https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Suramadu – Page 2 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif Pastikan Bangkalan Sejalan dengan Arahan Presiden Jokowi

Ra Latif Pastikan Bangkalan Sejalan dengan Arahan Presiden Jokowi

Madura9, Bangkalan – Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Bupati/Wali Kota se Provinsi Jawa Timur di Madiun, Kamis (19/8/2021). Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron bersama tiga bupati se Madura hadir secara langsung. Presiden memberikan arahan mengenai penanggulangan Covid-19. 

Menurut Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, pengelolaan APBD di Bangkalan telah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni dalam hal untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. 

“Yang disampaikan Presiden Jokowi sudah kami akomodasi semua. APBD Bangkalan sudah untuk mengerem kasus Covid-19 dan gas ekonomi. Artinya, kita sudah sejalan,” ujar Ra Latif usai acara. 

Menurutnya, arahan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam Pidato Kenegaraan sudah dilakukan di Bangkalan. Utamanya terkait penanganan Covid-19 dan peningkatan ekonomi. Keduanya memang menjadi perhatian Presiden RI dalam masa pandemi Covid-19 kali ini. 

“Hal itu penting mengingat pandemi belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Artinya, perhatian utama harus mengenai pandemi dahulu,” ujarnya. 

Ra Latif  menyebut urusan kesehatan, utamanya terkait Covid-19 sudah diprioritaskan. Termasuk urusan bantuan sosial. Berbagai bantuan juga sudah disalurkan untuk masyarakat. 

“Selain kesehatan dan ekonomi, iklim investasi juga menjadi perhatian Presiden. Karena itu berkaitan juga dengan angka kemiskinan dan pengangguran,” katanya. 

Ra Latif  kembali menegaskan bahwa yang dilakukan Pemkab Bangkalan dalam pembahasan keuangan daerah dengan legislatif saat ini telah searah dengan pusat. Yakni menanggulangi Covid-19, mempercepat bantuan sosial dan meningkatkan perekonomian. pemk

Ra Latif: UMKM akan didorong sebagai Pemulihan Ekonomi Ditengah Pandemi Covid-19

Ra Latif: UMKM akan didorong sebagai Pemulihan Ekonomi Ditengah Pandemi Covid-19

Madura9.com, Bangkalan – Pemerintah terus mendorong kebangkitan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai langkah yang tepat dalam mempercepat pemulihan ekonomi. Tak terkecuali di Kabupaten Bangkalan.

“Pertumbuhan ekonomi mempunyai tantangan dan sementara kita lihat bahwa UMKM ini menjadi kunci pemulihan ekonomi,” kata Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. 

Menurut Ra Latif , Pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk memulihkan UMKM pada masa pandemi Covid-19, diantaranya melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

“Program PEN terus didorong untuk membantu masyarakat produktif memulihkan dan membangkitkan UMKM, serta menumbuhkan kembali kegiatan ekonomi mengingat peranan UMKM yang sangat besar bagi perekonomian,” ujarnya. 

Selain memberdayakan sektor UMKM, Pemerintah, kata Bupati, akan menata kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mendorong pemulihan ekonomi mulai dari tingkat pusat hingga desa. Untuk menghidupkan peran BUMDes, pemerintah akan merancang beberapa program kegiatan seperti mengadakan pelatihan hingga memberikan bantuan modal. 

“Sehingga ditengah pandemi ini nantinya masyarakat bisa ikut pelatihan, dan entah itu nanti ada bantuan modal,” ungkapnya. 

Sekadar diketahui, Saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Bangkalan pada tahun 2021 sebanyak 22.500. Sementara jumlah BUMDes 273 BUMDes di Kabupaten Bangkalan. pem

Pimpin Upacara HUT ke 76 RI, Ra Latif Bupati Bangkalan: Kita Harus Tangguh Perang Melawan Pandemi ini

Pimpin Upacara HUT ke 76 RI, Ra Latif Bupati Bangkalan: Kita Harus Tangguh Perang Melawan Pandemi ini

Madura9, Bangkalan – Upacara Peringatan HUT ke-76 RI yang bertema “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan digelar secara terbatas di halaman Kantor Pemkab Bangkalan, Selasa (17/8/2021).

Inspektur Upacara HUT ke-76 RI di lingkungan Pemkab Bangkalan dipimpin langsung oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.

Pantauan di lapangan, pelaksanaan upacara diikuti jajaran Forkopimda dan kepala OPD dengan Penerapan protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker, menjaga jarak hingga menghindari kerumunan diutamakan dalam pelaksanaan Upacara HUT ke-76 RI di tingkat Pemkab Bangkalan tersebut.

Ditemui usia upacara, Bupati menyampaikan apresiasinya karena upacara peringatan HUT Ke-76 RI dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

“Perjuangan untuk mencapai kemerdekaan RI bukan hal yang main-main, sehingga harus diimplementasikan dengan baik pula,” katanya.

Bupati juga memberikan apresiasinya kepada para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang seluruhnya hadir dalam upacara.

“Kemerdekaan RI adalah sesuatu yang penting dan sakral, sehingga harus dijaga dengan baik,” ujarnya.

Bupati mengatakan Jika waktu dulu rakyat Indonesia berperang melawan penjajah namun saat ini rakyat dihadapkan dengan perang melawan pandemi virus corona yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Ia pun menyebut, tidak akan pernah tahu kapan berakhirnya virus corona. Kata dia virus ini telah berdampak pada tatanan di segala aspek kehidupan. ” Kita harus tangguh melawan pandemi ini,” ujarnya.

“Dalam peperangan menghadapi pandemi saat ini, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 hendaknya dijadikan ajang pembelajaran dari spirit dan teladan para pendiri bangsa yang telah mewariskan spirit gotong-royong dan kebersamaan dalam menghadapi setiap rintangan, semua ini dapat menjadi modal bangsa dalam mengakselerasi kebangkitan untuk Indonesia Maju,” ungkapnya.

Untuk itu, Bupati mengajak bersinergi untuk bangkit dalam menggapai Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh serta secara khusus mewujudkan Bangkalan sejahtera.

“Makna kemerdekaan tahun ini bukan hanya sebagai kata, tetapi sesungguhnya sebagai kesempatan bagi segenap anak bangsa untuk dapat menjadikan semakin bersatu dalam kebersamaan gotong-royong tangguh dalam menghadapi tantangan,” pungkasnya.

Setelah melaksanakan upacara secara langsung, Bupati dan Forkopimda mengikuti upacara bersama Presiden Republik Indonesia di Istana Negara secara virtual. pemk

Khofifah : Jawa Timur ekspor komoditas pertanian senilai Rp1,3 triliun

Khofifah : Jawa Timur ekspor komoditas pertanian senilai Rp1,3 triliun

Madura9 , Surabaya  – Provinsi Jawa Timur mengekspor komoditas pertanian senilai Rp1,3 triliun melalui Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

“Jatim menyumbang ekspor Rp1,3 triliun ke sejumlah negara. Artinya, masa pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat kinerja ekspor Jatim,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela kegiatan Merdeka Ekspor di Surabaya, Sabtu.

Ia menjelaskan dari total ekspor yang dikirimkan Jatim terdapat beberapa subsektor, seperti hortikultura sebanyak 3,2 juta kilogram dengan nominal senilai Rp133,135 miliar, perkebunan sebanyak 49,5 juta kilogram dengan nominal senilai Rp820,549 miliar, peternakan sebanyak 3,03 juta kilogram dengan nilai Rp144,154 miliar.

Kemudian, dari subsektor tanaman pangan sebanyak 1,38 juta kilogram dengan nilai Rp99,157 miliar, serta subsektor lain-lain sebanyak 34,4 ribu kilogram dengan nilai Rp111,086 miliar.

Khofifah menegaskan kegiatan ini sejalan dengan semangat Pemprov Jatim untuk terus mendorong percepatan peningkatan transaksi perdagangan luar negeri, serta menambah devisa melalui ekspor guna menyeimbangkan neraca perdagangan setempat.

Menurut dia, sejumlah strategi terus diupayakan untuk meningkatkan ekspor di Jatim, salah satunya dengan memberikan stimulus kepada pelaku usaha, baik di sektor pertanian, industri maupun perdagangan.

Sementara itu, pada kegiatan tersebut Gubernur Khofifah didampingi pejabat Forkopimda Jatim seperti Kapolda Jatim Irjen Polisi Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Pangkoarmada II Laksda Iwan Isnurwanto, serta jajaran eksportir maupun pelaku usaha.

Hadir pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan proses pelepasan ekspor dilakukan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Bogor.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pelepasan ekspor komoditas pertanian dilaksanakan serentak di 17 pintu ekspor sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19, sekaligus untuk memperingati HUT Ke-76 RI.

Ia berharap ke depannya terus mendorong ekspor produk pertanian melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks).

“Kami rencanakan kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun. Tahun 2024 ditargetkan ekspor pertanian tiga kali lipat melalui peningkatan kerja sama dengan pemerintah daerah,” ujarnya. ant

Demi Tercapainya Kekebalan Komunal, Ra Latif dukung Vaksinasi BPJS Ketenagakerjaan

Demi Tercapainya Kekebalan Komunal, Ra Latif dukung Vaksinasi BPJS Ketenagakerjaan

Madura9, Bangkalan – Salah  satu upaya dalam memutus penyebaran Covid-19 adalah dengan membentuk herd imunity atau kekebalan tubuh dalam kelompok masyarakat atau kekebalan komunal. Kemudian salah satu cara untuk pencapaian herd imunity tersebut adalah dengan pemberian vaksin terhadap masyarakat. 

Hal itu diungkapkan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, saat meninjau vaksinasi yang digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Ra Latif, dukungan program vaksinasi juga diberikan oleh beberapa instansi dan elemen masyarakat, diantaranya oleh Mapolres Bangkalan, Kejaksaan Negeri Bangkalan, partai politik, ormas keagamaan. Kemudian pada hari ini dilaksanakan oleh BPJS Ketanagakerjaan pada para pekerja dan keluarganya.

Dijelaskanya, cakupan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan sendiri masih cukup rendah. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan per tanggal 12 Agustus dosis 1 total 10,36 persen. Sementara untuk dosis 2 baru mencapai 5,6 persen. Padahal target vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal di suatu daerah haru mencapai 70 persen.

Berbagai upaya dilakukan Pemkab Bangkalan untuk mencapai cakupan vaksin 70 persen. Salah satunya yakni dengan melibatkan berbagai pihak baik dalam memberikan edukasi serta pemberian suntikan dosis vaksinasi pada masyarakat.

“Kami selaku Pemerintah Kabupaten Bangkalan sangat mengapresiasi dan berterima kasih pada BPJS Ketenagakerjaan yang telah ikut mensukseskan upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Bangkalan. Sekaligus melaksanakan kewajibannya dalam upaya memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat pekerja Bangkalan pada masa pandemi saat ini,” ujar Ra Latif . 

Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan mendukung program vaksinasi Pemerintah bagi pekerja dan masyarakat. Dengan tujuan untuk mendorong percepatan pembentukan herd immunity sebagai salah satu upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

“Program vaksinasi ini digelar oleh BPJAMSOSTEK selama dua hari sebanyak 1.400 dosis vaksin untuk pekerja dan masyarakat umum di Madura,” ungkapnya. pemk

Mahasiswa pelaku perusakan kampus IAIN Madura masuk DPO

Mahasiswa pelaku perusakan kampus IAIN Madura masuk DPO

Madura9, Pamekasan – Tim Reskrim Polres Pamekasan, Jawa Timur, akhirnya menetapkan tiga dari delapan orang pelaku perusakan fasilitas kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura pada unjuk rasa rusuh 30 Juli 2021 dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Ketiga orang yang masuk DPO ini semuanya merupakan mahasiswa IAIN Madura,” kata Kasubbag Humas Polres AKP Nining Dyah di Pamekasan, Jumat.

Nining tidak bersedia menyebutkan secara terinci identitas ketiga orang mahasiswa IAIN Madura yang kini masuk DPO tersebut dengan dalih untuk kepentingan penyidikan.

“Yang jelas, ketiganya merupakan mahasiswa dan mereka juga terlibat secara langsung dalam kasus unjuk rasa rusuh kala itu,” ujarnya.

Ia menjelaskan berdasarkan hasil penyidikan tim Reskrim Polres Pamekasan, ketiga orang mahasiswa yang masuk DPO itu, berdasarkan hasil pengembangan penyidikan pada lima tersangka lainnya yang telah ditangkap lebih dahulu.

“Saat ini, kami masih berupaya mencari ketiganya untuk diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ucap Nining menjelaskan.

Sementara itu, tersangka lainnya yang telah ditangkap tim Reskrim Polres Pamekasan telah dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 170 dan Pasal 406 KUHP.

Ancaman jerat pasal 170 tersebut tentang pengeroyokan, sedangkan pasal 406 tentang perusakan.

Satu tersangka lainnya dijerat dengan lima pasal, yakni Presiden Mahasiswa (Presma) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura berinial SB, Pasal 160, 170 ayat (1), Pasal 187 ayat (1) ke (1) dan Pasal 406 ayat (1) KUHP Jo 55 KUHP.

“SB ini dijerat dengan lima pasal, karena yang bersangkutan merupakan penggagas, penggerak sekaligus koordinator lapangan unjuk rasa rusuh di kampus IAIN Madura yang terjadi pada 30 Juli 2021 tersebut,” ungkap Nining.

SB sempat menghilang selama sembilan hari, lalu menyerahkan diri ke Mapolres Pamekasan pada 7 Agustus 2021 atas bantuan salah seorang anggota DPRD Pamekasan.

Kasus unjuk rasa rusuh yang digerakkan oleh Presma IAIN Madura itu menuntut penurunan UKT 50 persen dari 30 persen yang ditetapkan pihak kampus.

Awalnya unjuk rasa berlangsung damai, namun dalam perkembangannya berubah menjadi rusuk. Sejumlah fasilitas kampus dirusak, seperti kaca aula, dan pos pengamanan dibakar oleh pengunjuk rasa yang dikomandani Presma IAIN Madura berinisial SB tersebut.ant

Pelaksanaan PTM Bangkalan Tunggu Status Kasus Covid-19 Berubah

Pelaksanaan PTM Bangkalan Tunggu Status Kasus Covid-19 Berubah

Madura9, Bangkalan – Kabupaten Bangkalan saat ini sudah berstatus zona orange dalam peta sebaran Covid-19. Meski demikian, kegiatan mobilitas masyarakat masih terbatas, termasuk kegiatan belajar mengajar siswa sekolah. 

Kepala Dinas Pendidikan(Disdik)  Kabupaten Bangkalan Bambang Budi Mustika menyampaikan, daerah yang berstatus zona orange sudah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembatasan sebanyak 25 persen dari jumlah siswa. 

Akan tetapi di Kabupaten Bangkalan belum bisa melaksanakan PTM meski sudah berstatus zona orange. Sehingga proses pembelajaran harus tetap dilaksanakan secara daring. Sebab, Bangkalan menjadi daerah penyanggah Surabaya. Sehingga dalam penerapan PPKM, Bangkalan mengikuti Surabaya yang menerapkan PPKM level 4. 

“Jadi meski zona orange kita belum bisa melaksanakan PTM, karena penerapan PPKM kita level 4,” ujarnya, Jumat (13/08/2021). 

Menurut Bambang lembaganya sudah merencanakan pelaksanaan PTM, hanya saja untuk waktu pelaksanaannya masih belum bisa ditentukan. 

“Nanti kalau sudah level 3 kami akan minta ijin kepada satgas Covid-19 Bangkalan untuk melaksanakan PTM,” katanya. 

Disisi lain, Dinas Pendidikan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi siswa. Hal itu dilakukan guna mempercepat capaian kekebalan siswa, sehingga nantinya proses belajar mengajar bisa berjalan normal. 

“Rata-rata semua sekolah sudah 50 persen siswa sudah divaksin. Jika siswa dan tenaga pendidik sudah kebal, maka proses pembelajaran secara tatap muka bisa dilaksanakan secara normal,” pungkasnya. bang

Ra Latif Kukuhkan Paskibraka Bangkalan

Ra Latif Kukuhkan Paskibraka Bangkalan

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI di Pendapa Agung. Pengukuhan Paskibraka itu disaksikan langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan (13/8).

Bupati yang biasa dipanggil Ra Latif itu menuturkan, ada enam perwakilan yang dikukuhkan sebagai Paskibraka pada HUT Ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI. Terdiri dari dua perempuan dan empat laki-laki. Sebelum dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka, mereka melewati seleksi ketat.

Setelah melakukan pengukuhan, Ra Latif berharap upacara bendera HUT Proklamasi Kemerdekaan RI nantinya terlaksana dengan baik. Meski pelaksanaannya berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

”Semoga pelaksanaan upacara 17 Agustus nanti berjalan lancar dan khidmat,” ucapnya.

Mantan wakil ketua DPRD Bangkalan mengungkapkan, upacara bendera 17 Agustus akan digelar di lapangan kantor Pemkab Bangkalan. Pelaksanaan upacara digelar dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Sebab, saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

”Dalam momen hari kemerdekaan tahun ini, saya mengajak semua masyarakat tetap semangat dan bekerja dangan baik,” ajaknya.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan Rudiyanto menyampaikan, enam anggota Paskibraka yang dikukuhkan memiliki tugas berbeda. Tiga orang bertugas mengibarkan bendera dan tiga orang menurunkan bendera.

”Karena masa pandemi, upacara tetap dilaksanakan dengan khidmat dan terbatas,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein mengatakan, Paskibraka merupakan perangkat penting dalam pelaksanaan upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.

”Sesuai ketentuan, Paskibraka dikukuhkan oleh kepala daerah,” tegasnya.

Menurutnya, tidak mudah menjadi anggota Paskibraka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI. Sebab, harus mengikuti seleksi yang sangat ketat dengan parameter yang jelas. Paskibraka diisi oleh generasi teladan yang memiliki jiwa dan semangat kepahlawanan tinggi.

”Untuk menjadi anggota Paskibraka, harus rutin latihan dan memiliki disiplin tinggi,” tandasnya. Ram

Bupati Bangkalan Ra Latif Dampingi Wagub Jatim Emil Resmikan Compok Sehat

Bupati Bangkalan Ra Latif Dampingi Wagub Jatim Emil Resmikan Compok Sehat

Madura9, Bangkalan-  Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan kian masif. Itu setelah diresmikannya Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 di Yayasan Pendidikan Islam di Desa Kampak, Kecamatan Geger, oleh Wakil Gubenur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak dengan didampingi Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron Rabu (11/8).

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengapresiasi keberadaan Compok Sehat Gotong Royong yang difasilitasi oleh Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nafi’iyah. Sebab, keberadaannya sangat membantu Pemkab Bangkalan dalam penanganan Covid-19.

”Semoga keberadaan Compok Sehat Gotong Royong ini memberikan kontribusi nyata dalam penanganan pandemi Covid-19 di Bangkalan,” harap bupati yang biasa disapa Ra Latif tersebut.

Menurut dia, Pemkab Bangkalan men-support beroperasinya Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 itu. Salah satunya, memperbantukan tenaga kesehatan (nakes) untuk menangani jika ada masyarakat yang dirawat.

”Walaupun sudah ada Compok Sehat Gotong Royong Covid-19, pemerintah tetap berharap tidak ada masyarakat yang sakit,” ungkap mantan wakil ketua DPRD Bangkalan itu.

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 disiapkan untuk menekan adanya warga yang sakit, tapi tidak terawat dengan baik. Terutama masyarakat yang tidak memiliki tempat untuk isolasi yang memadai.

Emil menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Salak memang melandai. Namun, bukan berarti kebaradaan Compok Sehat Gotong Royong Covid-19 terlambat. Karena itu, dirinya menilai Compok Sehat di area Ponpes An-Nafi’iyah akan tetap bermanfaat bagi masyarakat yang ingin mendapat tempat isolasi representatif. ”Kita belajar bahwa kasus Covid-19 bisa naik kapan saja,” ujar mantan bupati Trenggalek itu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Agus Zein menyampaikan, keberadaan Compok Sehat Gotong Royong adalah salah satu wujud kolaborasi antara Bupati Ra Latif bersama elemen masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19. Sebab, memang diperlukan peranan semua pihak dalam penanganan Covid-19.

”Peresmian Compok Sehat dengan segala kelengkapan sarpras yang ada adalah wujud nyata kesadaran masyarakat tentang pentingnya ikhtiar bersama dalam memutus rantai penularan,” tandasnya. Ram

 

Ra Latif Bantu Siswa SMK di Bangkalan

Ra Latif Bantu Siswa SMK di Bangkalan

Madura9, Bangkalan – Ada yang berbeda saat Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron membagikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada warga Bangkalan, Selasa (10/08/2021). Pasalnya, dalam kunjungan tersebut Ra Latif mendapatkan laporan terkait biaya sekolah yang sampai saat ini belum digratiskan. Hal tersebut diungkapkan oleh Raden Rizma Aulya Dwitasari, salah satu siswi SMK di Bangkalan yang tinggal di Jl Hoscokroaminoto No 80, Kelurahan Pangeranan.

Rizma menceritakan jika pengajuan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) kepada pihak sekolah sampai saat ini belum membuahkan hasil. Mendengar keluhan tersebut, Bupati Bangkalan bersedia untuk membantu agar problem yang selama ini terjadi dapat teratasi.

“Sejatinya SMA dan SMK adalan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kendati demikian, kami akan menindaklanjuti problem adik Rizma agar tidak terbebani dengan biaya sekolah,” kata Ra Latif.

Selanjutnya, Ra Latif akan segera melakukan komunikasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur yang ada di Kabupaten Bangkalan untuk mengetahui prosedurnya.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan yang ada di Bangkalan untuk menanyakan bagaimaan sistem Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Jika SD dan SMP sudah jelas, nah yang perlu kita dalami adalah bagaimana untuk SMA dan SMK,” ujarnya. Nuo