https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

wawali armuji – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

APBD Surabaya 2023 alami peningkatan hingga Rp.11,2 triliun

APBD Surabaya 2023 alami peningkatan hingga Rp.11,2 triliun

Terasberita9.com, Surabaya – Proyeksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya pada tahun 2023 diproyeksikan mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar Rp10,6 triliun menjadi Rp11,2 triliun.

“Ini pertanda bahwa laju ekonomi juga membaik. Mari jaga dan gunakan sebesar-besarnya APBD 2023 untuk kepentingan warga Surabaya,” kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, proyeksi APBD 20223 tersebut telah disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Surabaya tentang Pengantar Nota Keuangan Rancangan APBD 2023.

Cak Ji, sapaan akrabnya mengatakan fokus perhatian utama dari APBD 2021 di antaranya pendidikan, kesehatan dan pemulihan ekonomi kerakyatan.

Untuk anggaran pendidikan dan kesehatan di tahun 2023, direncanakan masing-masing lebih dari 23 persen. Anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk beasiswa dan jaminan kesehatan semesta bagi warga Surabaya.

Cak Ji juga menambahkan, penguatan sektor UMKM juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Surabaya melalui membuka akses permodalan pinjaman lunak dan kemitraan hingga pembinaan serta pendampingan UMKM.

Untuk itu, Cak Ji berharap dalam pembahasan Rancangan APBD Surabaya 2023 di DPRD Surabaya yang dimulai pada Oktober ini dapat berjalan lancar dan dalam penyusunannya mendapatkan masukan yang konstruktif untuk kepentingan bersama.

“Semoga APBD 2023 bisa dimanfaatkan untuk kebaikan warga Surabaya,” kata Cak Ji. ant

Wawali Surabaya dibuat geram melihat kabel fiber berserakan

Wawali Surabaya dibuat geram melihat kabel fiber berserakan

Terasberita9.com, Surabaya – Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji kembali dibuat geram. Saat melintas di Jalan Bubutan, Selasa (27/9) pagi, Dia melihat sejumlah kabel fiber berserakan. Berpotensi menganggu pengguna jalan. Dia pun lantas turun dari kendaraan dinas untuk menelusuri kabel-kabel itu.

 

‘’Ternyata, kabel utilitas tersebut berasal dari saluran air sepanjang Jalan Bubutan. Nah, kabel-kabel yang berserakan seperti ini bisa mengganggu pejalan kali,’’ kata Armuji.

 

Armuji pun lantas menghubungi OPD terkait. Dia memerintahkan agar OPD melakukan penertiban dan inventarisasi saluran air yang terdapat jaringan kabel fiber di dalamnya. ’’Sudah ada payung hukumnya, ada Perda tentang Penyelenggaraan Jaringan Utilitas supaya masuk dalam tanah, tidak berserakan begini. Nanti harus dipanggil pemiliknya dan dilakukan pembinaan,’’ ungkapnya.

 

Politikus senior PDIP itu menegaskan, Pemkot Surabaya saat ini sedang gencar melakukan pembangunan saluran drainase dan pembersihan endapan untuk menyiapkan datangnya musim hujan. Idealnya, lanjut Armuji, kabel utilitas itu berada di luar saluran air. Dengan demikian, tidak menghambat fungsi drainase.

 

“Saya yakin tidak hanya di sini. Kalau saluran air terdapat dua sampai tiga kabel lebih, kan bisa mengganggu jalannya air. Kalau sampahnya nyangkut di dalam siapa yang bisa mengawasi,’’ ucap mantan ketua DPRD Surabaya itu.

 

Lebih lanjut Armuji berharap agar semua perusahaan mematuhi aturan yang berlaku. Para pihak tidak asal melakukan pemasangan kabel utilitas. Jika ketentuan seperti tertuang dalam perda tidak digubris, pemkot akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan penertiban.

 

’’Disiplin dalam berusaha itu penting, Ketika masyarakat percaya dengan partisipasi pembangunan untuk Kota Surabaya, maka dunia usaha juga harus tertib. Ojo sak karepe dewe,’’ pungkasnya. jp

Wawali Armuji sikapi kelangkaan tempe dan tahu di Kota Surabaya akibat mogok produksi

Wawali Armuji sikapi kelangkaan tempe dan tahu di Kota Surabaya akibat mogok produksi

Terasberita9.com, Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyikapi adanya kelangkaan tempe dan tahu di Kota Pahlawan, Jatim, menyusul aksi mogok produksi yang dilakukan oleh kelompok perajin tempe akibat harga kedelai melonjak.

“Para perajin tempe sementara berhenti produksi karena untuk membeli kedelai terlalu tinggi , sedangkan perajin tahu menurun angka produksinya,” kata Wakil Wali Kota (Wawali) Armuji di Surabaya, Rabu.

Menurut Armuji, pihaknya telah mengunjungi langsung para perajin tempe yang ada di Kelurahan Kebonsari dan perajin tahu di Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya pada selasa (22/2).

Saat kunjungan itu, Armuji sempat mengobrol dengan para perajin tempe dan tahu. Mereka mengelu karena harus menebus kedelai dengan harga lebih mahal. Pada waktu normal harga kedelai berada di Rp6.000 hingga 7.000/Kg, sedangkan saat ini mencapai lebih dari Rp11.000/Kg.

Menanggapi hal itu, Wawali Armuji akan segera berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk merumuskan jalan keluar terhadap permasalahan produksi tahu dan tempe yang berbahan baku kedelai tersebut.

“Tadi juga untuk menjaga harga stabil, ada beberapa ukurannya diperkecil,” ujarnya.

Selain itu, Wawali juga mendorong Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan agar segera menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan mengambil langkah konkret untuk mengendalikan harga kedelai yang meroket dan membawa dampak luas.

“Semoga harga-harga bahan pokok mampu dikendalikan mendekati Puasa Ramadhan,” katanya. (atr)

Diah Cookies, UMKM di Kota Surabaya sukses saat pandemi

Diah Cookies, UMKM di Kota Surabaya sukses saat pandemi

terasberita9.com, Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyatakan Dia Cokies menjadi contoh sukses usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Pahlawan, Jawa Timur, dengan omzet ratusan juta rupiah pada saat pandemi COVID-19.

“Diah Cookies adalah salah satu contoh sukses UMKM dari Pahlawan Ekonomi yang patut di teladani oleh Pelaku UMKM lainnya,” kata Wawali Armuji didampingi Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno saat menghadiri peresmian outlet Diah Cookies di Ketandan Baru II No 6- A Surabaya, Minggu.

Menurut dia, sejak kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pemilik Diah Cookies, Diah Arfianti gigih menjalankan usahanya dengan berbagai daya upaya.

“Jatuh bangun sudah dilalui sekarang dapat dilihat hasilnya,” ujarnya.

Armuji juga menceritakan bahwa dirinya tidak segan untuk dapat mempromosikan berbagai pelaku dan produk UMKM asli Surabaya. Bahkan, lanjut dia, saat ada kunjungan kepala daerah maupun tamu dari wilayah lain dirinya langsung merekomendasikan produk UMKM untuk dapat dijadikan oleh-oleh.

“Beberapa waktu lalu, Wali Kota Bengkulu juga kami rekomendasikan untuk mampir ke Diah Cookies untuk oleh-oleh ke daerah asal. Setiap giat kami juga menggunakan produk UMKM,” katanya.

Pada pemulihan ekonomi saat ini, Armuji mengharapkan agar UMKM bisa menjadi garda terdepan dan pelopor bangkitnya ekonomi di kota Surabaya.

Sementara itu, Pemilik Diah Cookies, Diah Arfianti bercerita bahwa ia memulai usaha sejak tahun 2001. Namun, ia benar-benar, fokus di usahanya itu mulai tahun 2011. Momen itu datang setelah pada tahun 2010 suaminya menjadi korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

“Tahun 2012 kami fokus di kue kering. Saya mulai kue kering ini tidak  hanya di produksi pada Lebaran saja tapi tiap hari. Seiring berjalannya waktu usaha kami mulai banyak peminatnya,” ujar Diah. (ant)