https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

tuan rumah – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Mojokerto Sukses Jadi Tuan Rumah Festival Rempah Nusantara Jawa Timur 2021

Mojokerto Sukses Jadi Tuan Rumah Festival Rempah Nusantara Jawa Timur 2021

terasberita9.com, Mojokerto  – Festival Perahu Naga ‘Susur Sungai Brantas’ menjadi penanda ditutupnya ‘Festival Jalur Rempah Titik Simpul Jawa Timur 2021’. Kota Mojokerto sukses menjadi tuan rumah selama tiga hari, yakni dari tanggal 1 hingga 3 November 2021.

Festival yang berlangsung selama tiga hari di Bumi Majapahit ini resmi ditutup oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI, Dr Hilmar Farid di Pendopo Sabha Krida Tama, Rumah Rakyat Kota Mojokerto. Selain Festival Perahu Naga, juga workshop menghadirkan tokoh nasional, pameran komoditi rempah dan diskusi praktisi rempah.

Tidak hanya Kota Mojokerto, terdapat tiga titik lokasi ‘Festival Jalur Rempah Titik Simpul Jawa Timur 2021’, yaitu Surabaya dan Kediri. Ketiga lokasi tersebut dipilih karena wilayahnya dilintasi Sungai Brantas. Di mana oleh sejarah tercatat sebagai sungai yang memiliki peran cukup besar dalam transportasi perdagangan rempah.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengaku, bangga dengan terpilihnya Kota Mojokerto menjadi tuan rumah bagian dari ‘Festival Rempah Nusantara Jawa Timur 2021’. “Tentu dalam tiga hari ini ada satu kesan yang mendalam bagi kami masyarakat Kota Mojokerto,” ungkapnya, Rabu (3/11/2021).

Lantaran Kota Mojokerto menjadi tuan rumah bagian dari event Kementerian Pendidikan dan Ristek Dikti, yaitu jalur rempah. Menjadi tuan rumah event tersebut, lanjut Ning Ita (sapaan akrab, red), tidak pernah terbayangkan dibenak Wali Kota. Ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya terhadap kebangkitan ekonomi dan budaya.

“Selama hampir dua tahun terjadi PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) akibat pandemi Covid-19. Sejak pandemi masyarakat harus dibatasi dari berbagai kegiatan berupa ekspresi diri karena mengikuti aturan pengendalian Covid-19. Mulai tahun 2019, bidang kebudayaan masuk dalam skala prioritas pembangunan lima tahun,” tuturnya.

Berupa pembangunan pariwisata berbasis sejarah budaya. Prioritas dalam RPJMD Kota Mojokerto dapat terwujud jika ada kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak termasuk support dari Kementerian. Event tersebut, tegas Wali Kota, bukan menjadi yang pertama dan terakhir.

“Kami berharap, event ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir, melainkan Kota Mojokerto siap menjadi tuan rumah Festival Jalur Rempah pada tahun-tahun mendatang dengan membuat event yang lebih meriah. Dengan ribuan masyarakat yang terlibat secara langsung di dalamnya,” katanya.

Ia mengaku dengan adanya event Festival Jalur Rempah tersebut, memberikan satu semangat tersendiri bagi masyarakat Kota Mojokerto untuk membangkitkan kembali serta mengembangkan kebudayaan warisan leluhur di era Majapahit. Wali Kota berjanji akan terus mengembangkan event-event berbasis budaya.

“Ke depan event- event yang berbasis budaya seperti ini akan terus kami kembangkan. Karena kami ingin Kota Mojokerto ini yang dulu merupakan jantung dari peradapan Nusantara, jantung dari Mojopahit juga akan kembali moncer dan menjadi menjadi jantung Nusantara,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI, Dr Hilmar Farid mengatakan, Kota Mojokerto mempunyai anugerah warisan budaya dan sejarah yang luar biasa. “Walaupun sebentar di Kota Mojokerto namun saya bisa merasakan bahwa Kota Mojokerto ini memang dapat anugerah dari yang Maha Kuasa,” tuturnya.

Yakni anugerah warisan budaya sejarah yang luar biasa. Pihaknya berharap anugrah tersebut harus dikembangkan. Lebih lanjut ia juga mengaku, semangat mengembangkan warisan budaya dan sejarah di Kota Mojokerto juga tidak lepas dari semangat Wali Kota Mojokerto.

“Semua tidak lepas dari peran Ibu Wali Kota yang concern terhadap budaya warisan leluhur. Untuk itu saya sangat- sangat berterima kasih dengan segala semangat dan komitmennya untuk memajukan kebudayaan,” pungkasnya.

Selain Hilmar Farid, turut hadir secara langsung dalam penutupan ‘Festival Jalur Rempah Titik Simpul Jawa Timur 2021’, Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Dr Sri Untari Bisowarno, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek Dr Restu Gunawan dan Kepala BPCB Jawa Timur Zakaria Kasimin. [brj]

Menko Polhukam Mahfud MD Bangga Pamekasan Jadi Tuan Rumah MTQ XXIX Jatim

Menko Polhukam Mahfud MD Bangga Pamekasan Jadi Tuan Rumah MTQ XXIX Jatim

terasberita9.com, PAMEKASAN, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD mengaku turut bangga terhadap Pamekasan. Lantaran daerah tempat tinggalnya dipercaya menjadi tuan rumah MTQ XXIX Jawa Timur pada 2 hingga 11 November mendatang.

Ungkapan bangga dan dukungan itu disampaikan Mahfud melalui video berdurasi 2 menit 34 detik, yang di unggah akun YouTubenya Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yang bernama Ra Baddrut Tamam pada pukul 16.20.

”Saya merasa bersyukur dan berbangga hati karena Pamekasan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Jawa Timur,” kata Mahfud MD, dalam video tersebut.

Pihaknya juga mengajak seluruh elemen tokoh dan masyarakat Madura umumnya dan Pamekasan khususnya untuk bersama-sama menyukseskan MTQ XXIX Jatim.

”Mari jaga nama baik Pamekasan dan Madura pada umumnya, bahwa dengan MTQ ini, orang-orang Pamekasan dan Madura akan menunjukkan kita memiliki sifat-sifat qur’ani,” kata pria yang pernah tinggal di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, itu.

Mahfud MD juga berharap, sesama orang Madura harus bangga dan turut membangun kesejukan dan kedamaian. Serta kebaikan dan cara hidup yang berakhlak sebagaimana yang diajarkan di dalam Al-Qur’an.

”Kita harus sukseskan MTQ ini untuk menunjukkan bahwa Pamekasan dan Madura adalah warga negara dan bagian dari bumi Indonesia yang siap membangun bangsa dan negara dalam rangka menjaga kesatuan NKRI yang berdasarkan Pancasila,” sambungnya.

Di akhir videonya, Mahfud memberikan selamat bagi Pemkab Pamekasan.

”Selamat menyongsong dan memeriahkan MTQ XXIX Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan,” ucapnya.

Disisi lain, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan sambutan Bapak Menko Polhukam, Mahfud MD yang merupakan putra asli Pamekasan.

”Terima kasih Pak Menkopulhukam yang turut mendukung perhelatan MTQ ke 29 di Pamekasan,” katanya.
(sin)