https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

ra latif-mohni – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

4 Tahun Kepemimpinan Ra Latif-Mohni, Banyak Janji Politik yang Telah Ditunaikan

4 Tahun Kepemimpinan Ra Latif-Mohni, Banyak Janji Politik yang Telah Ditunaikan

Terasberita9.com, Bangkalan – Masa kepemimpinan Bupati R Abdul Latif Amin Imron bersama Wakil Bupati Drs Mohni telah memasuki tahun ke 4 memimpin Kabupaten Bangkalan. Sejumlah capaian dan janji politik telah ditunaikan. Sektor pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas pasangan tersebut.

Ada beberapa capaian di bidang pendidikan. Mulai dari bersekolah tanpa pungutan dari SD hingga SMP hingga memberikan subsidi kepada siswa SMA/SMK kurang mampu senilai Rp. 1.000.000,- per tahun menjadi salah satu ikhtiar Bupati dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bangkalan. Total, melalui Dinas Pendidikan setempat, Pemkab telah menyalurkan subsidi kepada 691 siswa Sekolah Dasar dan 252 untuk siswa SMP.

Selain kedua jenjang itu, Bupati juga kerap memberikan reward kepada siswa-siswi kurang mampu yang mengukir prestasi di berbagai bidang. Total Dinas Pendidikan telah memberikan reward kepada 146 murid di jenjang SD/MI/Madin. Sementara untuk jenjang SMP/MTs sebanyak 36 siswa dan 14 siswa untuk jenjang SMA. Sedangkan untuk mahasiswa sudah 216 orang yang menerima beasiswa dari Bupati Bangkalan.

Selain itu, salah satu janji politik pasangan Latif-Mohni adalah kesejahteraan guru Madin dan Ngaji. Program ini sudah berjalan beberapa tahun terakhir. Ribuan guru Madin dan Ngaji mendapatkan insentif sebesar Rp 200.000 dari Pemkab yang dicairkan setiap triwulan.

Sementara di bidang kesehatan, ada 8 gedung UPT Puskesmas berstandar nasional yang dibangun Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, selama 4 tahun memimpin. Sejumlah UPT Puskesmas yang dibangun adalah UPT Puskesmas Kwanyar, Sepulu, Galis dan Tongguh, pada tahun 2019. Lalu,UPT Puskesmas Konang dan Modung (2020) serta UPT Puskesmas Jaddih dan Blega (2021), kemudian UPT Puskesmas Blega.

Sementara untuk inovasi pelayanan kesehatan, RSUD Syamrabu memiliki Bersalin Sehat Antar Sampai di Rumah (Bersema).Program tersebut merupakan salah satu layanan unggulan RSUD Syamrabu Bangkalan untuk ibu yang melahirkan. Pasien atau ibu yang melahirkan di RSUD Bangkalan tersebut adalah pasien Biakes Maskin dan umum.

Kemudian ada inovasi Antar Obat Sampai ke Rumah (Taromah). Pasien tidak harus mengantri untuk mendapatkan obat, tetapi bisa diantarkan ke rumah asal radius rumah masih 5 KM dari RSUD.

Selain dua inovasi pelayanan itu RSUD juga mempunyai inovasi Amphibi (Ambulan Peduli Tretan Dhibi’). Amphibi ditugaskan untuk menjemput setiap warga di seluruh pelosok desa di Kabupaten Bangkalan yang telah terdaftar dan terverifikasi dalam program Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin (Biakes Maskin).

Di sektor Pertanian, Bupati memiliki inovasi Tanam Jaring Bangun Bangkalan Sejahterakan Petani atau disingkat Taring Bang Jani. Inovasi itu masuk 45 besar dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Provinsi Jawa Timur 2020. Taring Bang Jani diciptakan pada tahu 2017 kemudian dilaunching Bupati Bangkalan pada Tahun 2020.

Taring Bang Jani adalah inovasi persemaian yang mudah, murah, sederhana dan berkualitas. Teknik yang digunakan dengan meletakkan jaring diatas tanah persemaian kemudian ditaburi benih padi secara merata.

Inovasi itu terbukti meningkatkan produksi petani hingga 1 Ton per hektar. Sistem tersebut mampu mengurangi kerusakan akar padi saat dicabut. Setelah sukses dengan program itu,gagasan baru berbasis inovasi sektor kepariwisataan kembali akan diluncurkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertapa Horbun) Kabupaten Bangkalan. Kali ini, Dispertapa Horbun mulai berancang-ancang untuk memperkenalkan destinasi wisata bertajuk Agro Edu Wisata.

Kemudian untuk sektor pembangunan infrastruktur, Pemkab sudah menggarap ratusan titik jalan di beberapa lokasi. Peningkatan infrastruktur ini merupakan salah satu program prioritas Bupati sejak awal menjabat. Tahun 2022 ini saja, sudah melakukan perbaikan sejumlah infrastruktur, baik jalan, drainase dan tembok penahan jalan. Sebanyak 267 paket pekerjaan yang dilakukan tahun 2022 ini. Rinciannya terdiri dari 15 paket pengerjaan jalan kabupaten, 248 pengerjaan jalan desa, 11 paket pengerjaan jembatan dan 20 paket pengerjaan drainase. pemk

Tiga Tahun Bangkalan Berbenah, Bangkalan Berubah

Tiga Tahun Bangkalan Berbenah, Bangkalan Berubah

Nusantara7.com, Bangkalan – Tiga  tahun sudah R Abdul Latif Amin Imron dan Mohni memimpin Kabupaten Bangkalan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati. Kamis (23/9/2021) tepat tiga tahun pasangan Ra Latif – Mohni memimpin Bangkalan.

Selama tiga tahun menahkodai kota dzikir dan shalawat Bangkalan, perlahan Bangkalan menuju Sejahtera. Dari 25 Kerja Bangkalan Sejahtera, tiap sektor terus bergerak menuju visi-misi Bupati dan Wakil Bupati.

 Sejahtera Pintar dan Sehat

Masyarakat Bangkalan kini menuju Sejahtera Pintar dan Sehat. Yakni tiap siswa SD dan SMP bisa bersekolah tanpa pungutan biaya. Sedangkan pelajar SMA/SMK berstatus kurang mampu mendapatkan subsidi Rp 1.000.000.

Tak hanya itu, setara mahasiswa juga mendapatkan beasiswa. Pemkab Bangkalan mengucurkan 500 beasiswa untuk mahasiswa di perguruan tinggi bagi pelajar berprestasi. Selain pendidikan formal, Pemkab juga terus berikhtiar meningkatkan keterampilan dan mutu bagi Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren.

Saat ini masyarakat Bangkalan juga sudah tidak khawatir untuk berobat ke rumah sakit. Sebab berobat ke rumah sakit kini sudah gratis dan terjangkau. Perbaikan juga dilakukan di bidang mutu layanan tenaga perawat, bidan dan dokter melalui peningkatan kapasitas Puskesmas rawat inap dan perbaikan sistem rujukan antar fasilitas kesehatan (rumah sakit).

Dan tidak hanya itu, Tiap puskesmas kini memiliki tiga dokter dan penerima bantuan iuran pembayaran (BIP) per KK miskin.

 Perizinan

Pelayanan informasi, perizinan usaha serta urusan umum dipastikan tertata dengan baik. Semua warga dijamin mendapatkan hak pelayanan berkualitas, mudah dan cepat melalui Mal Pelayanan Publik (MPP). Selain itu Pemkab juga menciptakan santri entrepreneurship dan 1.000 wirausahawan.

Juga tidak ketinggalan mengoptimalkan pelabuhan rakyat, revitalisasi terminal dan penetapan zonasi industri secara proporsional tak luput dari sentuhan. Bantuan modal usaha, teknologi dan pemasaran juga diberikan untuk petani, peternak, nelayan, UMKM dan koperasi. Desa/Kelurahan Juga mendapatkan satu mobil multiguna.

Disisi lain, Bupati juga memiliki program Sejahtera Mengayomi yakni menggerakkan barisan relawan sehati (Sejahtera Bersama Bupati) yang tanggap darurat bencana, kasus kesehatan dan kerentanan sosial.

Kesejahteraan para petani juga dipastikan melalui akses jaminan asuransi pertanian dan pemanfaatan teknologi tepat guna. Bupati juga memberikan asuransi kesehatan bagi guru ngaji, imam masjid dan penjaga makam. Ketua RT dan RW pun mendapat insentif. Para nelayan juga mendapat asuransi. Setiap tahun jumlah penerima insentif guru madrasah diniyah dan pondok pesantren terus meningkat.

Sejahtera Membangun dari Pinggiran

Membangun infrastruktur menjadi fokus utama Ra Latif selama memimpin Bangkalan. Ia memastikan jalan kabupaten berstatus baik dan layak melalui pemerataan dan peningkatan akses jalan wilayah pelosok.

Juga meningkatkan PJU (Penerangan Jalan Umum) di pedesaan dan irigasi pertanian melalui jaringan pipanisasi pengeboran sumur menjadi perhatiannya. Selain itu memastikan ketersediaan dan distribusi pupuk tepat waktu, penyediaan air bersih bagi rumah tangga pelosok, revitalisasi pasar-pasar desa dan pemanfaatan cold storage TPI sesuai kebutuhan.

Memfasilitasi perbaikan alat tangkap nelayan. Bagi pemerintah desa Pemkab memfasilitasi penguatan dan pendampingan bagi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Serta memfasilitasi keunggulan lokal berbasis potensi sumber daya alam, industri kreatif dan ekonomi desa melalui optimalisasi BUMDes.

 Sejahtera Berbudaya

Menjadikan Masjid Syaichona Moh. Cholil sebagai pusat kebudayaan Islam dan mengembangkan Bangkalan sebagai Kota Dzikir dan Shalawat. Memfasilitasi kelompok kesenian, situs-situs budaya lokal, dan mengembangkan kegiatan kepemudaan dan olahraga serta menyelenggarakan festival kitab kuning tahunan bertaraf nasional.

 Revitalisasi Pasar

Ditengah keterbatasan anggaran Karena refocusing penanganan Covid-19, Pemkab mengupayakan revitalisasi dua pasar pada tahun 2021. Dua pasar tersebut yaitu pasar Tanah Merah dan pasar Blega. Untuk pasar tanah merah diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 5 Miliar untuk proses finishing. Sedangkan pasar Blega membutuhkan sekitar Rp 4 Miliar sampai Rp 9 Miliar untuk revitalisasi fasilitas pasar.

 Prioritas Pembangunan

Pada 2020 lalu Pemkab membangun gedung DPRD, gedung ULP, Gapura Blega dan gedung pelayanan SIM Polres Bangkalan. Selain itu pada tahun 2020 Pemkab juga membangun sejumlah fasilitas yaitu gedung barak Dalmas, Musala Kejari Bangkalan dan pos pantau rukyatul hilal.

 Tahun 2021 ini, Pemkab juga kembali menganggarkan untuk perbaikan RTLH (rumah tidak layak huni). Jumlah RTLH yang dibenahi oleh anggaran tahun ini, lebih meningkat dari tahun 2020 kemarin. Jika Tahun kemarin, jumlah RTLH yang ditangani pemerintah ada 54 unit rumah dengan anggaran yang dialokasikan pemerintah, mencapai Rp 1 Miliar, tahun ini anggaran mengalami kenaikan yakni sebesar Rp 3 Miliar.

Setiap rumah direncanakan dianggarkan Rp 18 Juta. Sehingga total keseluruhan yang akan direnovasi diperkirakan mencapai 115 unit rumah.

 Pemberian Insentif Guru Ngaji dan Madin

Tiap tahun hampir 9 ribu orang lebih mendapatkan insentif Guru Ngaji dan Guru Madin (madrasah diniyah). Mereka menerima bantuan kisaran 200 ribu rupiah per bulan. Selain itu insentif juga diberikan kepada Takmir Masjid, penjaga makam serta ketua RT/RW.

Tak hanya memberikan bantuan langsung, untuk menyapa dan lebih cepat menampung keluh kesah masyarakat, Bupati Bangkalan juga menginisiasi kanal reaksi cepat dan spam lapor. Hal itu bertujuan agar masyarakat dapat langsung menyampaikan aspirasi dan usulan yang bisa ditindaklanjuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (bkl)