu, Ra Latif juga akan memberikan jaminan masa tua melalui Dinas Sosial. Sehingga Ermiati bisa menjalani masa tua sebagaimana mestinya.

“Kami perintahkan Dinas Sosial untuk mengurus semua kebutuhannya, karena yang bersangkutan tidak mau dikirim ke panti jompo,” terangnya.

Ketua Dewan Kesehatan Rakyat, Muhyi mengapresiasi langkah cepat Bupati Bangkalan yang sigap dengan kondisi warganya.

“Alhamdulillah Bupati Bangkalan turun langsung melihat kondisi Ibu Ermiati dan memberikan pelayanan kesehatan serta jaminan masa tua. Ini di luar ekspektasi kami,” ujarnya. nuo

Ra Latif Serahkan 1.250 Paket Bansos untuk Nelayan

Ra Latif Serahkan 1.250 Paket Bansos untuk Nelayan

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron kembali menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Pendapa Pratanu, Senin (23/8). Kali ini sasarannya 1.250 nelayan yang tersebar di 10 kecamatan di wilayah pesisir.

Bupati yang biasa disapa Ra Latif itu menyampaikan, beras yang disalurkan kepada nelayan merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Jumlahnya 1.250 paket beras. Dengan jumlah sebanyak itu, pendistribusian nantinya dilakukan melalui kelompok nelayan (pokyan).

”Secara simbolis, kami menghadirkan 20 nelayan dari Kelurahan Bancaran dan Pajagan,” terangnya.

Dengan penyerahan ribuan paket beras itu, bantuan dari Kemesos 100 persen terdistribusi kepada warga yang berhak menerima. Diharapkan, bantuan itu mengurangi beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19. ”Semoga bantuan itu cukup membantu,” harap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Ra Latif menegaskan, Pemkab Bangkalan akan terus memperjuangkan nasib para nelayan. Salah satunya dengan mengakses bantuan dari pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang berkaitan dengan aktivitas nelayan di tengah laut. ”Program yang berkaitan dengan nelayan akan kami perjuangkan. Salah satunya, masalah bantuan jaring,” tegasnya.

Musammin, nelayan asal Kelurahan Pajagan, menyampaikan, dirinya sangat berterima kasih atas bantuan Bupati Ra Latif. Apalagi, selama ini hasil tangkapannya menurun dan dirinya kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar. ”Sangat bersyukur bisa mendapat bantuan dari bupati karena beras ini bisa mengurangi beban ekonomi keluarga,” tuturnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, nelayan memiliki peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan ikan di Bangkalan. Tidak heran jika Ra Latif memiliki perhatian khusus kepada nelayan. Itu ditunjukkan dengan pemberian bantuan dan siap memperjuangkan nasib mereka.

”Nelayan memiliki kontribusi yang cukup signifikan dalam pemenuhan kebutuhan ikan. Itulah sebabnya di masa pandemi ini bupati perlu memberikan bantuan kepada mereka,” katanya. rma