Terasberita9.com, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau seluruh warga di provinsi setempat agar menerapkan laku baik dan budi pekerti dalam kehidupannya.
“Tanpa adanya laku baik dan budi pekerti, maka ruh dan pondasi hidup manusia akan mudah goyah,” kata Khofifah dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.
Masih dalam suasana memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Khofifah menjelaskan bahwa yang menguatkan ruh dari laku baik itu ialah akhlakul karimah.
“Hal itu, sejalan dengan apa yang diinisiasi oleh dr. Wahidin Soedirohoesodo dan Dr. Soetomo dalam mendirikan Budi Utomo. Bagi yang masih suka hate speech (mengujar kebencian) dan hoaks. Ayo bangkit, hilangkan itu,” kata Khofifah.
Gubernur Jatim itu berharap, ketika masyarakat menerapkan laku baik dan budi pekerti, maka Jawa Timur juga akan ikut bangkit.
“Jadi, Jatim Bangkit bukan hanya sekadar tagline, namun itu harus didorong di segala sektor untuk terus bangkit,” ujarnya.
Hal sama juga dikatakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat upacara Harkitnas di Taman Surya, Surabaya, Senin (22/5). Pada kesempatan itu, Eri mengatakan, bahwa Harkitnas ini adalah momentum kebangkitan Indonesia, khususnya Kota Surabaya untuk menyiapkan Indonesia dan Surabaya ini menuju Indonesia emas.
Eri menyampaikan, semangat menuju Indonesia Emas sebelumnya juga sempat digaungkan oleh Plt Menteri Komunikasi dan Informatika dalam sambutannya di Harkitnas ini.
Maka dari itu, Wali Kota Eri mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Surabaya untuk bangkit dan tidak mengenal kata menyerah seperti semangat pendiri Budi Utomo.
“Jadi, tidak boleh ada kalimat menyerah, tidak boleh ada kata putus asa. Tapi kita harus terus bangkit dari masa apapun itu, terutama setelah pandemi COVID-19. Kita harus siap untuk menyongsong bangsa ini untuk menjadi Indonesia emas,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah dan Wali Kota Surabaya Eri bersama jajaran di Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya berziarah ke makam Pahlawan Nasional, Dr. Soetomo di Surabaya, Senin (22/5). ant